2015, Kemenkeu catat sebanyak 968 kasus penyelundupan miras
Merdeka.com - Kementerian Keuangan mencatat sebanyak 968 kasus penyelundupan minuman keras terjadi tahun lalu. Meningkat ketimbang sebelumnya sebanyak 631 kasus pada 2014 dan 444 kasus (2013).
"Ada kecenderungan peningkatan kasus penyelundupan minuman keras dari 2013 hingga 2015. Bahkan, sampai 26 Januari 2016 sudah tercatat 57 kasus," kata Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro di Direktorat Jenderal Bea Cukai, Jakarta, Rabu (27/1).
Menurut bambang, peningkatan penyelundupan ini berpotensi menggembosi penerimaan negara. Untuk itu, dia berharap Ditjen Bea Cukai bisa meningkatkan kerja sama dengan Badan Intelijen Negara (BIN) dalam mengamankan penerimaan negara.
"Bea Cukai dan BIN menghadapi tantangan bagaimana menangani kebocoran penerimaan akibat penyelundupan dengan melakukan intensifikasi pengawasan, salah satunya terhadap importasi minuman mengandung etil alkohol (MMEA)," imbuhnya.
Dalam kesempatan sama, Kepala BIN Sutiyoso mengatakan pihaknya fokus mendeteksi dan mencegah ancaman kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Perpajakan dan Bea Cukai itu sandaran dari APBN. Itu harus diselamatkan. Itu kepentingan BIN jadi mata telinga presiden," katanya.
Dia berharap peningkatan kerja sama ini bisa menurunkan penyelundupan tahun ini.
"Saya ingatkan semua pihak supaya menghentikan bisnis ilegal karena telah merugikan negara. Kami sungguh-sungguh akan melakukan langkah apa pun sesuai koridor hukum yang berlaku."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab Mata Merah Sebelah yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
Mata merah terjadi saat pembuluh di mata membengkak atau teriritasi.
Baca SelengkapnyaPersaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaMenkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu
Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca SelengkapnyaMitos Kejatuhan Cicak di Kepala, Pertanda Baik atau Buruk?
Mitos kejatuhan cicak di kepala memang cukup terkenal. Beberapa budaya mengaitkan peristiwa yang mengagetkan itu dengan sebuah pertanda akan terjadinya sesuatu.
Baca SelengkapnyaBertambah, Petugas Pemilu di Jatim yang Meninggal Dunia Capai 30 Orang
Penyebab meninggalnya petugas pemilu di Jatim bervariasi.
Baca SelengkapnyaMenkes soal Jam Kerja Petugas Pemilu Sampai 15 Jam: Kayak Kopassus
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyoroti jam kerja para petugas Pemilu 2024 yang sangat berat.
Baca SelengkapnyaMitos Kejatuhan Cicak di Pundak dan Bagian Tubuh Lainnya, Perlu Diketahui
Kejatuhan cicak di pundak dikaitkan dengan mitos keberuntungan.
Baca SelengkapnyaMiris, Pemilu Ulang di Jateng Sepi Peminat, Ini Sederet Faktanya
Minat warga untuk hadir di TPS untuk memberikan suara menurun.
Baca Selengkapnya