3 Pekerjaan Rumah Bidang Ekonomi Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin
Merdeka.com - Ekonom Senior, Emil Salim, memberikan catatan penting untuk para menteri Kabinet Jokowi periode II. Menurutnya, setidaknya ada tiga hal pekerjaan rumah pemerintah mendatang yakni perbaikan sumber daya manusia (SDM), keluar dari jebakan negara berpendapatan kelas menengah (middle income trap), dan juga kesetaraan ekonomi di wilayah Barat dan Timur Indonesia.
"Jadi tiga hal, SDM, lalu keluar dari middle income trap. Ketiga, menuju keseimbangan ekonomi yang lebih baik antara Indonesia barat dan timur," jelasnya saat ditemui di Jakarta, Kamis (17/10).
Dari ketiga hal tersebut, memang yang menjadi tugas berat pemerintah selanjutnya adalah pengembangan SDM. Sebab, SDM sangat diperlukan dalam membangun industri yang memiliki nilai tambah.
"Kata kuncinya kan SDM, jadi untuk beralih dari bahan mentah ke proses industri adalah kemampuan produktivitas manusia. Dan itu SDM-nya. Tapi arah yang Bapak Jokowi tetapkan, mengutamakan SDM, saya kira tepat," terang Emil
Maka dari itu, dia meminta agar para pembantu Presiden Jokowi selanjutnya dapat bekerja secara tim dan mendukung penuh visi misi presiden pada periode 2019-2024 mendatang.
Elim mengibaratkan, kekuatan para menteri Jokowi selanjutnya bisa seperti laiknya tim sepak bola. Di mana, para pemainnya harus bekerja keras dan mengedepankan kekompakan untuk mencapai kemenangan.
"Yang penting tim, kesatuan tim, jadi bisa mendukung bapak presiden di dalam bekerja seperti kesebelasan sepak bola itu. Jadi bisa memilih teman-teman yang bisa satu sama lain itu bermain cantik dan tidak bermain sendiri-sendiri dan kesebelasan tim yang tanggung menjamin menangnya tim kesebelasan sepak bola atau menangnya kabinet," kata Elim.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pekerjaan Rumah Indonesia jelang Pemilu 2024
Kondisi demokrasi Indonesia menjadi sorotan di era Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya
Tantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi
Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca SelengkapnyaJokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaJokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah
Jokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN Kritik Jokowi: Sayang Anak Sampai Carikan Pekerjaan Jadi Cawapres
Padahal di saat bersamaan, banyak rakyat Indonesia yang menganggur dan kesulitan mencari pekerjaan.
Baca Selengkapnya