4 Langkah perlu dipersiapkan 5-10 tahun sebelum pensiun
Merdeka.com - Tidak dipungkiri, banyak faktor akhirnya mendorong seseorang berhenti bekerja di sebuah perusahaan. Politik kantor, peraturan ketat, beban kerja, gaji, tak ada bonus, kondisi perusahaan tidak stabil, dan masih banyak hal lain bisa dijadikan alasan meninggalkan perusahaan. Namun, idealnya keputusan itu tidak dibangun atas dasar emosi sesaat sehingga mengesampingkan pentingnya sebuah perencanaan sebelum berhenti bekerja.
Ini juga berlaku dalam proses pengambilan keputusan pensiun di usia muda. Setelah memantapkan diri dengan keputusan untuk pensiun, sisihkan waktu cukup panjang buat mempersiapkan segala sesuatu yang akan dijalankan usai pensiun. Tidak bisa 1-2 tahun, perlu lebih banyak waktu.
"Persiapan idealnya kalau bisa 5-10 tahun sebelum memutuskan benar-benar pensiun," ujarnya ketika dihubungi merdeka.com, Jakarta, Jumat (20/3).
Eko memberikan tips yang bisa dilakukan dalam kurun waktu 5-10 tahun sebelum pensiun. Berikut paparannya.
Menabung
Dalam pandangannya, kunci dari pensiun usia muda sebenarnya sederhana. Dimulai dari kebiasaan menabung untuk bekal atau modal ketika memutuskan membangun kerajaan bisnis sendiri.
"Ini tujuannya untuk mencukupi dana setelah melompat dari karyawan menjadi wirausaha," ujarnya.
Semakin banyak waktu menabung untuk bekal pensiun,Â
potensi mewujudkan impian semakin besar. Bagi Anda yang baru menyadari pentingnya menabung di usia menjelang 40 tahun, jangan khawatir. Semua belum terlambat.
Pilih investasi jangka panjang
Sebelum benar-benar pensiun, disarankan memulai investasi sebagai modal di masa depan. Pelbagai pilihan bisa diambil mulai dari saham, obligasi dan reksadana. Yang perlu dilakukan memilih program investasi jangka panjang.
"Pahami dulu program investasinya untuk mempelajari terlebih dulu risiko investasi yang ada. Beda investasi tentu beda risiko."
"Bisa mengonsultasikannya dengan perencana keuangan untuk mendapatkan rekomendasi produk investasi yang cocok," ungkapnya.
Berpikir Kreatif
Eko Endarto menuturkan, seseorang perlu berpikir kreatif dan inovatif sebelum memutuskan pensiun. Ini dibutuhkan sebagai strategi menentukan langkah yang cocok untuk meneruskan hidup saat tak lagi bekerja di sebuah perusahaan.
"Biasanya seseorang sebelum memutuskan pensiun dini, sebaiknya menyiapkan usaha seperti menjalani bisnis. Disarankan bisnis ini sesuai dengan hobinya," kata Eko.
Pisahkan rekening dana pensiun
Eko mengatakan, sebaiknya jangan memakai dana darurat untuk berinvestasi dana pensiun. Dana darurat dipersiapkan dalam kondisi tertentu dan bisa dicairkan sewaktu-waktu. Sementara itu, dana pensiun memiliki tujuan jangka panjang.
"Pisahkan dana apapun mau pribadi ataupun darurat, karena dana pensiun dilakukan untuk dana cadangan minimal 12 bulan hidup ke depan," ungkapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa tindakan yang bisa dilakukan sebagai pertolongan pertama kram perut.
Baca SelengkapnyaDi tengah maraknya kasus selingkuh, maka perlu waspada, agar pasangan tak sampai melakukannya.
Baca SelengkapnyaPenting untuk memahami penyebab munculnya bau pada rambut agar dapat mengambil langkah pencegahannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jangan abaikan kondisi kesehatan mata Anda! Mulailah menjaganya sedini mungkin.
Baca SelengkapnyaMunculnya keringat di ketiak bisa diatasi agar tak semakin parah.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan karena proses penyidikan untuk melengkapi berkas kasus masih berjalan.
Baca SelengkapnyaUntuk proses pemulihan, orang dewasa dibutuhkan waktu sekitar 3 minggu dan anak-anak selama 2 minggu.
Baca SelengkapnyaPemberian ASI merupakan hal penting pada bayi. Dalam pemberiannya, dokter anak menyebut cukup dilakukan selama 15-30 menit.
Baca Selengkapnya