Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Respons pasar di akhir pertarungan Prabowo-Jokowi menuju RI 1

4 Respons pasar di akhir pertarungan Prabowo-Jokowi menuju RI 1 Debat Capres jilid II. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Pertarungan antara Prabowo Subianto dan Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi menuju kursi Presiden, sudah memasuki babak akhir. Hari ini, seluruh rakyat Indonesia menjadi juri yang akan menentukan siapa di antara keduanya yang bakal menjadi nahkoda Indonesia selama lima tahun ke depan.

Sedikit menengok ke belakang, tidak dipungkiri bahwa persaingan antara Prabowo dan Jokowi memanas saat masa kampanye. Perang urat syaraf dan perang dukungan di media sosial berlangsung sengit. Baik pendukung Prabowo maupun Jokowi saling beradu argumen dan membela jagoannya masing-masing.

Panasnya iklim politik ikut berimbas ke sektor ekonomi nasional. Pasar merespon persaingan Prabowo dan Jokowi . Buktinya, pada Mei 2014 Bank Indonesia mencatat nilai tukar Rupiah mengalami depresiasi atau pelemahan. Secara rata-rata, Rupiah melemah 0,81 persen (mtm) dari bulan sebelumnya menjadi Rp 11.532 per USD. Setelah itu, Rupiah kembali menguat.

Beberapa hari lalu Rupiah kembali terdepresiasi. Salah satunya karena sentimen negatif pemberitaan di sejumlah media yang menyebutkan jika pasangan capres-cawapres yang tidak disukai pasar menang, maka rupiah bakal terpuruk. Isu tersebut membuat investor kembali khawatir dan lebih memilih wait and see maupun menjauhi pasar.

Hasil pemilihan presiden akan menentukan geliat di lantai bursa. Sosok presiden terpilih secara langsung bisa ikut mempengaruhi perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Jika presiden terpilih sesuai harapan dan ekspektasi pasar serta investor, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa bertengger di posisi tertinggi dalam kurun waktu cukup panjang. Presiden Director PT.Batavia Prosperindo Aset Management, Lilis Setiadi menuturkan, jika presiden terpilih tidak sesuai ekspektasi market, investor bisa panik dan aliran dana keluar bisa tak terbendung. Dalam pandangannya, efeknya akan seperti bola salju, terus membesar.

Menteri Keuangan Chatib Basri meyakini bahwa pemilihan presiden hari ini bakal berjalan lancar. Dengan begitu, kepercayaan investor terhadap pasar keuangan Indonesia bisa terus menguat. "Pilpres berjalan lancar bisa meningkatkan confidence pasar," kata Menkeu, saat ditemui di DPR-RI, Jakarta, Selasa (8/7).

Dia menilai gejolak rupiah yang terjadi belakangan lantaran pasar mempersepsikan bahwa hasil pilpres bakal ketat dan berpotensi memicu konflik. Namun, persepsi berkurang setelah pasar melihat masa kampanye calon presiden dan wakil presiden berjalan tertib. "Masa kampanye enggak ada apa-apa, cenderung menimbulkan kepercayaan.".

Merdeka.com mencatat reaksi-reaksi pasar dan pelaku ekonomi jelang pertarungan akhir Prabowo - Jokowi . Berikut paparannya.

IHSG menguat

Pada perdagangan Senin (7/7) IHSG ditutup pada posisi 4989,03 atau menguat 1,7 persen. Ini merupakan kenaikan tertinggi IHSG dalam 14 pekan terakhir. Sehari jelang pemilihan presiden (Pilpres), Selasa (8/7), IHSG ditutup menembus level 5017,19. Di akhir penutupan perdagangan, IHSG menguat 28,16 poin atau naik 0,56 persen.

Hasil pemilihan presiden akan menentukan geliat di lantai bursa. Sosok presiden terpilih secara langsung bisa ikut mempengaruhi perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Jika presiden terpilih sesuai harapan dan ekspektasi pasar serta investor, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa bertengger di posisi tertinggi dalam kurun waktu cukup panjang.

"Euforia presiden kalau seusai market, akan lebih panjang. Karena market senang nih. Kok IHSG sudah 5.000an saja. Beda kalau yang tidak sesuai market, paling tidak panjang euforianya. Maksimum seminggu dua minggu," ujar Presiden Director PT.Batavia Prosperindo Aset Management, Lilis Setiadi di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (8/7).

Dia menuturkan, jika presiden terpilih tidak sesuai ekspektasi market, investor bisa panik dan aliran dana keluar bisa tak terbendung. Dalam pandangannya, efeknya akan seperti bola salju, terus membesar.

"Sehingga pada jual semua dan aksi beli sedikit. Ini membuat balik ke capital market itu butuh waktu dan keyakinan kembali prosesnya, itu tidak sebentar lho. Nah makanya tadi saya bilang, harus ada policy," jelasnya.

Rupiah menguat

Jelang pemilihan presiden pada 9 Juli mendatang, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat beberapa hari terakhir. Penguatan kepercayaan investor sudah terlihat dalam beberapa hari ini. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat menguat Rp 11.600 dari sebelumnya Rp 11.900.

