Video Lengkap dan Penjelasan Sopir Truk Muatan Berat Berhadapan dengan Rombongan TNI
Merdeka.com - Baru-baru ini viral video sopir truk yang diduga tidak mau memberikan jalan untuk rombongan TNI. Dalam video yang beredar, tampak kondisi jalan macet.
Saat itu, rombongan Batalyon Arhanud 1 Kostrad Jakarta baru saja melaksanakan latihan. Lantaran jalanan cukup padat, TNI meminta kendaraan lain untuk menepi. Kemudian mereka membantu mengatur arah lalu lintas di kedua arah.
Di saat itu terdengar ucapan sopir truk yang dinilai kurang etis. Ucapannya pun menjadi perbincangan usai diunggahFacebook akun Rudy Saputra Junior.
Sopir truk muatan berat tersebut telah meminta maaf dan menjelaskan kronologi sebenarnya.
Berikut ulasannya.
Tak Ada Paksaan dari TNI
Instagram @infokomando @pasukan_tempur_ ©2021 Merdeka.com
Rombongan Batalyon Arhanud 1 Kostrad Jakarta baru saja melaksanakan latihan. Saat melewati Jalan Raya Probolinggo, tepatnya di jalur Ranuyoso-Lumajang, kondisi jalan cukup padat.
Sejumlah anggota tentara tampak turun dari mobil TNI AD. Mereka meminta kendaraan lain untuk menepi. Kemudian membantu mengatur arah lalu lintas di kedua arah.
Berdasarkan video terbaru, rekaman lengkap percakapan antara sopir truk dengan rombongan TNI. Tak ada paksaan maupun penolakan tegas dari kedua belah pihak.
"Enggak wani minggir, muatan abot niki," kata sopir truk.
(enggak berani minggir, truk muatan berat ini)
"Oh ya wis, uwis (ya sudah, sudah)," ujar sang TNI.
Kemudian terdengar sang sopir berbincang sekejap dengan tentara.
Video Lengkap Percakapan Sopir Truk dan TNI
Anggota TNI yang mengatur jalan, tak mempermasalahkan. Di lain sisi, ia berusaha mencari celah supaya bisa lewat. Tak berselang lama, kondisi jalan kembali kondusif.
Berikut video percakapan sopir truk dengan rombongan TNI yang terekam.
View this post on InstagramKlarifikasi dan Penjelasan Sopir Truk
Instagram @infokomando @pasukan_tempur_ ©2021 Merdeka.com
Ungkapan sang sopir truk dalam video yang viral sebelumnya, dinilai tidak etis bagi sebagian masyarakat. Akhirnya pria pemilik akun TikTok @rudisugara07 itu, menyampaikan permohonan maafnya.
"Saya minta maaf ke bapak-bapak tentara. Kebetulan kemarin macet di jalur Ranuyoso-Lumajang. Saya langsung berhenti," kata Rudi.
Akun Rudy Saputra Junior di laman Facebook mengunggah video penjelasannya. Ia menceritakan kondisi di Jalan Raya Probolinggo kala itu. Terdapat jurang di sisi kiri yang membuatnya takut untuk minggir.
"Bapak tentaranya bilang, 'Mas enggak bisa minggir?' Enggak bisa pak, soalnya sebelah kiri saya juga jurang. 'Ya sudah enggak usah minggir di situ saja'. Saya malah disuruh mundur untuk kasih jalan dari arah berlawanan," terangnya.
Berikut videonya.
View this post on InstagramPeristiwa Viral Sopir Truk Berhadapan dengan TNI
Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan aksi truk muatan berat menghalangi rombongan TNI. Video tersebut diunggah di laman TikTok akun @rudisugara07 dan di Facebook.
Sosoknya lantas viral, lantaran melontarkan kalimat yang kurang etis. Berikut videonya.
View this post on Instagram (mdk/kur)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
VIDEO: Kronologi Lengkap Bentrok Mengerikan Anggota TNI AL Vs Brimob di Pelabuhan Sorong
Anggota TNI AL terlibat bentrokan dengan Brimob di Pelabuhan Sorong, Papua Barat Minggu (14/4) pagi.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Detik-Detik Seorang TNI Dikeroyok 30 Brimob Datang Satu Truk, Begini Kronologinya
Prada Nurrahman menegur pengemudi mobil yang lantas menghubungi Danki Brimob Polda Sumut.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Fakta-Fakta Kronologi Kecelakaan Maut Bus Rombongan Hanura
Ada pun penyebab kecelakaan diduga sopir bus kurang konsentrasi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
VIDEO: Polisi Ungkap Kronologi Lengkap Kecelakaan Beruntun, Truk Tabrak Lima Mobil di Tol Halim
Kompol Hasby Ristama menjelaskan sopir truk membawa muatan sofa mengemudikan kendaraan secara ugal-ugalan
Baca SelengkapnyaTNI Beberkan Kronologi 1 Prajurit Gugur Diserang KKB Papua
Serangan KKB menyebabkan dua prajurit TNI menjadi korban.
Baca SelengkapnyaKronologi Baku Tembak di Intan Jaya Tewaskan Komandan Perang Batalyon KKB
Salah satu anggota KKB yang melakukan penyerangan Pos TNI tersebut adalah Melkias Matani sebagai Komandan perang Batalyon Wabu.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Jenderal TNI Ungkap Kronologi Prajurit AL Dibogem Brimob, 2 Komandan Langsung Dipertemukan
Peristiwa bermula saat anggota TNI AL tersebut tengah belanja di pasar, dan anggota Brimob berpatroli dan melintasi pasar.
Baca SelengkapnyaKronologi Terungkapnya Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi, Tusuk hingga 20 Kali
"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."
Baca SelengkapnyaKronologi Bentrokan Anggota TNI AL dan Brimob di Pelabuhan Sorong
Anggota TNI AL terlibat bentrokan dengan Brimob di Pelabuhan Sorong, Papua Barat Minggu (14/4) pagi.
Baca Selengkapnya