Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3 Perusahaan Ini Terancam Dihapus dari Pencatatan Efek Saham

3 Perusahaan Ini Terancam Dihapus dari Pencatatan Efek Saham Bursa Efek Indonesia. ©2015 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi menghapus pencatatan efek saham PT Sekawan Intipratama Tbk (SIAP) atau delisting mulai hari ini. Tak hanya Sekawan Intipratama, BEI juga akan menghapus 2 perusahaan lainnya.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengungkapkan alasan otoritas bursa melakukan penghapusan saham perusahaan dengan kode SIAP tersebut.

Menurutnya, fokus BEI pada masalah perusahaan tercatat meliputi 2 hal yaitu pertama going concern yang terdiri dari masalah legal dan operasional. Kedua ialah masalah transaksi saham di pasar reguler.

"Intinya kita sangat harapkan perusahaan itu tercatat di bursa. Tapi perusahaan tercatat dan ada masalahnya yakni 2 masalah seperti legal maupun operasional kemudian tidak ditransaksikan di pasar regular dan tunai selama 24 bulan," tuturnya di Gedung BEI, Senin (17/6).

"Nah kalau perusahaan ini (SIAP) sudah 44 bulan tidak diperdagangkan artinya bursa sudah berikan waktu buat mereka, kita sudah inquiry mereka, perbaiki going concern," tambah dia.

Dia pun menjelaskan, ada 2 perusahaan serupa yang kemungkinan akan terkena delisting dari otoritas bursa. Perusahaan tersebut adalah PT Borneo Lumbung Energi & Metal (BORN) dan PT Bara Jaya Internasional Tbk (ATPK)

"Kalo BORN lebih ke masalah legal sehingga operasional mereka terganggu. Kedua perusahaan sudah masuk ke 24 bulan. ATPK belum ada rencana kedepan. Artinya sama aja, tidak bisa menunjukan perbaikan yang kita harapkan," paparnya.

Reporter: Bawono Yadika

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
63 Perusahaan Melantai di Bursa Saham Sepanjang 2023, Raup Dana Rp49 Triliun dari IPO

63 Perusahaan Melantai di Bursa Saham Sepanjang 2023, Raup Dana Rp49 Triliun dari IPO

Sampai dengan saat ini telah terdapat 887 perusahaan tercatat di pasar modal Indonesia, dengan 28 perusahaan dalam pipeline atau antrean pencatatan saham.

Baca Selengkapnya
Tambah Lagi Perusahaan Melantai di Bursa Saham, FOLK Raup Dana Segar Rp57 Miliar dari IPO

Tambah Lagi Perusahaan Melantai di Bursa Saham, FOLK Raup Dana Segar Rp57 Miliar dari IPO

Dalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.

Baca Selengkapnya
Menaker Apresiasi Pemerintah Jerman yang Minat dengan Tenaga Perawat Indonesia

Menaker Apresiasi Pemerintah Jerman yang Minat dengan Tenaga Perawat Indonesia

Saat ini Indonesia dalam tahap pengembangan SIPK dalam upaya meningkatkan partisipasi industri untuk memanfaatkannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dulu Bekerja Sebagai Satpam, Pria Ini Kini Sukses Jual Sabun Cair Beromzet Rp50 juta

Dulu Bekerja Sebagai Satpam, Pria Ini Kini Sukses Jual Sabun Cair Beromzet Rp50 juta

Seorang mantan karyawan bank swasta di Gresik memutuskan untuk resign dan berjualan sabun di rumahnya, kini sukses raih omzet puluhan juta selama satu bulan.

Baca Selengkapnya
Dua Perusahaan Dapat Izin Penjamin dan Pengelola Aset Kripto di Indonesia, Industri Beri Tanggapan Begini

Dua Perusahaan Dapat Izin Penjamin dan Pengelola Aset Kripto di Indonesia, Industri Beri Tanggapan Begini

Per Januari 2024 terdapat 32 Calon Anggota Bursa yang terdiri dari 29 CPFAK dan 3 Non-CPFAK yang mendaftar di tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Pasca Pembangunan IKN Nusantara, Rp300 Triliun Aset Pemerintah di Jakarta Dilelang ke Swasta

Pasca Pembangunan IKN Nusantara, Rp300 Triliun Aset Pemerintah di Jakarta Dilelang ke Swasta

Pemerintah pusat akan meninggalkan sejumlah aset barang milik negara (BMN) senilai Rp 1.640 triliun di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Ada 123 Emiten Antre Melantai di BEI, Siap Serok Dana Rp59,68 Triliun

Ada 123 Emiten Antre Melantai di BEI, Siap Serok Dana Rp59,68 Triliun

Inarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.

Baca Selengkapnya
Daftar 4 Perusahaan Debitur LPEI Diduga Lakukan Korupsi, Ada Perusahaan Sawit hingga Batubara

Daftar 4 Perusahaan Debitur LPEI Diduga Lakukan Korupsi, Ada Perusahaan Sawit hingga Batubara

Total pinjaman 4 perusahaan ekspor tersebut mencapai Rp2,5 triliun.

Baca Selengkapnya
Awal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar

Awal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar

Perusahaan tersebut mengekspor sarung tangan sebanyak 339 karton

Baca Selengkapnya