164.450 Korban PHK Terima Bantuan Sembako dari Pemerintah
Merdeka.com - Menteri Sosial Juliari Batubara bersama Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah menyerahkan 164.450 bantuan sosial (bansos) berupa paket sembako kepada korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di wilayah Jabodetabek. Penyerahan ini merupakan inisiasi dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).
Juliari mengaku bangga dan bersyukur karena bisa berkolaborasi dengan Menaker. Langkah ini, setidaknya akan memberikan harapan baru bagi korban PHK yang belum mendapatkan bantuan.
"Kami di sini menyatakan kalau masih memungkinkan kita tambahkan bantuan, karena rencanannya program bansos dan bantuan tunai ini akan dilanjutkan sampai Desember dari 600 ribu perbulan per keluarga menjadi 300 ribu perbulan per keluarga," ungkapnya melalui siaran pers, Kamis (18/6).
Kemudian, Mensos berjanji, akan membuka peluang apabila ada data-data penerima yang memang dianggap layak menerima bantuan sosial untuk disalurkan kembali.
Sementara itu, Ida menyatakan turut memahami kondisi teman-teman serikat pekerja dan serikat buruh yang juga terdampak pandemi ini. Menurutnya, mereka semua membutuhkan bantuan untuk kehidupan sehari-hari.
"Mudah-mudahan apa yang Pemerintah lakukan sedikit bisa meringankan beban itu. Tentu saya tau masih banyak hal yg harus ditanggung teman pekerja dan buruh," ungkap Ida.
Kata Ida, berdasarkan data Kementeriannya terdapat 1,7 juta data penerima manfaat bansos yang telah tervalidasi. Sedangkan, ada 1,2 juta data yang sedang dalam proses validasi di luar Jabodetabek atau yang masih membutuhkan bansos dari pemerintah.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bagikan Sertipikat di Kabupaten Serang, Menteri ATR: Bukti Mewujudkan Keadilan Sosial
10 Sertipikat dibagikan secara door to door oleh Hadi Tjahjanto dan 30 sertipikat lainnya dibagikan secara ngariung.
Baca SelengkapnyaTanggapi Kubu Ganjar, Istana: Penyaluran Bansos Tak Ada Hubungan dengan Proses Pemilu
Saat ini banyak rakyat atau keluarga miskin yang membutuhkan bantuan akibat kenaikan harga bahan-bahan pokok.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Serahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan
Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaBantuan Pangan untuk 3.583.000 Keluarga di Jateng Mulai Disalurkan Secara Bertahap
Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaKPK Ingatkan Pejabat Negara Tak Terima Gratifikasi Jelang Lebaran Idulfitri 2024
Gratifikasi merupakan pemberian hadiah yang berkaitan dengan jabatan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca SelengkapnyaMuhadjir dan Airlangga Jelaskan Sumber Dana Bansos yang Dibagikan Presiden Jokowi
Muhadjir mengatakan sumber dana bantuan sosial yang dibagikan Presiden Jokowi berada di luar alokasi dana untuk bansos dan beras.
Baca Selengkapnya