Merdeka.com - Detik-detik menjelang maut merupakan suatu momen yang mengharukan sekaligus menegangkan. Hal itu turut nampak dalam momen seorang pria yang tengah menjemput ajal.

Tersesat di salah satu kawasan gurun pasir Afrika membuatnya lemas. Sebelum maut menjemput, pria tersebut sempat merekam kata-kata terakhirnya.

Publik pun turut berduka. Berikut ulasan selengkapnya.

Rekaman Terakhir

Akun Instagram @littleproject.idn beberapa waktu lalu mengunggah sebuah video berdurasi pendek. Video yang lantas viral tersebut mengungkap detik-detik terakhir dari kehidupan seorang pria.

Di dalam video disebut terlihat kondisi fisik pria itu begitu pucat dan badannya lemas.

Nampak bibir yang mulai kering serta mengelupas. Untuk berkata-kata, pria tersebut perlu mengumpulkan tenaga hingga terucap kalimat secara perlahan. Pria tersebut diketahui bernama lengkap Abdur Rahman Al Sayeds.

Instagram @littleproject.idn ©2022 Merdeka.com

"Ini adalah sebuah rekaman terakhir dari Abdur Rahman Al Sayeds sebelum beliau meninggal dunia," demikian dikutip dari keterangan video.

Ungkap Kata-kata Terakhir

Sosok pria bernama Abdur tersebut perlahan mengungkap kalimat terakhirnya sebelum maut menjemput. Di detik-detik terakhirnya, banyak pujian yang senantiasa diungkapkan kepada Tuhan.

"Dan segala puji bagi Allah atas segala kehendaknya, aku tidak ingin ini terjadi tapi itu terjadi," ucapnya perlahan.

Disebutkan dalam video, kalimat serta rekaman tersebut dia tujukan untuk orang-orang terdekat. Di antaranya yakni meliputi keluarga serta kerabat.

"Ia merasakan stres, kehausan yang sangat parah saat merekam kata-kata terakhir untuk keluarga dan para kerabatnya," demikian dikutip dari keterangan video.

Berdasarkan informasi yang terhimpun, Abdur secara lengkap meminta orang-orang untuk turut serta mengingat kebaikan. Miris, di akhir hidupnya, Abdur sempat membaca kalimat syahadat serta ayat kursi sebelum akhirnya berpulang.

Instagram @littleproject.idn ©2022 Merdeka.com

"Di akhir pesan, ia meminta semua orang untuk mengingat tentang kebaikan. Lalu ia mengucap kalimat syahadat dan membaca ayat kursi," demikian dikutip dari keterangan video.

Awal Mula Kejadian

Semua hal tersebut dialami Abdur di kawasan Gurun Sudan bagian utara. Sebelumnya, Abdur beserta ketiga temannya diketahui bepergian menggunakan sebuah mobil.

Nahas, di tengah-tengah perjalanan, mobil yang ditumpanginya justru tak dapat digunakan. Entah apa yang membuat mobil tersebut lantas mogok di tengah-tengah Gurun Sudan.

Sekadar informasi, Sudan merupakan salah satu kawasan yang jarang pemukiman. Antara satu pemukiman dengan pemukiman lain diketahui dapat dijumpai dalam ratusan kilometer.

Terlebih di wilayah gurun. Tak ada bala bantuan yang menyelamatkan Abdur dan kawan-kawan dari rasa dahaga. Perbekalan yang menipis turut menjadi salah satu penyebab tewasnya pria Sudan tersebut.

Instagram @littleproject.idn ©2022 Merdeka.com

"Kejadian ini terjadi setelah mobil yang ia tumpangi dengan 3 temannya mogok di tengah padang pasir," demikian dikutip dari keterangan video.

Banjir Doa

Mengetahui nasib Abdur membuat publik ikut berduka. Banyak doa dan ucapan berduka yang mengalir melalui kolom komentar unggahan.

"Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun," tulis akun @jeliafransiska

"Ucapannya Alhamdulillah 'ala kulli hall. Ikhlas dan ridho dengan segala ketentuan Allah atas dirinya," tulis akun @ariaffaro_a.k.a_abunaqieb

"Innalillahi wainnailaihi rojiun, sungguh kejadian seperti ini benar-benar harus menjadi pelajaran bagi kita semua," tulis akun @mars.uk20

"Semoga almarhum diberikan tempat terindah yang bernama surga aamiin ya robbal 'alamin," tulis akun @ilham__bcn

"Innalilahi wa Inna ilayhi roji'uun Husnul khatimah," tulis akun @juhrotun_jannah

Video

Video singkat tersebut lantas menjadi viral di media sosial. Banyak di antaranya yang masih menyematkan ucapan duka hingga doa mendalam bagi mendiang.

Berikut video selengkapnya.

A post shared by Little Project (@littleproject.idn)