4 Tower Wisma Atlet Kemayoran Siap Jadi RS Darurat Corona Senin Besok
Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan akan menyiapkan 4 tower Wisma Atlet Kemayoran untuk menjadi Rumah Sakit Darurat virus corona atau Covid-19. Targetnya, keempat tower itu akan siap digunakan mulai Senin pekan depan.
"Sesuai arahan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, kami telah menyiapkan 4 tower di Wisma Atlet Kemayoran untuk RS Darurat Covid 19," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid saat Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Kamis (19/3).
Rapat tersebut dipimpin oleh Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 dari dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), serta TNI dan BUMN Karya.
Khalawi menjelaskan, pihaknya sudah membuat site plan RS Darurat virus corona. Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Kementerian BUMN, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 BNPB, dan pihak terkait lainnya.
Dia menerangkan, empat tower yang disiapkan di Wisma Atlet Kemayoran antara lain tower 1, 3, 6 dan 7. Keempat tower tersebut diperkirakan dapat menampung pasien yang cukup banyak namun tetap memperhatikan kesehatan tenaga medis dan keamanan yang bertugas.
Adapun rencana pemanfaatan tower yang ada, untuk tower 1 yakni mulai lantai 1 sampai 24 diperuntukkan bagi dokter dan tenaga medis. Jumlah kapasitas unit yang tersedia sebanyak 650 unit dan dapat menampung sekitar 1.750 orang.
Sedangkan tower 3 mulai lantai 1 sampai 24 akan digunakannya sebagai Posko Gugus Tugas Penanganan corona. Jumlah unit yang tersedia sebanyak 650 unit dan dapat menampung 1.750 orang.
Tower 6
Selanjutnya di tower 6 mulai lantai 1 hingga 24 akan digunakan sebagai RS Darurat dan ruang rawat inap pasien. Kapasitas yang tersedia yakni 650 unit dan dapat menampung 1.750 orang.
Sementara tower 7 akan dibagi menjadi beberapa fungsi. Pada lantai 1 akan digunakan sebagai IGD, lantai 2 untuk ICU, lantai 3 untuk ruang pemulihan. Sedangkan lantai 4 hingga 24 akan digunakan sebagai ruang rawat inap pasien.
"Kapasitas unit ruang yang ada di tower 7 adalah 886 unit. Jika satu unit dapat menampung tiga orang maka kapasitas ruang rawat adalah 2.458 pasien," sambung Khalawi.
Dia menyebutkan, Kementerian PUPR akan terus berkoordinasi dengan Kementerian BUMN dan pihak terkait lainnya agar ruang rawat inap dan fasilitas pendukung RS Darurat ini bisa segera selesai.
"Kami target persiapan untuk RS Darurat Covid-19 di Kemayoran dapat selesai sekitar 4 hari ke depan. Target hari Senin depan RS Darurat Covid 19 ini bisa beroperasional. Kami siap melaksanakan tugas yang diamanahkan kepada Kementerian PUPR untuk membantu penanganan Covid-19 di Indonesia," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menargetkan 47 tower rusun ASN di IKN rampung pada akhir November 2024.
Baca SelengkapnyaPemkot Solo dan Kementerian PUPR lebih memprioritaskan Alun-alun Utara dan Selatan untuk revitalisasi awal.
Baca SelengkapnyaErick berkelakar, jika BUMN diminta mengelola Kota Tua seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII), hal itu patut dipertimbangkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ruang kantor Menteri ESDM saat ini sudah mengalami keretakan di sejumlah titik, baik di dalam maupun luar gedung.
Baca SelengkapnyaDalam jajaran pejabat yang hadir, tidak ada sosok Basuki Hadimuljono dalam pada upacara peresmian dua ruas jalan tol dengan nilai proyek sebesar Rp4,7 triliun.
Baca SelengkapnyaCawapres Cak Imin menemui Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh di NasDem Tower Jakarta Pusat, Selasa (23/4).
Baca SelengkapnyaWalau sering direnovasi, namun bentuknya masih dibiarkan sesuai aslinya
Baca SelengkapnyaPemerintah pusat akan meninggalkan sejumlah aset barang milik negara (BMN) senilai Rp 1.640 triliun di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaKhusus di Jalan Jenderal Sudirman - MH Thamrin, penutupan jalan dilakukan mulai hari ini, Minggu (31/12) dari pukul 19.00 Wib sampai Senin (1/1) pukul 01.00 Wib
Baca Selengkapnya