2 Perusahaan Produksi Minyakita, 7 Lainnya Segera Menyusul
Merdeka.com - Plt Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Syailendra mengatakan bahwa produksi minyak goreng curah kemasan Minyakita turut dibantu oleh dua perusahaan.
Jumlahnya akan segera bertambah dengan adanya 7 perusahaan lain yang telah menandatangani kontrak.
"Untuk penjualan kepada masyarakat untuk minyak goreng kemasan Minyakita, baru didukung 2 perusahaan, yaitu PT Best Group dan PT Panca Nabati Perkasa. Segera menyusul, ada 7 perusahaan lagi yang akan mengemas minyak goreng kemasan rakyat ini," ujar Syailendra di Jakarta, Rabu (6/7).
Syailendra menjelaskan, produk Minyakita ini diluncurkan untuk mendorong para pengusaha minyak goreng memenuhi kewajiban pasar domestiknya, atau domestic market obligation (DMO).
"Ini sesuai dengan rapat koordinasi bersama Kemenko Maritim dan Investasi, disepakati minyak goreng yang bisa diperhitungkan DMO selain curah, yaitu pendistribusian Minyakita," ungkapnya.
Berbarengan dengan acara peluncuran, Kementerian Perdagangan juga mendistribusikan 5.000 liter produk minyak goreng Minyakita kepada warga yang ada di sekitaran kantor pusatnya.
"Ini yang pada hari ini banyak hadir untuk membeli Minyakita. Mudah-mudahan cakupannya ke depan lebih besar lagi, dan dapat turunkan harga minyak goreng," tuturnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Catat! Kemendag Jamin Harga Minyak Kita Tak Naik Hingga Lebaran 2024
Hal ini merespons isu kenaikan harga minyak kita akibat kurangnya realisasi domestic market obligation (DMO) oleh produsen.
Baca SelengkapnyaKejelasan soal Insentif Jadi Salah Satu Kunci Dongkrak Pertumbuhan Industri Manufaktur RI
Sektor manufaktur merupakan penyumbang produk domestik bruto (PDB) terbesar dalam perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Curhat Pengusaha: Masyarakat Indonesia Lebih Suka Beli Minuman Tinggi Gula Dibanding Rendah Kalori
Pelaku industri mengaku kesulitan untuk memasarkan produk minuman kemasan rendah kalori.
Baca SelengkapnyaPengusaha Ritel: Harga Beras, Gula dan Minyak Goreng Sudah Mahal dari Produsen
Roy menyampaikan, Aprindo tidak memiliki wewenang untuk mengatur dan mengontrol harga yang ditentukan oleh produsen bahan pokok.
Baca SelengkapnyaProduksi Minyak Sentuh Level Tertinggi Sejak 1987, Kebutuhan Energi Selama Lebaran Dipastikan Aman
Tingkat produksi itu dicapai atas keberhasilan sumur pengembangan ST-217 yang berkontribusi sebesar 269 BOPD.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Bea Cukai 2023 Tak Capai Target Gara-Gara Cukai Rokok Naik 10 Persen
"Ini menyebabkan produksi rokok mengalami penurunan terutama golongan 1 yaitu produsen terbesarnya," ucap Sri Mulyani.
Baca SelengkapnyaPengusaha Tekstil Kompak Dukung Aturan Pembatasan Barang Impor, Ini Alasannya
Aturan ini memberikan kesempatan industri TPT domestik untuk bangkit dan bersaing dengan produk impor legal.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan Pabrik Minyak Makan Merah: Harganya Lebih Murah dari Minyak Goreng
"Pertama harga minyak makan merah ini lebih murah dari minyak goreng di pasaran," kata Jokowi
Baca Selengkapnya