4 Cara anyar biar BBM subsidi cukup sampai akhir tahun
Merdeka.com - Pertamina menegaskan konsumsi BBM subsidi di masyarakat terus meningkat. Konsumsi BBM bersubsidi jenis premium meningkat dari 82 ribu kiloliter per hari menjadi 84 ribu kiloliter per hari. Sementara itu, kebutuhan atau konsumsi BBM bersubsidi jenis solar meningkat dari 44 ribu kilo liter per hari menjadi 45 ribu kilo liter per hari.
Pelaksana Tugas Harian Direktur Utama PT Pertamina, Afdal Bahaudin mengakui pembatasan penjualan BBM subsidi yang telah dilakukan selama ini gagal total. Pelarangan penjualan premium di jalan tol tidak memberikan dampak karena masyarakat mengisi BBM subsidi di luar tol.
"Ini tidak ada dampak sama sekali. Tidak muncul dampak termasuk Jakarta Pusat penjualan solar subsidi, pengguna menggunakan dan membeli di daerah lain," tegasnya.
Biar kuota BBM subsidi mencukupi sampai akhir tahun, Pemerintah bakalan melakukan berbagai langkah lainnya, setelah pengurangan kuota SPBU, penjadwalan pembelian solar, pengurangan kuota buat nelayan tidak efektif. Berikut langkah yang diwacanakan oleh pemerintah.
Penjualan Premium dijadwal
Kepala BPH Migas, Andy Noorsaman Sommeng mengaku mencari cara agar kuota BBM subsidi cukup hingga akhir tahun. Pembatasan harus dilakukan karena realisasi konsumsi BBM subsidi sudah jebol.
BPH Migas menyebut, ada beberapa ide yang bisa dilakukan seperti yaitu mengatur jam operasional SPBU yang hanya menjual premium di atas pukul 08.00 WIB.
Dari data realisasi yang dipaparkan PT Pertamina, konsumsi premium hingga awal September sudah over kuota 1,3 persen atau sebesar 246.827 kiloliter.
Taksi tidak boleh beli BBM subsidi
Kuota solar juga sudah over 4,2 persen atau sebesar 422.053 kilo liter. Sehingga total over kuota BBM subsidi hingga awal September mencapai 688.836 kiloliter. Sedangkan konsumsi premium hingga awal September sudah over kuota 1,3 persen atau sebesar 246.827 kiloliter.Untuk mengantisipasi semakin jebolnya BBM subsidi, Kepala BPH Migas, Andy Noorsaman Sommeng mengeluarkan wacana membatasi konsumsi BBM subsidi untuk angkutan umum jenis taksi."Taksi premium cukuplah menambah napas sampai akhir tahun. Misalnya SPBU dibuka dari jam 8, sebelumnya nosel yang dibuka BBM nonsubsidi," ucap Andy di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (18/9).
Minta APBN-P khusus
Antisipasi jebolnya, kuota, Vice Presiden Fuel Marketing and Distribution Pertamina Suhartoko meminta presiden terpilih Joko Widodo untuk merombak aturan yang mengunci kuota BBM subsidi yang saat ini kuota BBM subsidi telah dikunci 46 juta kiloliter."Undang-Undang itu tidak bisa diapa-apain, sekalipun punya duit untuk menambah subsidi tapi undang-undang membatasi 46 juta kiloliter," kata Suhartoko di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (18/9).
Dia menegaskan perombakan sistem ini bisa dilakukan dalam revisi APBN-P khusus untuk mengubah kuota dengan izin DPR atau pemerintah bisa mengeluarkan Peraturan Pengganti Undang-Undang (Perpu). "Membongkar APBN dirubah lagi khusus volume, atau mengganti dengan Perpu ujung ujungnya dengan DPR," katanya.
Tukar subsidi premium ke solar
Cara lain yang bakal ditempuh, pemerintah adalah akan menukar kuota BBM subsidi jenis premium ke solar. Pasalnya kuota solar saat ini terus menipis dibandingkan premium. Namun cara ini harus menghitung harga minyak dan nilai tukar rupiah.
"Paling penting itu kan kata Menkeu masalah kurs dan harga minyak. Kalau masih bisa di switch ke solar. Solar kan sudah over banget dan kerosen (minyak tanah) juga over," tegasnya.
Sommeng belum bisa memastikan kebijakan ini kapan dilaksanakan. Namun yang pasti kebijakan pembatasan harus dilakukan paling lambat Oktober mendatang untuk menjaga kuota. "Oktober harus berlaku, bisa juga penjatahan," tambahnya.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin Luruskan Janji BBM Gratis: Kita Beri Harga Khusus untuk Orang Paling Miskin
Cak Imin meluruskan janji akan menggratiskan bahan bakar minyak (BBM).
Baca SelengkapnyaBeraksi Sejak 6 Bulan Lalu, Begini Praktik Culas Mobil Penimbun BBM Subsidi Hingga Ratusan Liter di Tangerang
AH telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi
Baca SelengkapnyaUsai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?
Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah
Pertamina Patra Niaga juga berinovasi untuk memastikan BBM dan LPG subsidi bisa tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaKabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024
Pertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya
Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaProgram Makan Siang Gratis Dikabarkan Bakal Pangkas Subsidi Energi, Ternyata Subsidi BBM Pernah Ditentang BJ Habibie
TKN Prabowo-Gibran menilai penyesuaian subsidi energi bisa menjadi alternatif sebagai sumber pendanaan makan siang gratis.
Baca SelengkapnyaAkal Bulus Pemuda Garut Modifikasi Tangki Mobil, Lalu Beli Ratusan Liter BBM Subsidi Setiap Hari
BBM Pertalite yang dibeli, dijual GP kembali secara eceran dengan harga Rp12.000 per liter.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran akan Ubah Penyaluran Subsidi BBM dan LPG 3 Kg, Begini Skema yang Ditawarkan
Prabowo-Gibran berencana melakukan efisiensi terhadap penyaluran subsidi energi seperti Pertalite dan LPG 3 Kg.
Baca Selengkapnya