5 Dampak hancurnya Yunani bikin Obama bereaksi
Merdeka.com - Kondisi Yunani saat ini di ambang kebangkrutan dengan nilai utang terbesar di dunia. Negara tersebut tak mampu membayar utang sekitar USD 1,7 miliar atau setara Rp 22,64 triliun ke International Monetary Fund (IMF) yang jatuh tempo kemarin, Selasa (30/6).
Total utang Yunani sendiri nantinya akan berjumlah USD 360 miliar atau 323 miliar Euro atau setara Rp 4.795 triliun. Para ekonom memprediksi krisis Yunani bakal lebih parah.
"Kejadian ini betul-betul mengerikan," ujar seorang Profesor Universitas Georgetown, Anna Gelpern seperti dilansir dari CNN Money.
Yunani sebenarnya telah ditawarkan bantuan oleh tiga serangkai Uni Eropa, ECB dan IMF sekitar Rp 108 triliun. Namun, Yunani menolak syarat utang yang diajukan IMF, salah satunya pengurangan anggaran untuk gaji dan pensiun PNS di Yunani. Perdana Menteri Yunani, Alexis Tsipras malah akan melakukan referendum pada 5 Juli nanti untuk mencari suara rakyat, apakah perlu berutang ke IMF atau bangkrut.
Kebangkrutan yang membayangi Yunani menarik perhatian Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama. Obama bahkan sampai mengundang Kanselir Jerman, Angela Merkel untuk menyiapkan dan mengambil langkah penyelesaian krisis di Yunani.
Krisis yang melanda Yunani menarik perhatian dunia. Pasar saham merespon negatif bencana yang melanda negeri tersebut. Namun, apa sebenarnya dampak kebangkrutan Yunani ini?
Merdeka.com mencoba merangkum dampak besar dari krisis yang melanda Yunani, dilansir dari CNN Money.
Jadi puncak krisis keuangan
Pasar seluruh dunia merespon negatif kebijakan Yunani yang menolak bantuan utang dan memilih untuk menjadi negara bangkrut. Pada perdagangan Senin (29/6), hampir seluruh pasar saham mengalami penurunan termasuk Indeks Harga saham Gabungan (IHSG).
Pemerintah Yunani menolak syarat utang dari IMF dan memilih bangkrut serta keluar dari Zona Euro yang disebut dengan skenario Grexit.
Kondisi ini tentu berdampak pada negara lain. Misalnya, beberapa dana Amerika Serikat yang diinvestasikan di perbankan Yunani dan telah mengalami kerugian besar. Sebagian besar perbankan global juga menanamkan modal di Yunani namun dengan jumlah yang tidak banyak.
Sementara itu, negara seperti Spanyol dan Portugal mengambil untung dari krisis Yunani. Imbal hasil obligasi pemerintahnya naik pada hari Senin lalu. Ini menandakan investor sudah kabur dari Yunani.
Kebangkrutan Yunani akan menjadi yang terbesar sepanjang sejarah dan menguji kekuatan bank sentral Eropa dan lembaga lainnya yang telah membangun sejak 2012 silam.
Beberapa investor kembali teringat kasus 2008 ketika runtuhnya Lehman Brothers, sekaligus menjadi pertanda puncak krisis keuangan. Namun, apakah krisis Yunani ini akan menjadi cerita yang sama dengan Lehman Brothers?
Jadi awal kegagalan Eropa
Yunani dan Eropa saat ini dalam masa tegang dengan berbagai macam tuduhan, mulai dari pemerasan, penghinaan, pengkhianatan dan bohong.
"Dalam satu malam, Eropa mengalami pukulan besar," ucap Presiden Komisi Eropa, Jean Claude.
Dalam istilah praktis, drama perpecahan Yunani bisa juga menentukan apakah mata uang Euro bisa dipertahankan seperti yang ditegaskan oleh penggagasnya, atau malah bisa berantakan.
Namun, pemerintah Eropa kembali menegaskan tidak akan mengubah Euro. Bank sentral Eropa akan melakukan apapun untuk mempertahankan Euro.
Namun, sulit dibayangkan dan akan berdampak buruk jika ada negara lain yang memilih mengikuti Yunani keluar dari keanggotaan zona 19 negara pengguna mata uang bersama. Pengamat mengatakan pasar akan segera memusatkan perhatian pada negara yang diperkirakan akan mengikuti langkah Yunani.
Bencana lebih buruk untuk Yunani
Yunani sebelumnya telah mengalami kepahitan, di mana pertumbuhan ekonomi anjlok 25 persen. Selain itu pengangguran meroket hingga mencetak rekor tertinggi. Dikatakan, satu dari dua pemuda di Yunani tidak punya pekerjaan. Selain itu, upah dan pensiun PNS juga telah dipotong dan banyak toko yang tutup.
