1 dolar dekati Rp 13.000, Menko Sofyan sebut tak seperti krisis 1998
Merdeka.com - Rupiah melanjutkan tren pelemahan dalam menghadapi dolar AS. Nilai tukar Rupiah mendekati angka Rp 13.000 untuk 1 dolar AS. Data Bank Indonesia, nilai tukar Rupiah terhadap USD hari ini menyentuh angka Rp 12.993.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil meminta masyarakat tak panik. Sebab, meski secara nominal nilai tukar Rupiah sama seperti saat krisis ekonomi 1998/1999 di angka Rp 13.000 per 1 dolar AS, kondisi ekonomi nasional jauh berbeda.
"Jangan pikir karena Rp 13.000. Di tahun 1999 pada saat itu dari Rp 2.500 ke Rp 13.000 sehingga jadi masalah," ujar Sofyan di Jakarta, Senin (2/3).
Dia menegaskan, melemahnya Rupiah hanya kepada dolar AS, tidak ke semua mata uang negara lain. Bila dibandingkan mata uang lainnya seperti Euro, justru Rupiah tergolong menguat. Pulihnya kondisi ekonomi negeri Paman Sam berimbas menguatnya dolar AS dan otomatis bikin Rupiah melemah.
"Rupiah melemah, karena ekonomi Amerika Serikat cukup bagus," tegasnya.
Meski Rupiah terpuruk, pemerintah tetap tenang. Sebab, kondisi ini memperbaiki ekspor Indonesia.
"Terhadap ekspor kondisi ini bagus. Rupiah yang kompetitif terhadap perdagangan itu bagus," kata Sofyan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaSejarah Terbentuknya BUMN, Ternyata Awalnya Sengketa dengan Belanda
Kolonel Soeprayogi, diangkat sebagai menteri urusan stabilisasi ekonomi oleh Presiden Sukarno, memainkan peran kunci dalam peraturan untuk pengambilan keputusan
Baca SelengkapnyaCukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sosok Pendiri Toko Daiso, Meninggal Dunia Usia 80 Tahun dan Tinggalkan Kekayaan Rp29,7 Triliun
Yano meninggalkan kekayaan sebesar USD1,9 miliar setara dengan Rp29,7 Triliun lebih, menurut Indeks Milliarder Bloomberg.
Baca SelengkapnyaPelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel
Per 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Darma Mangkuluhur Hutomo, Cucu Soeharto yang Curi Perhatian
Sosoknya mencuri perhatian usai membuat lapangan golf mencapai triliunan rupiah di Sentul.
Baca SelengkapnyaRupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina
Nilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.
Baca SelengkapnyaHati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara
Perusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024
Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.
Baca Selengkapnya