Video Rumah Gubernur Sulsel Dipenuhi Karangan Bunga Usai Ditangkap KPK, Banjir Doa
Merdeka.com - Sebuah video yang memperlihatkan puluhan karangan bunga berjejer di depan rumah Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah, viral beredar di media sosial. Hal tersebut diketahui dari unggahan pada akun TikTok @kikiagustinakibe.
Karangan bunga tersebut, berisikan pesan berupa doa dan dukungan untuk Nurdin, paska dirinya ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Sabtu (27/2) lalu. Berikut potretnya:
Nurdin Abdullah Ditangkap KPK
©2021 Liputan6.com/Herman Zakharia
Pada Sabtu (27/2) dini hari, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di daerah Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dalam gelaran OTT itu, tim penindakan menangkap Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dan beberapa pihak terkait. Nurdin diduga terlibat tindak pidana suap.
Dalam OTT itu, Tim KPK juga mengamankan barang bukti yakni satu koper berisi uang sebesar Rp1 miliar yang diamankan di Rumah Makan Nelayan Jalan Ali Malaka, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar.
Karangan Bunga Banjiri Rumah Nurdin Abdullah
Dalam video yang dibagikan, menunjukkan situasi halaman depan rumah milik Nurdin usai dirinya Ditangkap KPK. Belasan papan bunga nampak berjejer rapi di pagar rumah. Tertulis pesan berupa doa dan dukungan untuk Nurdin atas kasus yang menimpanya. "Semangat bapak gubernurku," tulis keterangan video.
TikTok/@kikiagustinakibe ©2021 Merdeka.com
Meski terjerat kasus korupsi, nampak bahwa karangan bunga yang diberikan untuk Nurdin itu tak ada satupun yang berisi hujatan. Bahkan, hampir semuanya terlihat berisi kalimat empati dan dukungan untuk Nurdin. "Pak prof, kami tunggu kepulanganmu untuk membangun Sulsel," tulis pesan dalam salah satu karangan bunga.
TikTok/@kikiagustinakibe ©2021 Merdeka.com
Video
Berikut videonya, melansir dari akun TikTok @kikiagustinakibe (5/3):
@kikiagustinakibesemangat bapak gubernurku
♬ original sound - kibe (mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hakim Konstitusi M. Guntur Hamzah membacakan pendapat mahkamah terkait permohonan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan kubu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meninjau Rumah Sakit Umum Daerah Sibuhuan, Padang Lawas, 15 Maret 2024
Baca SelengkapnyaLukas meninggal saat tengah menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada sekitar 15 karangan bunga yang berada di dalam gedung MK itu. Tulisannya bermakna sindiran berbalut humor.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan terkait kasus dugaan suap proyek dan perizinan yang menjerat Gubernur nonaktif Malut Abdul Gani Kasuba.
Baca SelengkapnyaTodung Mulya Lubis mengusulkan Kapolri Listyo Sigit Prabowo dihadirkan untuk bersaksi di sidang sengketa Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaSaat pembacaan DIM mengenai tata cara pengangkatan gubernur dan wakil gubernur, satu ruangan tertawa
Baca SelengkapnyaKetua MK Suhartoyo bersikap tegas, mengusir beberapa komisioner Bawaslu dari area sidang karena dianggap tidak berkepentingan
Baca SelengkapnyaTerdapat 14 korban luka, termasuk Pj Gubernur Provinsi Papua Dr Muhammad Ridwan Rumasukun.
Baca Selengkapnya