Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemuda Ini Curhat Gagal Ikut Pendidikan Polisi, Begini Penjelasan Polda Metro Jaya

Pemuda Ini Curhat Gagal Ikut Pendidikan Polisi, Begini Penjelasan Polda Metro Jaya Gagal Ikut Pendidikan Karena Digantikan Orang Lain. Instagram @hillarybrigitta ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemuda bernama Fahri Fadilah Nur Rizki (21) curhat gagal mengikuti pendidikan Bintara Polisi. Dia mengaku namanya digantikan orang lain.

Anggota Komisi I DPR Hillary Brigitta Lasut ikut menyuarakan aduan tersebut. Apalagi, Fahri sendiri telah mengikuti bimbingan pelatihan selama enam bulan.

Pihak Polda Metro Jaya turut menanggapi kasus viral tersebut. Simak informasi selengkapnya berikut ini, seperti dihimpun dari berbagai sumber, Selasa (31/5).

Sudah Dinyatakan Lulus dan Ikut Pembinaan 6 Bulan

gagal ikut pendidikan karena digantikan orang lain

Instagram @hillarybrigitta ©2022 Merdeka.com

Fahri kecewa gagal berangkat pendidikan. Dia buat video mengadu ke Kapolda Metro hingga Kapolri.

"Saya Fahri Fadilah Nur Rizki, siswa Bintara Polri yang digagalkan. Kepada yang terhormat bapak Presiden yang terhormat, bapak Kapolri. Saya siswa Bintara Polri yang gagal berangkat pendidikan. Saya sudah lulus dan terpilih ranking saya 35 dari 1.200 orang dari Polda Metro Jaya," kata Fahri.

Meski ia telah mengikuti enam bulan bimbingan persiapan pelatihan. Rupanya Fahri dibatalkan untuk melanjutkan pendidikan.

"Saya sudah dibina selama 6 bulan dan ketika saya mau berangkat pendidikan, nama saya digantikan oleh orang yang sudah gagal. Saya mohon kebijaksanaannya Presiden dan bapak Kapolri, dan bapak Kapolda dan anggota Dewan untuk mengembalikan hak saya untuk berangkat pendidikan," imbuhnya memohon.

Disebut Mengidap Penyakit

gagal ikut pendidikan karena digantikan orang lain

Instagram @hillarybrigitta ©2022 Merdeka.com

Fahri mengaku dalam keadaan sehat. Dia pun berinisiatif memeriksakan dirinya sendiri.

"Saya sudah lolos, nama saya digantikan karena ada penyakit tertentu. Saya diperiksa di RS lain dan militer, tidak ditemukan penyakit tersebut," ujar Fahri.

"Saya sudah berbulan-bulan berjuang, tapi tidak ada yang menolong saya. Maka tolong pak, saya memohon. Saya hanya rakyat biasa, tolong bantu saya," sambungnya.

Diagnosa Buta Warna Parsial

gagal ikut pendidikan karena digantikan orang lain

Instagram @hillarybrigitta ©2022 Merdeka.com

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan membenarkan bahwa Fahri telah mendaftar Polda Metro Jaya dengan nomor pendaftaran 031125-P0431 asal pengiriman Polres Jakarta Timur (Jaktim).

"Yang bersangkutan sudah mendaftar sebagai calon siswa bintara di Polda Metro Jaya sebanyak tiga kali sejak tahun 2019," kata Zulpan kepada wartawan, Senin (30/5).

Tapi Zulpan menjelaskan jika tahun 2019 hingga 2020 alasan Fahri tidak lolos seleksi karena syarat di tahap pemeriksaan kesehatan. Fahri didiagnosa buta warna parsial. Sedangkan pada 2021 dia sempat dinyatakan lulus tahap 1 tahun ajaran 2022.

Batal Melanjutkan Karena Ada Temuan Buta Warna

kabid humas polda metro jaya kombes pol endra zulpan

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan ©Liputan6.com/Ady Anugrahadi

Zulpan menambahkan, berdasarkan surat dari Mabes Polri ada kegiatan supervisi sebelum para peserta mengikuti pendidikan. Dilakukan terhadap seluruh peserta yang sudah lulus.

"Kemudian supervisi yang dipimpin ketua tim menyebutkan yang bersangkutan tidak memenuhi syarat dengan temuan buta warna parsial," ujarnya.

Atas temuan kasus yang dialami oleh Fahri, pihak Polda Metro Jaya melakukan tindak lanjut dengan pemeriksaan. Disaksikan oleh Kabid Dokkes Polda Metro Jaya, Kabid Propam Polda Metro Jaya, Sekretariat SDM Polda Metro Jaya dan orang tua wali Fahri di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, pada 25 Januari 2022.

