Merdeka.com - Kementerian Perhubungan memperkirakan jumlah penumpang mudik kereta pada Lebaran tahun ini sekitar 4,4 juta orang. Maka dari itu, pihaknya memastikan KAI telah menyediakan 32 gerbong kereta tambahan.

"Kita perkirakan sekitar 4,4 juta itu untuk mudik dan balik," ujar Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Hermanto Dwiatmoko, di Jakarta, Senin (12/5).

Dia melanjutkan tambahan gerbong tersebut berlaku untuk rangkaian kereta PSO maupun tidak. Dia berharap kehadiran kereta dapat menjadi alternatif moda transportasi mengurangi kepadatan kendaraan bermotor di jalan raya.

Dia mencontohkan, untuk peti kemas, jika dialihkan ke KA barang, dari sisi makro dapat mengurangi keruwetan di jalur Pantura. Selain itu, penggunaan KA dapat mengurangi tingkat kecelakaan di jalan raya. Apalagi, saat Lebaran nanti, kereta sudah dapat menggunakan jalur ganda utara.

"Jadi kerusakan jalan menjadi lebih sedikit, jadi biaya memperbaiki Pantura bisa turun," jelasnya.

Hermanto memperkirakan dalam dua sampai tiga tahun ke depan, dengan semakin banyaknya pengguna jalan raya, maka minat warga semakin tinggi beralih ke kereta. Pihaknya juga berkomitmen untuk memperbaiki pelayanan, dan mempercepat waktu perjalanan.

"Dengan pelayanan semakin baik, waktu tempuh berkurang maka semakin diminati," terangnya.