Video Aremania Minta Polisi Tak Pakai Gas Air Mata di Kanjuruhan: Ada Anak Kecil Pak!
Merdeka.com - Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang menyisakan banyak cerita pilu. Banyak yang menduga ratusan orang meninggal dunia karena semprotan gas air mata.
Ada satu momen viral ketika seorang suporter Arema masuk ke lapangan dan meminta Polisi untuk tidak menembakkan gas air mata ke suporter. Namun, tanggapan Polisi jauh dari harapan. Berikut ini adalah ulasan lengkapnya.
Minta Polisi Tak Pakai Gas Air Mata
©2022 Merdeka.com
Sebuah video pendek memperlihatkan seorang suporter Arema yang turun ke lapangan menghampiri Polisi viral di media sosial. Video tersebut diposting di akun @wowunix.
Berbeda dengan suporter lainnya, seorang pemuda berbaju Arema tersebut justru meminta Polisi untuk tidak menggunakan gas air mata. Hal itu ia lakukan karena di tribun banyak anak kecil yang terjebak tidak bisa keluar.
"Pak, jangan pakai gas air mata, banyak anak kecil, pak," ucap pria tersebut sembari bersalaman kepada satu Polisi.
Tanggapan Polisi
©2022 Merdeka.com
Awalnya, Polisi berpakaian lengkap menanggapi suporter dengan baik. Ia berbicara dan meminta suporter tersebut untuk memberitahu teman-temannya.
"Bro, bala-balamu, kandani, bro (Teman-temanmu kasih tahu, bro)," ucap Polisi pertama yang memberi salam kepada fans Arema tersebut.
Namun, tanggapan tersebut tidak berlangsung lama. Beberapa saat setelahnya, pemuda berbaju Arema tersebut justru digertak dan diminta untuk keluar.
Korban Anak-anak
©2022 Merdeka.com
Diketahui bahwa ada 125 korban yang meninggal dalam tragedi Kanjuruhan. Banyak di antaranya karena sesak napas dan berdesak-desakan karena kerumunan.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menyebutkan, 33 korban tragedi Kanjuruhan masih tergolong anak-anak. 25 laki-laki dan delapan perempuan.
Deputi PPPA, korban yang masih tergolong anak-anak tersebut berusia antara 4 hingga 17 tahun.
28 Polisi Diperiksa
©2022 Merdeka.com
Akibat dari kejadian kerusuhan di Kanjuruhan, Malang, sejauh ini ada 28 polisi yang diperiksa atas dugaan pelanggaran etik dalam bertugas.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam jumpa pers mengatakan bahwa "Dari hasil pemeriksaan Itsus Itwasum Polri dan Biro Paminal juga melakukan pemeriksaan dugaan pelanggaran kode etik anggota Polri sebanyak 28 personel Polri. Ini pun masih dalam proses pemeriksaan,"
Tidak hanya itu Kapolri juga mencopot Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat buntut dari tragedi di Stadion Kanjuruhan tersebut.
Komentar Warganet
Komentar warganet pun beragam. Namun, sebagian besar menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh oknum Polisi tersebut.
"Gini nih... ngingetin yang terbaik malah kena tampol," tulis akun @thom.***
"Banyak nyawa dikorbankan...korban balita juga lo," tulis akun @diahay***
"Pak pol gak bisa bedain mana yg ngomong baik2 mana yg anarkis apa ya," tulis akun @videjay***
(mdk/mff)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditanya Masuk Akpol Bayar Berapa, Jawaban Tegas Polisi Anak Petani Sawit Ini Viral
Polisi muda ini langsung tegas membantah disebut bayar saat masuk polisi.
Baca SelengkapnyaBangga Anak Sersan jadi Panglima TNI, Jenderal Agus Ingatkan Kopral Harus PD Meski Pangkat Rendah
Berikut momen Jenderal Agus ingatkan Kopral harus PD meskipun pangkat rendah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polwan Naik Pangkat Bareng Suami, Sampai Mandi Kembang di Tempat Pelantikan
Sebuah video memperlihatkan seorang polisi wanita sekaligus dokter yang baru saja mendapatkan pangkat baru, ia sampai dimandikan air kembang oleh suami.
Baca SelengkapnyaFOTO: Ini Tampang Damkar Jaktim Cabuli Anak Kandung saat Ditangkap Polisi
Peristiwa memilukan itu viral di media sosial setelah di-up oleh sang ibunda
Baca SelengkapnyaPenampakan Tanjakan Paling Ekstrem di Jawa, Para Pengendara Sampai Disarankan Pakai Joki
Sebuah video viral merekam momen ketika beberapa mobil hampir tidak bisa melalui tanjakan tersebut.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Polisi Gregetan ke Ayah Pembunuh 4 Anak, Sampai Dua Kali Tanya "Anda Menyesal?"
Motif pembunuhan empat anak di Jagakarsa yang dilakukan Panca berlatar cemburu
Baca SelengkapnyaViral Video Kejar-kejaran Polisi Bermotor dengan Truk, Begini Endingnya
Saat diarahkan petugas masuk ke jalan kanan untuk memasuki jalur lingkar selatan, imbauan itu tak diindahkan.
Baca Selengkapnya