4 Target Dahlan Iskan selama sisa 100 hari jadi bos BUMN
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan memaparkan targetnya menyelesaikan pembangunan empat ruas Tol Trans Sumatera sebagai warisan utama sebelum lengser 100 hari mendatang. Lebih dari itu, dia masih punya beberapa cita-cita lain di sisa masa baktinya dalam Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II.
"Presiden kemarin bilang semua menteri harus kerja keras untuk 100 hari terakhir sehingga pagi ini biarpun libur karena ini awal dari 100 hari terakhir, maka saya periksa yang bisa dikebut tentu jalan tol Sumatera," ujarnya.
Selain Trans Sumatera, Kementerian BUMN kini mengejar beberapa proyek strategis lainnya yang menjadi tanggungan perusahaan pelat merah.
Apa saja proyek ambisi Dahlan di sisa masa jabatannya? Berikut merdeka.com akan mengungkapnya.
Tol listrik
Salah satunya, juga masih berlokasi di Sumatera, adalah pembangunan jaringan atau tol listrik 500 kilovolt (Kv) senilai Rp 12 triliun. "Diharapkan segera dimulai itu transmisi," kata Dahlan seusai rapat bersama beberapa direktur utama BUMN konstruksi di kantornya, Jakarta, Sabtu (12/7). Lima BUMN konstruksi terlibat dalam proyek kabel listrik sepanjang 1.120 kilometer tersebut. PT Hutama Karya sebagai penggarap empat ruas awal Trans Sumatera juga masih ikut serta dalam pembangunan transmisi ini. Demikian pula BUMN karya lainnya, seperti PT Adhi Karya Tbk, PT Waskita Karya Tbk, PT Pembangunan Perumahan (PP) Tbk, maupun PT Wijaya Karya Tbk.
Tol atas laut di Balikpapan
Selain dua megaproyek di Sumatera itu, Dahlan ingin mempercepat permulaan Tol atas laut di Balikpapan, Kalimantan Timur. Sayangnya, harapannya agak sulit karena butuh izin dari TNI Angkatan Laut."Masih ada hambatan bahwa angkatan laut akan membangun proyek di lokasi itu sehingga kita harus revisi lagi," ungkap Dahlan.
PLTU 2x1.000 MegaWatt (MW) di Kawasan Berikat Nusantara, Marunda, Jakarta Utara
Kemudian dalam 100 hari ini menteri BUMN berharap bisa mengebut pembangunan PLTU 2x1.000 MegaWatt (MW) di Kawasan Berikat Nusantara, Marunda, Jakarta Utara. Proyek energi yang digarap keroyokan oleh PT Kawasan Berikat Nusantara, PT Waskita Karya, dan PT Wijaya Karya ini menurut Dahlan amat strategis."Karena itu untuk mengantisipasi listrik di Jawa tahun 2018, nah kalau bisa ini juga sudah bisa selesai sebelum 100 hari terakhir ini," tandasnya.
Terminal baru Bandara Ahmad Yani, Semarang
Terakhir, proyek keempat yang bakal dikejar sebagai peninggalan BUMN adalah groundbreaking Terminal baru Bandar Udara Ahmad Yani, di Semarang, Jawa Tengah. Pengembangan fasilitas transportasi udara dikelola PT Angkasa Pura I itu seharusnya dapat dimulai dalam waktu dekat.Dahlan masih punya sisa harapan lain menyelesaikan beberapa proyek BUMN strategis. Tapi mengingat waktu hanya 100 hari, dia menilai yang bisa dilakukan hanya menyediakan pondasi agar proyek tersebut bisa diteruskan pemerintahan baru. Proyek yang masuk kategori sulit selesai di sisa masa kerja Dahlan adalah Revitalisasi Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Kereta Api Bandara rute Dukuh Atas-Cengkareng, serta penyelesaian Terminal Petikemas Kalibaru, di Tanjung Priok, Jakarta Utara."Itu harus dipastikan bisa selesai pada waktunya meskipun itu tidak selesai dalam 100 hari ini," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.
Baca SelengkapnyaKetiga pasangan calon Capres dan Cawapres, diharapkan memiliki tekad dan komitmen untuk tidak mengecilkan hati serta nasib para pekerja di IHT.
Baca SelengkapnyaGanjar membeberkan sampai pagi ini, dirinya sama sekali tidak menerima undangan dari KPU RI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Istana mengatakan, Jokowi saat ini fokus bekerja sebagai presiden di tengah pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono harus semakin intensif melakukan peninjauan pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaPresiden menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.
Baca SelengkapnyaGibran menyambut positif rencana pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di IKN
Baca SelengkapnyaGanjar justru menanyakan kapan KPU RI mengirimkan undangan kepadanya.
Baca SelengkapnyaJokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun
Baca Selengkapnya