10 Persen pembangkit listrik di proyek 35.000 MW sudah beroperasi
Merdeka.com - Pemerintah terus menggenjot proyek daya listrik sebesar 35.000 megawatt (MW). Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Andy N Sommeng mengatakan sejauh ini sudah 10 persen pembangkit yang sudah COD (Commercial Operation Date) atau operasi komersial.
"Update 35.000 MW yang sudah COD itu sekitar 10 persen," kata Andy, di Kantor Ditjen Ketenagalistrikan, Jakarta, Senin (29/10).
Kemudian proyek pembangkit yang sedang berada di tahap konstruksi, kata dia, sekitar 40-50 persen. "Under construction, beda-beda tuh ada PLTU, PLTG, dan sebagainya, bahkan EBT," jelas dia.
"Kemudian yang sudah kontrak tapi belum konstruksi itu sekitar 20-30 persen. Sisanya perencanaan cuma 10 persen. Kan kecil," imbuhnya.
Dia menambahkan, Kementerian ESDM melalui Ditjen Ketenagalistrikan telah meluncurkan peta jabatan sektor ketenagalistrikan. Hal ini diharapkan dapat memperkuat SDM di sektor ketenagalistrikan, termasuk proyek 35.000 MW.
"Setidaknya kebutuhan akan sumber daya manusia cukup tinggi baik dari sisi pembangunannya, engineering procurement, sampai kepada operasi setelah operasi ada maintainance itu membutuhkan sumber daya manusia ketenalistrikan yang mumpuni. Di satu sisi tentu perkembangan teknologi digital," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Tunda Pengoperasian Pembangkit Listrik di Jawa-Bali, Ini Alasannya
Realisasi capaian pembangkit pada periode 2023 sebesar 4.182,2 megawatt.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bakal Potong Anggaran Subsidi Listrik Tahun Ini
Kementerian ESDM mencatat, realisasi subsidi listrik di 2023 mencapai Rp64,02 triliun.
Baca SelengkapnyaOperasikan 431 Mesin Pembangkit, Daya Mampu Pasok PLN Indonesia Power Mencapai 14.839 MW
Kapasitas tersebut cukup untuk menunjang aktivitas pelanggan baik golongan rumah rangga, tempat ibadah, industri dan bisnis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PLN Tambah Pembangkit Listrik Hijau di Nusa Penida, Aktif Mulai Tahun Depan
Sistem kelistrikan Nusa Penida akan ditambah kembali dengan pembangkit hijau sebesar 14,5 MW.
Baca SelengkapnyaIndonesia Bakal Punya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di 2032, Lokasinya di Bangka Belitung
Indonesia perlu menyiapkan teknologi dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) guna mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut.
Baca SelengkapnyaResmi Ditutup Permanen, Ini Sejarah TPA Piyungan yang Telah Beroperasi sejak 1996
Setiap harinya TPA Piyungan selalu over capacity dan kini dipastikan tidak bisa menampung sampah lagi
Baca SelengkapnyaPemakaian Listrik Ilegal Rugikan Negara Rp4,9 Triliun, Modusnya Ada yang Mengakali Meteran
Ainul mengatakan akibat pemakaian listrik ilegal, dalam kurun tiga tahun terakhir terjadi peningkatan kerugian negara.
Baca SelengkapnyaPemerintah Janji Tarif Listrik Tetap Murah di Tengah Percepatan Transisi Energi Baru Terbarukan
Percepatan transisi energi fosil ke EBT diperlukan untuk mewujudkan target emisi karbon netral atau net zero emission pada 2060 mendatang.
Baca SelengkapnyaFOTO: PLN Terus Genjot Infrastruktur Kelistrikan
Hal itu dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan nasional.
Baca Selengkapnya