Merdeka.com - Di beberapa negara, praktik operasi plastik semakin diminati oleh masyarakatnya. Sebagian besar dari pasien tersebut merasa kurang percaya diri dengan penampilan fisiknya. Jangan salah, bukan hanya wanita saja namun kini para pria juga diketahui melakukan prosedur tersebut.

Peminatnya pun mulai dari remaja hingga orang dewasa. Salah satunya yaitu remaja asal Colorado, Emmalyn Nguyen. Gadis berusia 18 tahun ini diketahui melakukan operasi pembesaran payudara. Nahas, operasi yang diharapkan berjalan sempurna tidak terjadi padanya.

Lantas bagaimana keadaan gadis belia yang melakukan operasi plastik ini? Langsung saja simak informasi yang dilansir dari berbagai sumber berikut ini.

Operasi untuk Menunjang Penampilan

Emmalyn Nguyen, remaja usia 18 tahun asal Colorado ini diketahui melakukan serangkaian prosedur operasi pembesaran payudara.

thesun.co.uk 2019 Merdeka.com

Bukan tanpa alasan, Emmalyn melakukan operasi semata-semata untuk menyempurnakan penampilan fisiknya. Bahkan, dia rela menyisihkan uangnya hingga terkumpul sebanyak Rp84 juta hanya untuk biaya operasinya.

Operasi Mengalami Kegagalan

Sayangnya, operasi yang diharapkan akan berjalan lancar justru tidak terjadi pada gadis belia ini. Operasi pembesaran payudara yang dilakukan oleh Emmalyn mengalami kegagalan pada Bulan Agustus lalu. Kala itu, Emmalyn memilih Colorado Aesthetics and Plastic Surgery sebagai tempatnya untuk menjalani operasi plastik. Bahkan, sang ibu mengungkapkan jika anaknya sempat mengalami gagal jantung sebanyak dua kali. "Saya kira semuanya akan baik-baik saja. Saya tidak berpikir operasi akan menyebabkan sesuatu yang berbahaya terjadi pada putri saya," kata ibu Emmalyn, Lynn Fam seperti dikutip Liputan6.com dari The Sun, Rabu (26/12/2019).

Keluarga Mengajukan Gugatan

Setelah operasi tersebut gagal dilakukan, Emmalyn diketahui menderita kerusakan otak. Mengetahui jika operasi sang anak gagal dan membuatnya semakin menderita, pihak keluarga langsung mengajukan gugatan.

Gugatan tersebut dilayangkan kepada dokter Geoffrey Kim selaku dokter yang menangani. Tak hanya itu, perawat anastesi dari Colorado Aesthetics and Plastic Surgery juga mendapatkan gugatan.

thesun.co.uk 2019 Merdeka.com

Orang tua Emmalyn telah mengajukan gugatan sejak 18 Desember 2019 lalu. Dalam pengajuan gugatan tersebut dikatakan bahwa insiden yang terjadi merupakan sebuah kelalaian.

Fakta di Balik Insiden Ini

Dabid Woodruff selaku pengacara keluarga korban menduga jika selama operasi plastik dijalankan, Emmalyn sempat ditinggalkan begitu saja tanpa pengawasan. Parahnya, kejadian tersebut terjadi selama 15 menit setelah pasien diberi anastesi. Mendapati prosedur operasi jauh lebih lama, sang ibu lantas bertanya kepada dokter.

Tim Dokter Tidak Melanjutkan Operasi

Namun, dari tim medis sendiri justru mencoba membelokkan alur cerita yang sebenarnya. Sang ibu juga mengatakan bila tim dokter dan medis tidak melanjutkan operasi karena detak jantung Emmalyn mengalami penurunan. Mengetahui hal itu, sang dokter lantas menyarankan ibu pasien untuk tetap tenang sebab putrinya baik-baik saja."Ia mengatakan semuanya baik-baik saja, Emmalyn baik-baik saja. Ia muda, sehat, putrinya akan baik-baik saja, hanya membutuhkan waktu lama baginya untuk bangun," ujar Fam, ibu pasien yang mengalami kegagalan dalam operasi plastik.

Dilarikan ke Rumah Sakit Lain

thesun.co.uk 2019 Merdeka.com

Setelah operasi itu berlangsung, semuanya semakin tidak berjalan sesuai harapan. Entah keberuntungan atau apa, akhirnya salah satu perawat menghubungi 911 sekitar pukul 19.35 malam. Saat itu pula, Emmalyn langsung dilarikan ke Rumah Sakit Littleton Adventist. Setelah menjalani perawat selama tiga minggu, Emmalyn kemudian dipindahkan ke pusat rehabilitasi di rumah sakit yang sama. Tindakan ini bertujuan agar Emmalyn Nguyen bisa mendapatkan penanganan dan perawatan medis lebih lanjut.

Kondisi Pasien Tidak Mengalami Perkembangan

Hanya takdir yang bisa menjawabnya. Hingga kini, diketahui kondisi Emmalyn masih sangat memprihatinkan. Menurut thesun.co.uk, Emmalyn belum bisa berbicara, berjalan makan apalagi aktivitas lainnya. Hal ini lantaran tingkat kesadaran Emmalyn Nguyen masih tergolong rendah. Kekasih gadis berusia 18 tahun ini pun cukup terpukul atas insiden tersebut. Terlebih saat dirinya melihat sang kekasih yang kini tidak bisa beraktivitas seperti sebelumnya.