"Fenomena penguatan dalam satu-dua hari itu membuktikan bahwa confidence pasar dan uang kembali. Ini karena faktor kepercayaan, setelah Pilpres lancar rupiah akan kembali," kata Menkeu Chatib Basri.

“Bagaimana menjelaskan fenomena rupiah dari Rp 11.900 ke Rp 11.600 hanya dalam waktu 1-2 hari. Itu kan berarti confidence-nya kembali. Fenomenanya saya lihat lebih karena faktor kepercayaan. Bahwa soal pemilu temporer, kalau pilpres beres rupiahnya juga kembali,” kata Chatib.

Dana asing mengalir deras

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sepanjang tahun ini dana asing yang masuk ke pasar modal Indonesia mencapai Rp 30 triliun.

Bank Standard Chartered Indonesia menguak alasan investor asing menyukai sosok calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo. Gubernur DKI Jakarta non aktif ini dianggap berani mengambil kebijakan tak populis buat menyeimbangkan anggaran.

Hal itu terlihat dari pernyataan Jokowi Desember tahun lalu, soal menghapus peredaran Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di wilayah Ibu Kota.

"Kalau kita lihat Gubernur Jokowi, Desember lalu ingin melarang BBM bersubsidi. Artinya menggunakan patokan itu, sebagai presiden dia tidak akan ragu-ragu mengurangi subsidi energi," kata Kepala Ekonom Standard Chartered Fauzi Ichsan, beberapa waktu lalu.

Pertumbuhan ekonomi

Menteri Keuangan Chatib Basri mengakui semester I 2014, diwarnai oleh perlambatan pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan hanya mencapai 5,2 persen.

Chatib optimis pada triwulan II pertumbuhan bisa membaik. Pemilihan presiden cukup efektif mendorong roda perekonomian, minimal naik 0,01 persen dibanding awal tahun yang lesu.

"Konsumsinya akan lebih kuat, karena pemilu," katanya.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jika Menang Pilpres 2024, Prabowo Mengaku akan Rangkul Semua Kekuatan

Jika Menang Pilpres 2024, Prabowo Mengaku akan Rangkul Semua Kekuatan

Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengaku bakal meniru jejak Presiden Joko Widodo atau Jokowi bila memenangkan Pilpers 2024.

Baca Selengkapnya
Prabowo Pede Setelah Lihat Hasil Survei: Kita Tidak Akan Dua Putaran

Prabowo Pede Setelah Lihat Hasil Survei: Kita Tidak Akan Dua Putaran

Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto optimistis bisa menang Pilpres 2024 dalam sekali putaran.

Baca Selengkapnya
Ramai Kritik Prabowo Terima Penghargaan Jenderal Bintang 4, Ada Pelanggaran Aturan?

Ramai Kritik Prabowo Terima Penghargaan Jenderal Bintang 4, Ada Pelanggaran Aturan?

Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menuai pro kontra.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Disebut Tidak Bisa Kerja, Prabowo: Saya Saksi Beliau Tidak Ada Istirahatnya

Jokowi Disebut Tidak Bisa Kerja, Prabowo: Saya Saksi Beliau Tidak Ada Istirahatnya

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menegaskan bahwa Joko Widodo atau Jokowi bekerja keras dalam menjalankan tugas sebagai Presiden Indonesia.

Baca Selengkapnya
Potret Lawas Presiden SBY Berbaju Pramuka, Ada Sosok Jokowi Tertawa Lebar Disalami

Potret Lawas Presiden SBY Berbaju Pramuka, Ada Sosok Jokowi Tertawa Lebar Disalami

Potret lawas Presiden SBY saat hadir di Hari Pramuka beberapa tahun lalu sempat mencuri perhatian, terlebih ada sosok Presiden Jokowi yang menerima penghargaan.

Baca Selengkapnya
Respons Jokowi Soal Dirinya Dilibatkan dalam Penyusunan Kabinet Prabowo

Respons Jokowi Soal Dirinya Dilibatkan dalam Penyusunan Kabinet Prabowo

Sebelumnya Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut, Jokowi bakal punya peran di pemerintahan berikutnya

Baca Selengkapnya
Tak Menyesal Pilih Gibran, Ini Alasan Prabowo

Tak Menyesal Pilih Gibran, Ini Alasan Prabowo

Prabowo Subianto mengaku tidak pernah menyesal memilih Gibran Rakabuming Raka menjadi Calon Wakil Presiden pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
INFOGRAFIS: Jokowi, Ganjar, dan Prabowo, Siapa Paling Besar Habiskan Dana Kampanye Pilpres?

INFOGRAFIS: Jokowi, Ganjar, dan Prabowo, Siapa Paling Besar Habiskan Dana Kampanye Pilpres?

INFOGRAFIS: Jokowi, Ganjar, dan Prabowo, Siapa Paling Besar Habiskan Dana Kampanye di Pilpres?

Baca Selengkapnya