Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Produk Olahan Hasil Bumi Indonesia Tembus Pasar Global

4 Produk Olahan Hasil Bumi Indonesia Tembus Pasar Global Kopi. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Indonesia merupakan negara dengan tingkat biodiversitas tertinggi kedua di dunia setelah Brasil. Fakta tersebut menunjukkan tingginya keanekaragaman sumber daya alam hayati yang dimiliki Indonesia.

Kekayaan alam Indonesia ini menjadi tulang punggung perkembangan ekonomi yang berkelanjutan (green economy). Bahkan, banyak produk olahan hasil bumi Indonesia yang sudah menembus pasar global.

Berikut 4 produk olahan hasil bumi Tanah Air yang menembus pasar dunia.

Kopi

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, hingga saat ini kopi jadi salah satu komoditas paling laris di pasar dunia. Bahkan di krisis perang dagang Amerika dengan China saat ini, peluang ekspor komoditas ini makin terbuka lebar.

"Sekarang kami dengar India lagi senang minum kopi. Kemudian waktu kunjungan ke Kolombia, di sana diceritakan kopi Indonesia lebih dari beberapa kali. Itu bisa jadi peluang buat kita masuk ke pasar sana, bahkan perang dagang ini justru menguntungkan," kata Amran.

Seiring dengan produktivitas yang naik, pemerintah juga tengah mencanangkan hilirisasi perkebunan. Ke depannya, Indonesia tidak hanya menjual barang mentah, namun barang jadi.

Hilirisasi, selain meningkatkan nilai jual produk, juga bisa menyerap tenaga kerja dan mensejahterakan petani melalui korporasi petani sehingga nantinya mereka bisa punya saham di industri.

Bumbu Masakan

Industri bumbu makanan Indonesia terus menunjukkan tren positif. Hal ini seiring dengan tumbuhnya industri makanan di dalam negeri.

"Peluang untuk di kategori ini sangat besar sekali, apalagi kami melihat respons masyarakat positif terhadap produk ini. Seperti yang kita ketahui bersama saat ini konsumen sangat menghargai kepraktisan dalam segala hal, nah produk ini menawarkan kepraktisan dalam memasak namun tetap memberikan hasil yang tetap konsisten," ungkap General Manajer Marketing PT Sasa Inti, Albert Dinata di Jakarta, Rabu (18/9).

Bahkan pada tahun ini, lanjut dia, industri bumbu makanan khususnya Sasa diprediksi bisa tumbuh hingga 30 persen. "Tahun 2019 ini kami antara 25 persen-30 persen growth dan pencapaian tahun ini masih on track," kata dia.

Selain itu di pasar dalam negeri, kata Albert, bumbu makanan produksi Sasa juga telah diekspor ke sejumlah negara. Kinerja ekspor ini juga diyakini terus tumbuh di tahun-tahun mendatang.

"Sasa sudah mendistribusikan produk-produknya ke beberapa negara, dan kontribusi terbesar adalah negara Africa, Saudi Arabia dan Asia. Kami menargetkan double digit growth," tutur dia.

Jamu

PT Harvest Gorontalo Indonesia (HGI), produsen produk Herbal Tetes SoMan memasarkan produknya hingga menembus pasar China, Hongkong, dan 10 negara lainnya.

Presiden Direktur PT Harvest Gorontalo Indonesia, Riyanto yang disaksikan Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito beserta jajarannya, Ketua GP Jamu, beserta delegasi Indonesia lainnya, menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) dengan dua perusahaan internasional di Lanzhou, Gansu, China.

Dua perusahaan tersebut adalah Hangzhou Ingent Import and Export Trade Co. Ltd untuk memasarkan Herbal Tetes SoMan di China dan Vittoria Health Science and Technology Co. Ltd untuk memasarkan Herbal Tetes SoMan di Hongkong.

Melalui kesepakatan Supply and Distribution Agreement dengan dua perusahaan tersebut, PT Harvest Gorontalo Indonesia akan mengekspor Herbal Tetes SoMan ke pasar China dengan nilai kontrak USD 12 juta (sekitar Rp170 miliar, kurs USD = Rp14.200).

Makanan Organik

Sembilan perusahaan makanan dan minuman organik Indonesia mulai merambah pasar Inggris dengan berbagai produk organik negeri seperti madu, singkong, kopi beras hingga mi.

Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Inggris, Rizal Sukma mengatakan bahwa masyarakat di Inggris, sebagaimana banyak negara di dunia, memiliki tingkat kesadaran yang makin tinggi untuk beralih ke produk-produk pangan organik.

Menurutnya, pertumbuhan pasar tersebut sejalan dengan pertumbuhan industri makanan organik di Indonesia, sehingga peluang tersebut hendaknya dapat dimanfaatkan Indonesia di Inggris, selain terus meningkatkan ekspor produk-produk komoditas Indonesia.

CEO Javara Helianti Hilman menyampaikan peningkatan pasar pangan organik penting untuk melindungi kekayaan ragam produk organik dan pengembangan kapasitas dari farmpreneurship petani Indonesia.

"Tantangan untuk memasuki pasar internasional adalah standarisasi, baik di tingkatan negara hingga di tingkat mikro seperti supermarket," ujarnya.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor

Pengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor

Ekonomi hijau dinilai sebagai solusi dari sistem ekonomi eksploitatif yang selama ini cenderung merusak lingkungan.

Baca Selengkapnya
Luar Biasa! Ternyata Lingkungan Hijau Beri Banyak Manfaat Bagi Pertumbuhan Tulang Anak, Ini Kata Peneliti

Luar Biasa! Ternyata Lingkungan Hijau Beri Banyak Manfaat Bagi Pertumbuhan Tulang Anak, Ini Kata Peneliti

Benarkah lingkungan hijau beri banyak manfaat bagi pertumbuhan tulang anak? Simak penjelasan berikut ini.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Fenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam

Fenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam

Padahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bisa Jadi Pusat Industri Terintegrasi Pelabuhan Besar, Ini Strategi Harus Dilakukan

Indonesia Bisa Jadi Pusat Industri Terintegrasi Pelabuhan Besar, Ini Strategi Harus Dilakukan

Sudah selayaknya industri yang mengolah bahan baku dari Indonesia berada di posisi strategis pada Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI).

Baca Selengkapnya
Gorengan Selalu Menggoda untuk Buka Puasa, Akankah Memicu Asam Lambung?

Gorengan Selalu Menggoda untuk Buka Puasa, Akankah Memicu Asam Lambung?

Sebagai alternatif makanan yang diminati di Indonesia, gorengan sering dijadikan pilihan untuk takjil saat berbuka puasa.

Baca Selengkapnya
Kalung Produksi Nasabah PNM Mekaar Bandung Dijadikan Hadiah Jokowi untuk Iriana

Kalung Produksi Nasabah PNM Mekaar Bandung Dijadikan Hadiah Jokowi untuk Iriana

Jokowi juga memuji Kabupaten Bandung yang memiliki banyak produk lokal dan variasi kulinernya.

Baca Selengkapnya
Prabowo Subianto: Tiga Tahun Lagi Kita akan Jadi Lumbung Pangan Dunia

Prabowo Subianto: Tiga Tahun Lagi Kita akan Jadi Lumbung Pangan Dunia

Prabowo menyatakan bahwa dengan upaya yang tepat, Indonesia dapat memanfaatkan potensi alamnya untuk meningkatkan produksi pangan secara signifikan.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024

Terdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.

Baca Selengkapnya