Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terapi ADHD Hingga Gejala Gangguannya yang Perlu Dipahami, Jangan Sampai Salah

Terapi ADHD Hingga Gejala Gangguannya yang Perlu Dipahami, Jangan Sampai Salah ilustrasi ADHD. 1.racgp.org.au

Merdeka.com - Terapi ADHD merupakan salah satu cara yang tepat untuk menangani gangguan mental. ADHD sendiri merupakan singkatan dari istilah attention deficit hyperactivity disorder.

Istilah tersebut digunakan untuk menyebut seseorang yang mengalami gangguan mental. Secara umum, gangguan mental tersebut yakni berupa kesulitan untuk memusatkan perhatian serta konsentrasi.

Akibatnya, penderita cenderung akan lebih aktif secara fisik dan tak bisa tenang. Gangguan tersebut secara umum terpusat pada masalah neurologis di bagian otak yang berfungsi untuk menentukan perencanaan hingga memberi perintah.

Umumnya, terapi ADHD atau gangguannya tersebut lebih banyak dialami oleh sebagian besar anak-anak. Namun, terapi ADHP juga tidak menutup kemungkinan dapat dilakukan pada orang dewasa yang mengalami gangguan serupa.

Lantas, apa sebenarnya gejala hingga terapi ADHD yang dapat dilakukan oleh penderitanya? Melansir dari berbagai sumber, Senin (8/11/2021), berikut ulasan selengkapnya mengenai penyebab, gejala, hingga terapi ADHD.

Penyebab ADHD

Sebelum memahami terapi ADHD, penting bagi kita untuk mengerti terlebih dahulu mengenai penyebab ADHD. Melansir dari Liputan6, penyebab ADHD sebenarnya masih dalam tahap penelitian dan kajian mendalam.

Penelitian ilmiah tersebut yakni berupa pemetaan terhadap penyebab serta solusi yang tepat untuk mengurangi risiko terjadinya ADHD pada seseorang. Sehingga, penyebab ADHD belum sepenuhnya dapat diketahui secara pasti.

ilustrasi adhd

Shutterstock/Tashatuvango 

Namun, beberapa ahli mengungkap, faktor genetika menjadi salah satu pengaruh besar penyebab terjadinya gangguan ADHD pada penderitanya. Bahkan, penemuan terbaru menemukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan terhadap gen kembar dan gangguan ADHD.

Selain faktor genetika yang dirasa berperan penting dalam menyumbang risiko ADHD, terdapat beberapa hal yang masih terus didalami peneliti. Beberapa faktor tersebut di antaranya sebagai berikut,

Kelahiran prematur atau dini. Terjadinya kerusakan pada bagian otak. Kontak langsung dengan minuman alkohol hingga tembakau sebelum penderita masih di dalam kandungan. Berat badan saat lahir tergolong lebih rendah dari standar normal. Adanya paparan langsung dari lingkungan yang berupa bahan logam seperti timbal saat terjadinya kehamilan.

Gejala Gangguan ADHD

Sebelum mengetahui terapi ADHD yang terbaik, penting juga bagi kita untuk memahami ciri-ciri atau gejala yang dapat diamati pada penderitanya. Secara umum, gejala gangguan ADHD tersebut memang sudah nampak secara fisik.

Penderita dari ADHD akan lebih banyak melakukan aktivitas fisik daripada harus berdiam diri dalam waktu yang cukup lama. Selain itu, penderitanya pun juga mengalami kesulitan untuk memusatkan perhatian dan fokus pada hal yang ada di depan matanya.

di tempat kerja

©Shutterstock

Hal ini pun akan lebih mudah diamati pada anak-anak. Gejala lainnya apabila ADHD dialami oleh anak di sekitar Anda, maka perhatian kepadanya pun akan lebih banyak tercurahkan dibanding dengan anak-anak pada umumnya.

Akibatnya, penderita ADHD pada anak-anak akan lebih memiliki masalah sosial saat berinteraksi dengan teman-temannya. Mengenali ADHD pada anak pun juga dapat digolongkan menjadi tiga macam yakni tipe lalai, tipe impulsif, hingga tipe gabungan.

Melansir dari laman healthline, berikut beberapa gejala yang umumnya terjadi pada penderita ADHD yang dapat dilihat,

Sulit untuk konsentrasi. Mudah terganggu jika sedang berusaha untuk konsentrasi pada tugas. Terkadang menjadi sering lupa terhadap kewajiban atau tugas yang seharusnya dikerjakan. Sulit untuk tetap diam dan tenang. Seringkali menyela orang lain untuk berbicara lebih banyak dan cepat.

Terapi ADHD

Salah satu cara pengobatan yang tepat untuk dilakukan bagi penderita gangguan mental ini adalah terapi ADHD. Terapi ADHD tentu membutuhkan pendampingan profesional dari dokter kejiwaan yang ahli.

