Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Provinsi jadi percobaan penyaluran bansos via uang elektronik

4 Provinsi jadi percobaan penyaluran bansos via uang elektronik Pembagian BLSM untuk warga miskin. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) mendorong lembaga pemerintahan untuk menyalurkan dana bantuan sosial atau Program Keluarga Harapan (PKH) milik pemerintah melalui uang elektronik. Ini dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan penyaluran bantuan agar dapat terkontrol.

Asisten Koordinator Kelompok Kerja Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Ari Perdana menyambut positif usulan penyaluran dana bantuan sosial (Bansos) melalui uang elektronik. Menurut Ari, banyak keuntungan yang didapat dari mekanisme pengiriman uang elektronik.

Keuntungan menggunakan uang elektronik, kata dia, secara tidak langsung rakyat miskin akan terhubung dengan akses perbankan.

"Penduduk miskin diuntungkan. Mereka terkoneksi ke sektor modern. Dengan adanya konsumen baru seperti ini market juga akan berkembang dan inovasi teknologi akan semakin mendorong penggunaan," ucap Ari di Energy Tower, Jakarta, Kamis (21/8).

Ari menyebut, untuk tahap awal penyaluran Bansos dengan uang elektronik akan diuji coba di empat provinsi yakni Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Timur (NTT). "Kita akan gunakan 4 perbankan yang sudah bekerja sama. Yang sudah pasti itu CIMB Niaga, BRI, Mandiri. BNI masih belum tahu," katanya.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Departemen Pengembangan Akses Keuangan dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) BI Eni Panggabean mengatakan, rencananya uji coba penyaluran PKH melalui uang elektronik akan dilakukan pada September.

"Pilot project September. Untuk tahap awal, PKH akan disalurkan pada 3.000 orang. Besar penyalurannya Rp 600.000 per orang per 3 bulan yaitu dibayar Maret, Juni, September," kata Eni.

Lebih jauh Eni menjelaskan, penyaluran bantuan akan dilakukan melalui agen Layanan Keuangan Digital (LKD) yang ditunjuk oleh bank BUKU IV.  Beberapa dari bank BUKU IV tersebut telah mengajukan izin sebagai penyalur PKH. Sejauh ini, izinnya masih dalam proses.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang

Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang

Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.

Baca Selengkapnya
72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup

72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.

Baca Selengkapnya
Pembayaran Digital Favorit Pegawai Kantoran, Warung Jus Mang Ade Laris Manis Pakai QRIS BRI

Pembayaran Digital Favorit Pegawai Kantoran, Warung Jus Mang Ade Laris Manis Pakai QRIS BRI

Mang Ade menjadi salah satu pedagang kuliner yang menawarkan kemudahan pembayaran lewat QRIS.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Transaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun

Transaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun

Nilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.

Baca Selengkapnya
Wapres Sebut Penerima Bansos Harusnya Berkurang, Cak Imin: Uang Rakyat Dikembalikan ke Rakyat

Wapres Sebut Penerima Bansos Harusnya Berkurang, Cak Imin: Uang Rakyat Dikembalikan ke Rakyat

Cak Imin juga tak setuju dengan pernyataan pemberian Bansos sama saja melestarikan kemiskinan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya

Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya

Penyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Begini Pentingnya Keterbukaan Informasi di Era Digitalistasi, Khususnya Bisnis Perbankan

Begini Pentingnya Keterbukaan Informasi di Era Digitalistasi, Khususnya Bisnis Perbankan

Dalam menghadapi era digitalisasi, perbankan dituntut untuk adaptif dalam memanfaatkan saluran penyampaian informasi kepada khalayak.

Baca Selengkapnya
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.

Baca Selengkapnya
Hasto Ungkap Ada Upaya Anggaran Setiap Kementerian Dipotong 5 Persen Demi Elektoral

Hasto Ungkap Ada Upaya Anggaran Setiap Kementerian Dipotong 5 Persen Demi Elektoral

Anggaran tersebut dipotong guna memenuhi kebutuhan penyediaan Bansos.

Baca Selengkapnya