219.000 Ton beras impor asal 4 negara masuk sampai Mei
Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, mengatakan sisa kuota beras impor sebanyak 219.000 ton akan masuk ke Indonesia hingga Mei mendatang. Beras tersebut berasal dari India dan Pakistan sebanyak 20.000 ton serta sisanya dari Thailand dan Vietnam.
"Untuk yang 500.000 itu tadinya kita tetap bertahan sampai akhir Maret. Thailand dan Vietnam itu sanggup, tapi India dan Pakistan itu tetap tidak sanggup. Tapi kalau kita tidak kasih marah dia, karena kita defisitnya sudah banyak," ujar Menko Darmin di Kantornya, Jakarta, kemarin.
"Khusus untuk itu (India dan Pakistan) cuma 20.000 ton, kayaknya dia sanggupnya Mei. Saya tidak tahu pertengahan atau akhir," tambahnya.
Beras impor tersebut nantinya akan digelontorkan ke pasaran untuk menstabilkan harga jelang puasa dan Lebaran 2018. Hal ini telah dikoordinasikan dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno dan Direktur Utama Perum Badan Urusan Logistik (Bulog), Djarot Kusumayakti dalam rapat koordinasi.
"Tadi kita tidak bicara soal panen soal yang lain-lain, kita hanya bicara soal operasi pasar. Apa yang bisa dilakukan supaya harga ini bisa didorong terus. Apa yang harus dilakukan tentu saja kita hitung stok mereka sekarang yang terpakai dikurangi kebutuhan untuk rastra dalam bentuk beras," jelasnya.
Terkait alokasi beras impor yang bakal dipakai untuk operasi pasar, Menko Darmin menegaskan, tidak ada komposisi detail mengenai penggunaannya. Sebab, apabila beras telah masuk ke gudang Bulog, maka tidak dapat dirinci mana yang cadangan dan yang impor.
"Jadi tidak lagi kita bedakan secara tegas berapa yang impor. Kita gunakan tergantung untuk intervensi pada beras yang lebih bagus, ya kita pakai beras impor. Beras impor itu lebih bagus walaupun harganya lebih murah," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan
Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia Bakal Impor 3 Juta Ton Beras Tahun Depan, dari India dan Thailand
Impor beras ini ditujukan untuk mengamankan cadangan beras dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag
Tambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton
Upaya Bulog untuk mendatangkan impor beras kali ini akan jauh lebih mudah dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaJelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja
Impor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.
Baca SelengkapnyaTernyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024
Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.
Baca SelengkapnyaRealisasi Impor Beras Per Maret Capai 650 Ribu Ton, Bulog Yakin Tidak Ada Lagi Impor
Bulog optimis penugasan impoer beras akan terpenuhi sepanjang tahun 2024 dan tidak ada penambahan kouta.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog: Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia di Awal Tahun 2024
Bayu menyebut keputusan untuk mendatangkan impor beras pada 2024 nanti demi memenuhi kebutuhan saat bulan suci Ramadan maupun Lebaran.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ternyata Ini yang Bikin Indonesia Pernah Swasembada Beras di Era Soeharto
Puncak impor beras terbesar Indonesia pada tahun 2023 sebanyak 3 juta ton.
Baca Selengkapnya