5 Cerita larisnya bisnis pengiriman barang jelang lebaran
Merdeka.com - Perusahaan jasa pengiriman barang kebanjiran order jelang hari raya Idul Fitri tahun ini. Jasa pengiriman barang menjadi pilihan utama lantaran lebih praktis dan tidak merepotkan membawa barang ataupun oleh-oleh ketika mudik.
Jelang lebaran kali ini, pelbagai jenis barang dikirim warga. Salah satunya adalah paket kue lebaran. Kue lebaran ini bisa sekedar berbagai untuk keluarga dan juga ada yang berjualan.
Peningkatan pengiriman barang diakui sudah terasa semenjak H-14 Idul Fitri. Salah satunya di kantor Pos Indonesia cabang Tebet, Jakarta Selatan.
Peningkatan paket yang akan dikirim di kantor pos tersebut meningkat 2 kali lipat, dari yang hari biasa hanya mengirimkan 20 paket, sedangkan jelang hari raya Idul Fitri, Kantor Pos Indonesia cabang Tebet Barat dapat mengirimkan paket hingga 40 buah.
Bukan itu saja, masih banyak fakta menarik dibalik larisnya bisnis pengiriman barang jelang lebaran. Merdeka.com mencoba merangkum 5 cerita larisnya bisnis pengiriman barang jelang lebaran.
Masyarakat marak belanja online
Tumbuhnya bisnis belanja online di Indonesia tak bisa lepas dari jasa pengiriman. Tidak sedikit pebisnis online yang sudah bekerja sama dengan perusahaan jasa pengiriman. Jelang lebaran ini, bisnis online tumbuh subur yang berdampak positif pada perusahaan jasa pengiriman.
Salah satu pedagang online shop, Aldila Cesariza (27) mengatakan dia sudah meraup pundi-pundi rupiah yang lebih banyak saat momentum jelang hari raya Idul Fitri seperti saat ini. "Iya alhamdulillah meningkat. Sekitar 50 persen peningkatannya," ucap Cesa kepada merdeka.com, Rabu (16/7).Peningkatan tersebut, sudah dialami Cesa sejak awal bulan Juli 2014. Produk yang paling banyak dipesan yakni baju hijab yang sudah satu pasang berikut pasminanya.Salah satu staf JNE (Express Across Nation) cabang Tebet, Jakarta Selatan, K. Samuel W tak memungkiri bahwa pengirim dari online shop kerap turut menyumbang tingginya pemesanan pengiriman barang di perusahaan tersebut. "Iya paling banyak biasanya online shop. Mungkin buat lebaran," ucap Samuel singkat.
Ada perusahaan kirim kue ratusan kilogram
Staff JNE cabang Tebet, Samuel mengakui dengan adanya moment Idul Fitri kali ini ikut menggenjot bisnisnya. Tak tanggung-tanggung, ada satu perusahaan yang menyerahkan pengiriman kue lebaran menggunakan jasa JNE dengan berat total 200 kilogram.Kue kue ini dikirim ke berbagai kota mulai dari Pekanbaru, Balikpapan dan kota besar lainnya. Peningkatan order juga terjadi pada pengiriman personal atau perorangan. Satu orang ada yang mengirim baju lebaran dengan berat hingga 10 kilogram.Prediksinya, peningkatan permintaan pengiriman barang bakal terjadi hingga H-2 lebaran. "Karena kita liburnya tanggal merah aja. Tanggal 27, 28, 29 Juli kita libur," ucapnya.
Omzet satu kantor cabang meningkat 150 persen
Melonjaknya pengiriman barang jelang lebaran berdampak langsung pada omzet perusahaan. Satu kantor cabang saja mengalami kenaikan omzet mencapai 150 persen.Staff JNE cabang Tebet, Samuel mengakui melonjaknya pasokan pengiriman barang berkorelasi dengan meningkatnya pendapatan. Dia menyebut, omzetnya melonjak 150 persen."Meningkat ya. Hari biasa itu sekitar Rp 10 juta sampai Rp 15 juta sehari. Sekarang jelang lebaran bisa sampai Rp 25 juta sehari," jelas Samuel.