"Hasilnya yang dipimpin dokter Susan selaku spesialis mata hasilnya buta warna parsial ini yang membuat yang bersangkutan tidak bisa mengikuti pendidikan," imbuh Zulpan.

Kenapa Fahri Sempat Lolos?

Kabid Dokkes Polda Metro Jaya, Kombes Didiet Setioboedi menyebutkan jika kemungkinan Fahri bisa lolos karena sudah menghapal terkait warna-warna yang ada.

"Bisa lolos kenapa? Kemungkinan terbesar yang bersangkutan belajar tentang buta warna, dia menghapal," tutur Didiet.

Menurutnya, dugaan tersebut bisa saja terjadi melihat banyaknya buku soal kesehatan yang menyangkut tes warna. Di mana hal tersebut memungkinkan untuk Fahri mempelajarinya.

"Sehingga dia bisa belajar letak-letaknya dan melakukan pemeriksaan mendalam sekali baru ketahuan. Kemungkinan dia belajar dan menghafal di buku ini karena dari tahun ke tahun pakai buku ini," papar Didiet.

Video Viral Pemuda Curhat Gagal Pendidikan Polri

Fahri mengaku awalnya dinyatakan lulus seleksi calon siswa Bintara 2021 dengan peringkat 35 dari 1.200 peserta.

Tapi, saat hendak menuju pendidikan tidak dapat dilanjutkan karena polisi menemukan fakta Fahri mengalami buta warna.

Berikut videonya.

      View this post on Instagram

A post shared by Hillary Brigitta Lasut (@hillarybrigitta)

(mdk/kur)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dewas KPK akan Serahkan Temuan Aset Firli Tak Tercantum di LHKPN ke Polda Metro Jaya

Dewas KPK akan Serahkan Temuan Aset Firli Tak Tercantum di LHKPN ke Polda Metro Jaya

Dewas KPK akan menyerahkan hasil putusan sidang pelanggaran etik Firli kepada Polda Metro Jaya jika diperlukan.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Jaya Menang Gugatan Praperadilan Firli, Tegaskan Tahapan Penetapan Tersangka Sesuai Aturan

Polda Metro Jaya Menang Gugatan Praperadilan Firli, Tegaskan Tahapan Penetapan Tersangka Sesuai Aturan

Kini status hukum Firli Bahuri sebagai tersangka tetap berlaku.

Baca Selengkapnya
Hari Ini, Firli Bahuri Penuhi Panggilan Penyidik di Bareskrim Polri

Hari Ini, Firli Bahuri Penuhi Panggilan Penyidik di Bareskrim Polri

Firli Bahuri penuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya Jumat (19/1).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polda Metro Ungkap Progres Penanganan Kasus Pemerasan Firli Bahuri

Polda Metro Ungkap Progres Penanganan Kasus Pemerasan Firli Bahuri

Polisi menetapkan Firli sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan Syahrul Yasin Limpo pada 21 November 2023.

Baca Selengkapnya
Pendeta Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, Diduga Menistakan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, Diduga Menistakan Agama

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan adanya pelaporan polisi tersebut.

Baca Selengkapnya
Putusan praperadilan Digelar Besok, Kubu Firli Bahuri Yakin Penetapan Tersangka Gugur

Putusan praperadilan Digelar Besok, Kubu Firli Bahuri Yakin Penetapan Tersangka Gugur

Kuasa hukum Firli Bahuri, Ian Iskandar yakin jika penetapan tersangka oleh Polda Metro Jaya tidak sah

Baca Selengkapnya
Diperiksa Polda Metro Jaya, Rektor UP Nonaktif Bantah Lecehkan Pegawainya

Diperiksa Polda Metro Jaya, Rektor UP Nonaktif Bantah Lecehkan Pegawainya

ETH tak bicara banyak. Dia buru-buru masuk ke ruang pemeriksaan didampingi kuasa hukumnya.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Jaya Pecat 28 Polisi Nakal pada 2023

Polda Metro Jaya Pecat 28 Polisi Nakal pada 2023

Sebanyak 28 personel Polda Metro Jaya dipecat tidak dengan hormat (PTDH) akibat sejumlah pelanggaran yang dilakukan.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Bakal ke Polda Metro Jaya Tanyakan Alasan Berkas Firli Tak Kunjung Lengkap

Kompolnas Bakal ke Polda Metro Jaya Tanyakan Alasan Berkas Firli Tak Kunjung Lengkap

Kompolnas juga meminta agar Firli lebih baik ditahan, agar proses penyidikan bisa berjalan lancar.

Baca Selengkapnya