4 Menteri SBY pamer keberhasilan jelang lengser
Merdeka.com - Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terhitung tinggal beberapa bulan. Jelang lengser, kinerja pemerintahan ini menjadi sorotan. Pasalnya, publik ingin melihat hasil kinerja Presiden SBY yang akan diwariskan untuk presiden selanjutnya, Joko Widodo.
Berbagai kritikan tajam dan pedas dari LSM atau lawan-lawan politiknya dengan beragam indikator digunakan sebagai senjata untuk menyerang lemahnya kebijakan SBY dan kabinetnya. Salah satunya di sektor ekonomi. Terlebih, sejak tahun lalu ekonomi nasional mengalami perlambatan sebagai dampak dari melambatnya perekonomian dunia.
Saat menjadi pembicara di Forum Pemimpin Redaksi yang digelar di Nusa Dua, Bali, tahun lalu, Presiden SBY mengklaim pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu jilid II berhasil membawa perubahan bagi perekonomian nasional. Indikatornya dari laju pertumbuhan ekonomi, pengurangan kemiskinan, hingga penurunan angka pengangguran.
"Kita sepakat era pemerintahan yang saya pimpin, ekonomi tumbuh, pengurangan kemiskinan dan pengangguran," ujar SBY di hadapan para pemimpin redaksi media massa se-Indonesia di Bali.
Selain itu, beruntung SBY memiliki menteri-menteri yang loyal dan siap menjadi barisan terdepan untuk membela kepala negara. Secara langsung atau tidak, sejumlah menteri membangga-banggakan capaian ekonomi hasil kerja keras di era kepemimpinan SBY.
Apa saja pencapaian yang dibanggakan para anak buah SBY ini di sektor ekonomi? Berikut merdeka.com mencoba merangkumnya.
Menteri KKP pamer sektor kelautan bisa maju tanpa subsidi
Saat rapat koordinasi (rakor) ekonomi sektor pertanian, perikanan dan kehutanan yang dipimpin langsung Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Sharif Cicip Sutardjo curhat perihal sektor kelautan dan perikanan yang sama sekali tidak pernah mendapat subsidi dari pemerintah. Berbeda dengan sektor pertanian yang selalu mendapat subsidi pupuk setiap tahun."Kita tidak pernah dapat subsidi lho, Pak Menko Perekonomian. Untuk pakan dan segala macamnya tidak dapat. Sedangkan sektor pertanian ada subsidi Rp 18 triliun, jadi nelayan kita harus punya spirit lebih," ucap Sharif dalam rapat di Gedung KKP, Jakarta.Meski begitu, dia mengklaim pertumbuhan sektor perikanan mampu melampaui pertumbuhan sektor pertanian dan berada di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional dalam kurun waktu tiga tahun terakhir."Di tengah perlambatan ekonomi, sektor perikanan bisa tumbuh dan terus meningkat menjadi 6,9 persen pada 2013. Jadi sejak 2010, pertumbuhan sektor perikanan selalu di atas 6 persen atau di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional dan jauh di atas sektor pertanian sejak 3 tahun lalu," tegas Sharif yang disambut tepuk tangan.
Menteri PU banggakan mampu bangun 918 Km jalan
Kementerian Pekerjaan Umum membanggakan kinerja Kabinet Indonesia Bersatu di bawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di sektor pembangunan infrastruktur.Selama 10 tahun kepemimpinan SBY, panjang jalan tol di Indonesia menjadi 918 kilometer (km). Dari total tersebut, sepanjang 38 km dibangun oleh pemerintah dan 888 km dibangun swasta."Selama saya menjadi Menteri PU atau periode kabinet ini, panjang jalan tol di Indonesia bertambah 300 km," ujar Menteri PU, Djoko Kirmanto saat jumpa di Kementerian PU, Jakarta.Djoko bercerita, pada 1970 pembangunan jalan tol hanya 20 km per tahun. Pada 2004 jalan tol di Indonesia panjangnya mencapai 611 km."Jadi jalan itu sudah lebih baik dari kabinet yang sebelumnya. Sekarang per tahun bisa bangun 30 km, itu sudah lebih baik," jelas dia.
MenkopUKM klaim jumlah pengusaha UKM terus meningkat
Menteri lain yang menjadi barisan pembela SBY adalah Menteri Koperasi UKM Syarif Hasan. Dalam wawancara khusus dengan merdeka.com beberapa waktu lalu, Syarif Hasan mengklaim kinerja dalam pengembangan koperasi dan UKM semakin baik."Secara kuantitatif, jumlah UKM semakin meningkat. Sekarang sudah mencapai 58,5 juta lebih, tadinya hanya 47 juta. Ini peningkatan luar biasa. Kualitas mereka juga semakin naik, banyak program-program mendorong mereka semakin eksis, kredit usaha dari pemerintah membuat taraf usaha mereka naik," ujar Syarif Hasan."Dengan naiknya taraf usaha UKM ini berarti penyerapan tenaga kerja naik dan alhamdulillah pengangguran turun. Ini bukan prestasi sendiri, tapi akumulatif. Kedua, dengan pengangguran turun, kemiskinan juga turun. Kalau ini dilakukan, kesejahteraan akan naik. Saat ini naik mencapai 4.000 dolar per kapita dan ini naik empat kali lipat dibanding 2004," tambahnya.
Menteri ESDM sebut sukses menjaga iklim sektor energi sesuai pesan SBY
Menjelang akhir masa jabatannya sebagai Menteri ESDM, Jero Wacik mengaku masih ingat pesan SBY saat pelantikannya."Saya sampai sekarang masih ingat ada 4 pesan Presiden waktu dilantik. Pertama adalah pro pertumbuhan. Ini bagaimana menumbuhkan ekonomi. Jadi kita menteri mati-matian memajukan sektor masing masing. Saya dulu di Kemenparekraf," cerita Jero di Jakarta.Pesan kedua SBY adalah pro job atau menciptakan lapangan kerja untuk mengurangi pengangguran. Jero mengaku telah bekerja keras dalam mewujudkan ini."Ketiga itu pro poor. Bagaimana kita mengurangi kemiskinan. Di daerah transmigrasi banyak kemiskinan. Harus dikurangi kemiskinannya itu. Mereka harus sejahtera," tegasnya.Pesan SBY keempat adalah pro environment atau menjaga lingkungan hidup. Jero Wacik lagi-lagi mengklaim sudah bekerja keras menjaga lingkungan dari ancaman kerusakan. "Terakhir itu pro environment, kita harus jaga lingkungan hidup," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaUntuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, mulai tahun 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6 persen hingga 7 persen.
Baca SelengkapnyaNurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi salah satu contoh perkembangan yang sangat cepat di bidang ekonomi salah satunya UMKM.
Baca SelengkapnyaWalau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaProyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaPemilu 2004 menjadi pemilihan bersejarah karena untuk pertama kalinya rakyat dapat memilih langsung presiden dan wakil presiden mereka.
Baca SelengkapnyaMelalui rencana aksi reformasi birokrasi di sektor ini, pemerintah mengklaim berhasil menekan angka inflasi sebesar 2,61 persen di 2023.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta Jawa Barat sebagai salah satu penopang pertumbuhan ekonomi nasional bisa memaksimalkan potensi keuangan syariah.
Baca Selengkapnya