PT Pos Indonesia tambah tenaga bantuan
Lonjakan pengiriman barang jelang lebaran membuat beberapa kantor cabang jasa pengiriman kewalahan. Salah satunya PT Pos Indonesia cabang Tebet, Jakarta Selatan. Kantor Pos tersebut harus menambah tenaga bantuan untuk melayani kiriman pelanggan.
Kepala Kantor Pos cabang Tebet Barat, Hery Marwan mengatakan, fenomena peningkatan pengiriman ini selalu terjadi saban Ramadan jelang Idul Fitri. Otomatis petugas kantor pos diminta bekerja lebih keras dari biasanya.Akibat lonjakan permintaan pengiriman paket, Hery mengaku harus meminta tenaga bantuan dari kantor pusat. "Iya minta bantuan dari pusat, kalau sekarang baru 1 tenaga yang diminta diperbantukan," tuturnya.Meningkatnya permintaan pengiriman paket berbanding lurus dengan meningkatnya pendapatan. Hery mengambil contoh tahun lalu, pihaknya mendapat tambahan pendapatan sekitar 25 persen.
"Kalau tahun lalu itu targetnya Rp 2,7 miliar sedangkan untuk tahun 2014 target pendapatan per tahunnya dinaikkan menjadi Rp 3,5 miliar. Nah tahun lalu, saat jelang Lebaran kaya sekarang itu meningkat pendapatannya sekitar 25 persen. Tahun ini diperkirakan juga segitu," bebernya.
Disarankan pakai pos ekspres
Kepala Kantor Pos cabang Tebet Barat, Hery Marwan mengatakan dalam kondisi sekarang ini pihaknya lebih menyarankan kepada konsumen agar menggunakan layanan pos ekspres. Ini dilakukan agar barang yang dikirim cepat sampai tujuan tanpa menurunkan kualitas barang yang dikirim.
"Kami lebih condong menawarkan pertama kali yang ekspres, biar enggak mengecewakan. Karena kalau pos biasa waktu tempuh perjalannya sekitar 10 hari," ujar Hery kepada merdeka.com, Rabu (16/7).Hery menjelaskan, untuk ongkos kirim sendiri biasanya dilihat dari berat barang. "Harganya tergantung berat asli dan berat volumetrik. Nanti diambil yang paling berat."Untuk paket pengiriman di kantor pos sendiri, lanjut Hery, dibagi menjadi 3 kriteria, yakni pos biasa dengan waktu pengiriman barang selama 10 hari. Lalu ada pos paket kilat khusus, ini sekitar 7 hari waktu pengirimannya dan ada pos ekspres, yang satu hari sampai.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menjelang Hari Lebaran, Ini Rekomendasi Parcel yang Bisa Diberikan ke Keluarga atau Teman Terdekat
Ide parcel menarik yang bisa diberikan ke orang terdekat saat lebaran. Ada apa saja, ya?
Baca SelengkapnyaH-4 Lebaran 2024, Penumpang Kereta Cepat Meningkat 80 Persen
Berdasarkan survei, 55 persen dari penumpang KCIC diketahui menggunakan layanan ini untuk berwisata.
Baca SelengkapnyaDiawali dari Grup Whatsapp, Kabeer Biswas Jadi Orang Kaya dan Kini Punya Harta Rp12 Triliun
Startup pengiriman ini memfasilitasi pengiriman paket tanpa hambatan ke berbagai sudut kota hanya dengan satu klik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Fakta Bisnis Bandar Murtala Ilyas, Anak Buah Cuan Miliaran Rupiah dari Pengiriman Narkoba
Untuk 1 kilogram sabu yang diedarkan imbalannya Rp20-30 juta
Baca SelengkapnyaPerusahaan Logistik Beri Sinyal Kurir Paket Bisa Dapat THR
Imbauan ini menindaklanjuti arahan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah yang meminta perusahaan logistik untuk membayarkan THR.
Baca SelengkapnyaJelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja
Impor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.
Baca SelengkapnyaJalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak
Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap, Perusahaan Telat Bayar THR Karyawan Kena Denda Segini
Batas pembayaran THR pegawai maksimal pada H-7 lebaran.
Baca SelengkapnyaIngat, Pembayaran THR Tahun Ini Tak Boleh Dicicil
Pembayaran THR tidak boleh dicicil, juga batas akhir perusahaan membayar THR karyawan atau buruh pada H-7 Idul Fitri 1445 Hijriah.
Baca Selengkapnya