 003 siti rutmawati

aptelresearch.com

Beberapa terapi ADHD yang dapat dilakukan bagi seorang penderita ADHD adalah terapi psikoedukasi, perilaku, hingga terapi perilaku kognitif. Adapun terapi ADHD tersebut antara lain yakni pada dasarnya terdiri dari terapi perilaku dan konseling.

Untuk itu, seorang penderita ADHD harus membangun hubungan yang cukup kuat terlebih dahulu dengan dokter atau terapis. Beberapa tujuan dari adanya terapi ADHD tersebut yakni sebagai berikut,

Memelihara hubungan yang kuat antara sesama manusia saat berinteraksi. Untuk membantu penderita meningkatkan ketaatan terhadap aturan. Melatih penderita untuk merencanakan serta menyelesaikan kewajiban atau tugas. Melatih penderita ADHD untuk menyusun dan taat terhadap jadwal. Melakukan monitoring terhadap perkembangan serta gejala penderita ADHD.

Terapi ADHD bagi Anak-anak

Lain halnya usia, lain halnya terapi yang dilakukan bagi para penderita ADHD. Penderita ADHD pada anak-anak cenderung membutuhkan perhatian dan waktu yang lebih banyak untuk melakukan terapi ADHD.

ilustrasi adhd

healthcentral.com

Tak selalu tenaga medis, orangtua di rumah pun juga dapat berperan aktif untuk mendukung anak terlepas dari gangguan ADHD. Adapun strategi dan tipsnya yakni sebagai berikut,

Melatih anak untuk menyusun jadwal dan mengerjakannya secara disiplin. Menjaga barang pribadi agar tetap teratur dan di tempat. Anak mendapatkan dukungan dan pujian saat melakukan proses terapi dan pelatihan yang baik. Membantu anak untuk memecah tugas menjadi beberapa bagian kecil yang mudah dilakukan. Libatkan anak untuk selalu menggunakan energi dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat.

(mdk/mta)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
ADHD Adalah Gangguan Susah Fokus  dan Impulsif, Ketahui Cara Mengatasinya

ADHD Adalah Gangguan Susah Fokus dan Impulsif, Ketahui Cara Mengatasinya

ADHD adalah gangguan perkembangan neurobiologi. Ketahui cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya
Terapi untuk Anak Penderita ADHD, Orang Tua Wajib Tahu

Terapi untuk Anak Penderita ADHD, Orang Tua Wajib Tahu

ADHD tidak bisa disembuhkan namun gejala dapat dikontrol dengan terapi.

Baca Selengkapnya
15 Tanda dan Gejala ADHD pada Orang Dewasa

15 Tanda dan Gejala ADHD pada Orang Dewasa

Attention Deficit Hyperactivity Disorder atau ADHD adalah gangguan mental berupa perilaku yang impulsif dan hiperaktif.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ciri-Ciri ADHD pada Anak dan Orang Dewasa yang Mudah Dikenali, Jangan Anggap Sepele

Ciri-Ciri ADHD pada Anak dan Orang Dewasa yang Mudah Dikenali, Jangan Anggap Sepele

Gangguan ini dapat memengaruhi kemampuan anak dalam belajar dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.

Baca Selengkapnya
Punya Gangguan Tidur, Kecemasan, dan Stres? Cobalah Tidur dengan Selimut Tebal

Punya Gangguan Tidur, Kecemasan, dan Stres? Cobalah Tidur dengan Selimut Tebal

Penelitian menunjukkan bahwa selimut tebal bermanfaat bagi penderita kecemasan, autisme, atau hiperaktivitas.

Baca Selengkapnya
Mengenal Erotomania, Delusi Merasa Dicintai Orang Lain Padahal Aslinya Tidak

Mengenal Erotomania, Delusi Merasa Dicintai Orang Lain Padahal Aslinya Tidak

Kondisi psikologis yang ditandai dengan delusi seseorang yang meyakini bahwa orang lain mencintainya secara diam-diam.

Baca Selengkapnya
8 Gejala Gangguan Bipolar yang Penting untuk Diwaspadai, dari Perilaku Impulsif Hingga Gangguan Tidur

8 Gejala Gangguan Bipolar yang Penting untuk Diwaspadai, dari Perilaku Impulsif Hingga Gangguan Tidur

Kesehatan mental adalah hal yang harus diperhatikan dengan serius. Salah satu gangguan kesehatan mental yang memerlukan perhatian adalah gangguan bipolar.

Baca Selengkapnya
Bagaimana Cara Mengenali Apakah Kondisi Kesehatan Mental Kita Sedang Tidak Baik

Bagaimana Cara Mengenali Apakah Kondisi Kesehatan Mental Kita Sedang Tidak Baik

Mengenali apakah kondisi mental kita tidak sedang baik bisa menjadi cara untuk mencegah masalah menjadi lebih parah.

Baca Selengkapnya
Dampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil

Dampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil

Anak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Dampaknya pun bisa memengaruhi perkembangannya

Baca Selengkapnya