Merdeka.com - Pasti Anda pernah mengetahui tragedi kapal Titanic bukan? Kapal penumpang Inggris ini tenggelam di Samudera Atlantik Utara pada 15 April 1912, setelah menabrak gunung es.

Insiden mengerikan itu terjadi tepat pada pelayaran pertama kapal tersebut, dari Southampton menuju New York. Peristiwa tenggelamnya kapal Titanic menjadi satu kecelakaan terbesar sepanjang sejarah. Awalnya kapal ini digadang-gadang menjadi yang terbaik dan tak akan pernah tenggelam.

Baru-baru ini, para ahli mengungkapkan tenggelamnya kapal tersebut disebabkan oleh kebakaran yang tak terkendali pada lambung kapal, bukan karena menabrak gunung es seperti yang selama ini dipercayai.

Selain fakta tersebut, ada sejumlah fakta lain tentang benda-benda bernilai fantastis dari kapal titanic. Berikut rangkumannya.

Menu Makan Siang Bernilai Rp 1 Miliar

Tiga artefak dari Titanic akan dilelang oleh rumah lelang Lion Heart Autographs. Salah satunya adalah menu makan siang di Kapal Titanic.

Dilansir dari CNBC, menu makan siang ini diharapkan bisa terjual antara USD 50 ribu hingga USD 70 ribu atau setara dengan Rp 1 miliar.

Menu makan siang ini selamat dan berada di saku Abraham Lincoln Salomon. Dia merupakan salah satu penumpang kapal yang melarikan diri dari kapal tenggelam dan selamat di sekoci 1.

Surat Penumpang Bernilai Rp 2,2 Miliar

Sebuah surat milik salah satu penumpang kapal Titanic berhasil dilelang dengan harga fantastis. Seorang kolektor yang memburu barang langka tersebut mengeluarkan kocek sebesar USD 166.000 atau Rp 2,2 miliar untuk memiliki selembar surat bersejarah tersebut.Rumah lelang inggris Henry Aldridge & Son awalnya memperkirakan bahwa surat tersebut akan terjual di kisaran harga USD 79.000 sampai USD 106.000. Namun rupanya peminat yang identitasnya dirahasiakan itu menawar dengan harga sangat tinggi dan melampaui ekspektasi di tengah persaingan yang ketat.Salah satu alasan barang itu sangat dicari para kolektor adalah karena di surat tersebut tertulis tanggal 13 April 1912, satu hari sebelum kapal tersebut tenggelam di tengah pelayaran dari Southampton, Inggris, ke New York, Amerika Serikat.

Biskuit dari Titanic Bernilai Rp 313 Juta

Biskuit bernilai sejarah yang berhasil diselamatkan dari kapal Titanic telah berpindah tangan dengan nilai mencapai USD 23.000 atau sekitar Rp 313,6 juta. Menjadikannya biskuit termahal dalam sejarah.Dilansir Mashable, biskuit ini dibeli oleh seorang kolektor Yunani melalui lelang yang berlangsung 24 Oktober 2015 lalu.Biskuit tersebut tadinya merupakan koleksi James Fenwick, penumpang kapal SS Carpathian yang membantu menyelamatkan korban selamat dari tragedi Titanic seabad lalu.Saat membantu mengangkut penumpang ke sekoci, Fenwick menemukan sebuah biskuit yang menjadi bagian dari kotak perlengkapan di sekoci penyelamatan Titanic. Fenwick menyimpan biskuit itu sebagai kenang-kenangan sampai keluarganya melelang memorabilia itu.

Kapal Titanic Ditaksir Senilai Rp 2,5 Triliun

Mengutip National Geographic, kapal mewah Titanic dibangun pada 1909 di Belfast, Irlandia. Pelayaran perdana Titanic dimulai pada 10 April 1912 menuju New York, Amerika Serikat (AS).Perusahaan perkapalan White Star Line mengeluarkan dana USD 7,5 juta untuk membangun Titanic. Angka itu setara sekitar USD 180 juta di tahun 2018 atau Rp 2,5 triliun (USD 1 = Rp 14.079), demikian laporan Cheat Sheet.Kini, perusahaan bernama Blue Star Line mencoba membangun Titanic II. Biaya yang dikeluarkan mencapai USD 500 juta (Rp 7 triliun).