19 negara bakal pamerkan produk material di Indonesia
Merdeka.com - PT Debindo-ITE akan kembali menggelar pameran Indonesia Building Technology Expo (Indobuildtech) di JCC, Senayan, Jakarta pada 3-7 Juni 2015 mendatang. Acara ini akan menampilkan atau memamerkan lebih dari 1.000 brand produk material dan teknologi bangunan. Acara ini sendiri akan dihadiri 19 negara peserta termasuk Indonesia.
Presiden Direktur PT Debindo-ITE, Effi Setiabudi menyatakan pada pameran ke-13 kalinya ini, sebanyak 257 exhibitor domestik dan 286 exhibitor dari 18 negara akan berpartisipasi. 18 negara adalah Australia, Belgia, Tiongkok, Prancis, India, Jerman, Italia, Jepang, Iran, Korea, Selandia Baru, Malaysia, Singapura, Spanyol, Turki, Taiwan, Thailand dan Vietnam.
"Pameran ini bertepatan dengan momentum akselerasi pembangunan infrastruktur pemerintah. Pameran ini akan menampilkan rangkaian produk seperti keramik, pipa, genteng, lantai, mosaik, pintu, jendela, insulasi bangunan, pemanas air, pengaman rumah, cat, semen dan perlengkapan sanitasi," kata Effi dalam keterangannya di Jakarta, Senin (25/5).
Sementara itu, Vice President PT Tatalogam Lestari (salah satu exhibitor), Stephanus Koeswandi mengatakan sejak mengikuti pameran ini empat tahun lalu, penjualan langsung perusahaan melalui pameran naik 50 persen tiap tahunnya.
"Selama empat tahun terakhir, penjualan kami melalui pameran naik 50 persen, tahun ini harapannya lebih tinggi karena ada launching produk baru," katanya.
Manager PT Dekoramik Perdana Sandimas, Yanto Bungaran melihat acara tersebut merupakan momen untuk menggeliatkan kembali penjualan sektor properti yang sempat melambat di kuartal-I.
"Penjualan bahan bangunan biasanya memuncak pada musim lebaran, nanti agak turun dan di akhir tahun biasanya baik kembali, ya kami harap dengan adanya pameran ini dan kebijakan pelonggaran LTV KPR, akan ada peningkatan signifikan," tutupnya singkat.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
UMKM Mebel Berpotensi Pasok Perabotan ke Perkantoran & Rumah di IKN Nusantara, Nilainya Rp100 Triliun
Menteri Teten telah mengajak Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) untuk memasok produk UMKM mebel ke IKN.
Baca SelengkapnyaBerbaju Putih dan Kopiah Hitam, Prabowo Hadiri Rakornas Gerindra di Jiexpo
Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaTernyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024
Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lebih dari 180 Brand Siap Ikuti Indonesia International Motor Show 2024
IIMS 2024 siap digelar dan menandai kemajuan yang signifikan dalam pertumbuhan positif industri otomotif di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaKini Tinggal Kenangan, Ini Potret Toko Pertama yang Sediakan Jasa Antar Barang dan Jadi Tempat Nongkrong Pemuda Pejuang Surabaya
Mirisnya bangunan cagar budaya ini dihancurkan untuk pembangunan mall
Baca SelengkapnyaPameran Wisata di Belanda, Pertamina Gaungkan Desa Wisata Binaan & Produk UMKM Unggulan
Partisipasi Pertamina pada pameran di kawasan Eropa ini bertujuan mengenalkan budaya nusantara.
Baca SelengkapnyaBahan Baku Obat Masih Impor, Anies: Kita Berencana Tambah Produsen BBO dari Industri Dalam Negeri
"Kita berencana menambah produsen komponen BBO yang berasal dari industri dalam negeri, karena saat ini kita masih bergantung pada import," kata Anies
Baca SelengkapnyaBeras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan
Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.
Baca Selengkapnya