Merdeka.com - Hasil hitung cepat lembaga survei menunjukkan jika pasangan Jokowi - Jusuf Kalla,  memenangkan pertarungan pemilihan presiden dan wakil presiden untuk kepemimpinan lima tahun mendatang. Walaupun Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) belum menetapkan pemenang resmi, tetapi kubu Prabowo - Hatta dan Jokowi - JK , masing-masing mengklaim kemenangan tipis.

Siapapun nanti, yang menjadi presiden, akan menghadapi tantangan ekonomi yang berat di tengah subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi yang jebol, produksi minyak mentah di bawah target, serta nilai tukar rupiah yang terus bergejolak, harus segera diselesaikan presiden mendatang.

Belum dilantik, para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah memberikan pekerjaan rumah program yang harus di selesaikan presiden mendatang. Berikut menteri-menteri yang memberikan program aksi yang harus segera dilakukan oleh Joko Widodo.

Chatib Bisri

Menteri Keuangan Chatib Basri menegaskan siapapun capresnya, perlu mendorong pertumbuhan ekonomi agar melampaui 6 persen. Dengan pertumbuhan ekonomi di atas 6 persen, pembukaan lapangan kerja dapat lebih maksimal.Dia mengingatkan harus ada supaya kebijakan strategis keluar dalam waktu dekat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. "Kita hanya akan jalanin saja, kita jagain defisit APBN bisa 2,4 persen. Defisit sampai Juni kan 0,34, mudah-mudahan sampai akhir tahun bisa kita jaga," kata Chatib.

Rusman Heriawan

Wakil Menteri Pertanian dan Mantan Kepala Badan Statistik Nasional ini mengingatkan capres terpilih untuk fokus pada pembenahan pertanian. Saat ini, kondisi pertanian dengan banyak tenaga kerja tetapi mayoritas dalam jeratan kemiskinan."Jika presiden terpilih berhasil menyelesaikan masalah pertanian berarti telah menyelesaikan 50 persen pembangunan. Visi misa kedua calon presiden telah kita dengar bersama, keduanya punya paparan rasional masing-masing dan cara masing-masing untuk mewujudkan itu," ucap Rusman ketika ditemui di Gedung Bank Mega Pusat, Jakarta, Rabu (9/7).

Djoko Kirmanto

Menteri Pekerjaan Umum (PU), Djoko Kirmanto, berharap pemerintahan periode selanjutnya dapat meneruskan program-programnya. Dia menyambut baik pembangunan waduk oleh presiden baru mendatang. Menurutnya, hal ini penting untuk menjaga keberlangsungan di sektor pertanian. "Masa sawah dicetak tapi tidak ada air," ujarnya.Pria lulusan Universitas Gadjah Mada ini mengungkapkan dia akan menggelar rapat pimpinan di kantornya guna menyelesaikan program yang sudah dianggarkan dalam APBN 2014. Akselerasi realisasi pembangunan bertujuan agar tidak membebani pemerintahan selanjutnya. "Jangan meninggalkan beban terhadap menteri selanjutnya," katanya.

Jero Wacik

Menteri Energi Sumber Daya Mineral Jero Wacik menyisakan proyek renegosiasi kontrak karya serta perpanjangan kontrak pada pemerintahan mendatang. Periode saat ini, dia ogah memberi keputusan perpanjangan kontrak karya untuk Newmont dan Freeport."Perpanjangan belum ada, perpanjangan itu ada aturan akan habis kontrak Freeport 2021. Dua tahun sebelumnya dia punya kewenangan mengajukan 2019," ucap Jero di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (10/6) malam.