5 Kelakuan bos-bos BUMN anak buah Dahlan Iskan

Merdeka.com - Sejak dipercaya menjabat sebagai menteri badan usaha milik negara (BUMN) 2011 lalu, Dahlan Iskan diberi wewenang penuh melakukan pembenahan, penataan, dan terobosan-terobosan untuk meningkatkan kinerja perusahaan-perusahaan negara. Dahlan dipercaya merombak direksi-direksi141 perusahaan pelat merah yang berada di bawah koordinasi Kementerian BUMN.

Dalam memilih anak buahnya, Dahlan punya kriteria khusus. Yang jelas, Dahlan mengaku berambisi membentuk dream team dalam tubuh perusahaan-perusahaan BUMN. Tujuannya untuk meningkatkan kinerja perusahaan.

Dahlan menempatkan orang-orang kepercayaannya di posisi-posisi strategis. Untuk pengawasan dan evaluasi, Dahlan membuka layanan pengaduan bagi seluruh jajaran pejabat hingga karyawan kementerian maupun perusahaan BUMN. Laporan bisa disampaikan secara tertulis maupun lisan.

Sepanjang dua tahun menjadi menteri, Dahlan mengaku sering dapat banyak laporan mengenai tingkah dan polah anak buahnya. Merdeka.com mencoba merangkum beberapa laporan tingkah polah bos-bos BUMN yang terdengar ke telinga Dahlan.

Sering curhat

Dahlan Iskan biasa mendapat laporan mengenai tingkah anak buahnya yaitu bos-bos perusahaan BUMN dari deputi dan orang-orang kepercayaannya. Laporan yang diterima Dahlan biasanya berupa curhatan para direksi mengenai perilaku pegawai.

"Laporan itu pasti ada. Itu laporannya ke orangnya pak Dahlan terus di forward ke pak Dahlan kemudian di bahas di grup," ujar salah satu sumber merdeka.com selaku pejabat di kementerian BUMN kepada merdeka.com, Jakarta, Jumat (20/12).

Sering cekcok

Salah satu tingkah anak buah Dahlan, mereka sering cekcok dan mengeluhkan bila ada direksi lain yang tidak bekerja secara tim. Mereka kemudian meminta izin kepada Dahlan untuk dilakukan pergantian.

Namun, Dahlan melakukan pengecekan apakah laporan tersebut benar adanya atau tidak. "Biasanya ada yang curhat soal tim mereka, misal direktur bagian ini tidak dapat bekerja secara tim terus minta izin untuk diganti," kata sumber merdeka.com.

Main golf di jam kerja

Yang paling baru, Dahlan mendapat laporan empat bos PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) kedapatan bermain golf. Bahkan, keempat pejabat itu melakukannya di saat jam kerja.

"Ini lagi membahas ternyata masih ada jajaran direksi yang main golf, ada empat jajaran direksi," ujar Dahlan usai Rapat Pimpinan (Rapim) di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (12/12).

Dia mengatakan, keempatnya tidak bermain golf secara bersamaan. Sementara, untuk sanksi, Dahlan menyerahkan pada Sekretaris Kementerian BUMN. Mantan Dirut PLN ini mengaku tidak mengetahui apakah keempat direksi tersebut dipecat atau masih dipertahankan.

"Tentu itu tidak boleh, latihan golf pun tidak boleh, apalagi di saat jam kerja," kata Dahlan di Sabuga ITB, Bandung, Agustus lalu.

Menurut Dahlan, pelarangan ini tidak hanya untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, tapi juga untuk memaksimalkan kinerja direksi perusahaan pelat merah.

"Kenapa tidak boleh? Alasan pertama karena itu dilakukan di hari kerja. Kedua, kan tidak ada hubungannya main golf dengan BUMN," ungkapnya.

Teman makan teman

Dari informasi pejabat kementerian BUMN yang mengetahui persoalan perusahaan-perusahaan BUMN, laporan soal dirut yang main golf itu dikirim oleh direksi BKI sendiri. Bahkan ada indikasi, dirut dan direktur SDM saling menjatuhkan.

Soalnya, ada pesan singkat dari nomor tidak dikenal kepada Dahlan menyatakan bahwa Anang bermain golf, kemudian mantan Dirkeu dan SDM tersebut berbalik melaporkan Ibnu juga bermain golf.

"Yang ketahuan awal Direktur keuangan dan SDM. Entah siapa yang sms ke pak dahlan. Kemudian direktur keuangan itu juga mencari bukti bahwa dirut juga ada maen golf dan sms ke menteri itu ceritanya," ujar pejabat eselon kementerian BUMN yang enggan disebutkan namanya itu, di Jakarta, Jumat (20/12).

Takut istri

Menteri BUMN Dahlan Iskan merasa bersukur dengan adanya pemberitaan mengenai istri Direktur Utama BUMN yang diduga menggunakan fasilitas suaminya yaitu mobil dinas untuk keperluan pribadi.

Diakuinya, dengan adanya pemberitaan tersebut, justru semakin banyak laporan yang masuk ke Dahlan mengenai istri-istri bos BUMN lainnya yang melakukan hal yang sama bahkan melakukan intervensi.

"Ada laporan masuk kepada saya mengenai istri-istri Dirut BUMN ," ucap Dahlan beberapa waktu lalu.

Dahlan mengaku telah memberi peringatan ke direktur utama BUMN yang takut sama istrinya. Menurut Dahlan, sejauh ini masih ada dua bos BUMN yang istrinya terlalu dominan dan secara tidak langsung melakukan intervensi kepada perusahaan.

"Kita warning dulu dan sudah kita warning. Jangan ndableg dibilangin," katanya.

Dahlan menuturkan, bukan tidak mungkin bos BUMN yang istrinya mengganggu kinerja perusahaan, akan dikenakan sanksi dari kementerian. Namun, Dahlan belum menyebut sanksi yang dimaksud.

Baca juga: Pemecatan bos BUMN gara-gara main golf jadi gunjingan karyawan Tidak hanya bos, Pegawai BKI juga suka main golf Direktur Keuangan BKI tak terima dipecat Dahlan Direksi BUMN sering cekcok lantas curhat ke Dahlan Teman makan teman jadi penyebab bos BKI dipecat Dahlan