Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

10 BUMN Alami Ekuitas Negatif di 2019, Kemenkeu Bakal Ambil Langkah Ini

10 BUMN Alami Ekuitas Negatif di 2019, Kemenkeu Bakal Ambil Langkah Ini Ilustrasi Jiwasraya. ©2020 Liputan6.com

Merdeka.com - Laporan keuangan 10 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menunjukkan ekuitas negatif pada 2019, di antaranya Asabri dan Jiwasraya. Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN sebagai pemegang saham terbesar sedang mengkaji langkah konkret agar kondisi yang sama tak terjadi lagi.

Direktur Kekayaan Negara Dipisahkan Kementerian Keuangan Meirizal Nur mengatakan, saat ini, pemerintah sedang melakukan pemetaan permasalahan yang dihadapi BUMN. Termasuk terkait beban utang yang ditanggung.

"Kita merencanakan untuk melakukan semacam restrukturisasi ke BUMN. Kita sedang petakan mana BUMN bermasalah dan dengan permasalahan yang mereka hadapi, termasuk ekuitas negatif dan berbagai macam beban beban utang yang harus ditanggung, sedang kita petakan untuk dipikirkan langkah strategis apa yang harus diambil," ujarnya, Jumat (28/8).

Kemenkeu dan Kementerian BUMN, juga tengah berpikir untuk menggabungkan beberapa perusahaan yang memiliki usaha bisnis yang mirip. Sehingga ke depan BUMN-BUMN tersebut bisa menunjukkan kinerja yang lebih positif.

"Di antaranya, kita akan merger dengan beberapa perusahaan yang perlu kita merger bahkan kita juga akan holdingisasi, menyatukan berbagai usaha yang punya lini bisnis sama dan akan tingkatkan sinergitas dan potensi value creation lebih tinggi," jelasnya.

Pemerintah sudah membentuk tim agar rencana penyehatan dan penyegaran BUMN bisa segera terwujud. "Dibangun tim bersama untuk restrukturisasi terhadap BUMN-BUMN ini termasuk yang merupakan bagian dari tercakup dalam rencana strategis pemerintah ke depan," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Izin Dicabut OJK, Simpanan Nasabah BPR Usaha Madani Karya Mulia Segera Dikembalikan LPS
Izin Dicabut OJK, Simpanan Nasabah BPR Usaha Madani Karya Mulia Segera Dikembalikan LPS

Izin PT BPR Usaha Madani Karya Mulia dicabut oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhitung sejak tanggal 5 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar

Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap Jaksa Agung Bakal Bongkar 2 BUMN Dana Pensiun Bermasalah ke Publik
Siap-Siap Jaksa Agung Bakal Bongkar 2 BUMN Dana Pensiun Bermasalah ke Publik

2 Perusahaan BUMN tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Apresiasi Pj Gubernur Kaltim untuk Perkembangan Ekonomi di Penajam Paser Utara
Apresiasi Pj Gubernur Kaltim untuk Perkembangan Ekonomi di Penajam Paser Utara

Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi salah satu contoh perkembangan yang sangat cepat di bidang ekonomi salah satunya UMKM.

Baca Selengkapnya
Sambut Tahun 2024, Bupati Tamba Optimis Jembrana Emas 2026 Bakal Terwujud
Sambut Tahun 2024, Bupati Tamba Optimis Jembrana Emas 2026 Bakal Terwujud

Indikatornya antara lain adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mencapai Rp 700 Miliar.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023

Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.

Baca Selengkapnya
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Indikator: Anies-Muhaimin Naik di Jakarta, Prabowo-Gibran Melemah, Ganjar-Mahfud Stagnan
Survei Terbaru Indikator: Anies-Muhaimin Naik di Jakarta, Prabowo-Gibran Melemah, Ganjar-Mahfud Stagnan

Survei dilakukan Lembaga Indikator Politik Indonesia pada 28 Januari sampai 4 Februari 2024.

Baca Selengkapnya