Namun, kondisi ini akan jauh lebih buruk jika Yunani keluar dari zona Euro. Beberapa analis mengatakan bakal terjadi devaluasi atau penurunan nilai tukar sehingga biaya impor akan meroket dan inflasi akan melonjak tinggi.
Bencana sosial bisa jauh lebih buruk dari yang terjadi pada tahun awal program bailout Yunani.
Kekacauan di wilayah Eropa
Risiko kebangkrutan Yunani akan mengganggu pemerintahan negara lain di wilayah tersebut. Pasalnya, Yunani saat ini menjadi negara garis depan Eropa untuk menangani aliran pengungsi dari Mediterania.
Para pengungsi yang melarikan diri dari perang di Suriah, Libya dan tempat lain akan menuju Eropa untuk mencari tempat baru. Selama ini Yunani menampung mereka. Sekitar 60.000 pengungsi atau imigran telah mendarat di Yunani selama tahun ini.
Yunani mendekat ke Rusia
Yunani sudah menjadi anggota NATO sejak 1952. Negara tersebut juga memiliki hubungan komersial, budaya dan agama dengan Rusia.
Sejak pemilu pada Januari silam, pemerintah sayap kiri Perdana Menteri Yunani, Alexis Tsipras berusaha memperkuat hubungan dengan Rusia. Bahkan mereka telah mengunjungi Presiden Vladimir Putin dan menandatangani kesepakatan untuk membuka pipa gas Rusia di Yunani pada tahun depan.
Amerika dan Eropa masih mencoba menekan Putin dan mereka tidak terima hubungan hangat antara Moskow dan Athena.
Informasi saja, Yunani bersama dengan Turki dan Iran bergabung dalam aliansi militer NATO pada 1952. Mereka menjadi bagian dari poros negara-negara otoriter untuk menjaga wilayah selatan dari rengkuhan blok Uni Soviet.
Hingga kini masih banyak warga Yunani yang membenci Amerika Serikat karena mendukung junta militer yang memerintah negara itu antara 1967 dan 1974.
Namun demikian, Yunani akhirnya bergabung dengan Uni Eropa pada 1981, negara itu menerima bantuan dana setiap tahun untuk pembangunan ekonomi hingga bergabung dalam zona Euro pada 2001.
Mempertahankan zona Euro merupakan motif utama dua paket penyelamatan Uni Eropa/IMF, dengan syarat Yunani harus melakukan penghematan besar-besaran dalam pengeluaran, menaikkan pajak, swastanisasi dan reformasi struktural yang tidak diterapkan sepenuhnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
VIDEO: Presiden Jokowi Boleh Kampanye, TKN Prabowo Contohkan Obama Dukung Hilary di Pilpres AS
Habiburrahman menegaskan tidak ada aturan yang dilanggar apabila kepala negara memihak dan kampanye untuk salah satu paslon.
Baca SelengkapnyaJoe Biden Ucapkan Selamat ke Prabowo Unggul di Pilpres 2024: Saya Harap Hubungan Negara Kita Jauh Lebih Kuat
Ucapan Joe Biden itu disampaikan melalui sepucuk surat diantarkan Dubes Amerika Serikat untuk ASEAN Yohannes Abraham.
Baca SelengkapnyaMuncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ekspresi Sosok Tampan Suami Artis Terkenal Disalami Dikira Gibran Anak Jokowi
Momen politisi muda Rob Clinton Kardinal dikira 'Gibran' oleh seorang bocah.
Baca SelengkapnyaKisah Tragis Keluarga Presiden Joe Biden, Anak dan Istri Meninggal Sepekan Sebelum Natal
Bulan Desember mungkin bisa menjadi hari menyakitkan bagi Joe Bide, Presiden Amerika Serikat saat ini.
Baca SelengkapnyaInilah Presiden Indonesia Usia Tertua saat Dilantik, Umurnya di Atas 60 Tahun
Dari 7 Presiden yang memimpin Indonesia, BJ Habibie lah kepala negara RI tertua ketika dilantik yakni 61 tahun.
Baca SelengkapnyaJokowi Bawa Polemik Pengungsi Rohingya saat Bertemu Pimpinan Negara ASEAN di Jepang
Jokowi menilai polemik Rohingya jadi persoalan dunia bukan negara yang disinggahi saja
Baca Selengkapnya10 Maret 1957: Kelahiran Osama Bin Laden, Pendiri Jaringan Teroris Al-Qaeda
Osama Bin Laden adalah sosok yang bertanggung jawab atas peristiwa 11 September 2001.
Baca SelengkapnyaAHY Merasa Nyaman di Kabinet, Ini Alasannya
etum) Partai Demokrat sekaligus Menteri ATR/Kepala BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengaku merasa nyaman berada di Kabinet Indonesia Maju.
Baca Selengkapnya