Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tata Cara Sujud Sahwi Sesuai Syariat Islam, Lengkap dengan Dasar Hukum dan Bacaannya

Tata Cara Sujud Sahwi Sesuai Syariat Islam, Lengkap dengan Dasar Hukum dan Bacaannya ilustrasi sholat. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Tata cara sujud sahwi sesuai syariat terkadang masih belum bisa dilakukan. Tak sedikit masyarakat yang mengerti dengan benar tata cara sujud sahwi. Sujud sahwi sendiri dilakukan saat seseorang merasa ragu ataupun lupa dengan doa hingga gerakan salat.

Tahukah kalian, sujud Sahwi berasal dari bahasa Arab 'Sahwun' yang berarti lupa atau lalai. Secara istilah, sahwi merupakan terdapat sesuatu baik bacaan dalam salat atau gerakan yang terlupakan. Lantas bagaimana tata cara sujud Sahwi sesuai syariat Islam?

Baca juga: Bacaan Sholat 5 Waktu Beserta Niat Arti Hingga Rukunnya

Dasar Hukum Sujud Sahwi

Umat Islam mulai mengenal sujud Sahwi adalah saat Nabi Muhammad SAW menjadi imam salat Isya. Saat itu seorang sahabat Nabi SAW menanyakan perihal salat Isya yang hanya dua rakaat. Sahabat Nabi SAW ini pun merasa kebingungan. Rasulullah SAW lantas bertanya kepada seluruh jamaah, apakah baru salat Isya tadi dua rakaat, dan mereka menjawab benar.

Rasulullah SAW akhirnya mengajak para sahabatnya untuk berdiri dan menyempurnakan salat Isya yakni dengan menambah dua rakaat yang tertinggal. Tak hanya itu, Nabi SAW bersama para sahabat juga melakukan tambahan sujud dua kali usai salam. Peristiwa inilah yang menjadi awal mula Nabi SAW mengenalkan sujud Sahwi saat lupa jumlah rakaat salat.

Rasulullah SAW bersabda,"Saya hanyalah manusia biasa. Saya bisa lupa sebagaimana kalian lupa. Jika saya lupa, ingatkanlah aku. Jika kalian ragu tentang jumlah rakaat sholat kalian, pilih yang paling meyakinkan, dan selesaikan sholatnya. Kemudian lakukan sujud sahwi." (HR. Bukhari & Muslim).

Syarat Sujud Sahwi

Sebelum melakukan sujud Sahwi, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Syarat-syarat sujud Sahwi adalah sebagai berikut:1. Kurang Jumlah RakaatKetika kalian lupa dan jumlah rakaat kurang dari semestinya. Ada baiknya segera melengkapi kekurangan rakaat tersebut. Seperti dalam kisah sebelumnya, Nabi Muhammad SAW langsung menambah gerakan dua rakaat untuk menyempurnakannya. Kemudian ditutup juga dengan dua kali sujud sahwi usai salam.2. Kelebihan Jumlah RakaatKurangnya fokus dalam salat, ternyata mampu menimbulkan keraguan. Hingga akhirnya kalian bisa menambah jumlah rakaat tanpa disadari awalnya. Kalian bisa langsung melakukan sujud Sahwi setelah salam saat teringat dengan kelalaian tersebut.ilustrasi sholat dhuha

©2020 Merdeka.com

3. Ragu dengan Doa, Gerakan, dan Jumlah RakaatApabila kalian ragu telah menjalankan salah satu gerakan salat contohnya sujud sudah berapa kali. Saat mendapati kondisi tersebut, kalian bisa langsung melakukan sujud sahwi.Ketika kalian ragu dengan jumlah rakaat dan dapat menentukan jumlah yang diyakini. Saat kalian ragu dengan jumlah rakaat dan tidak dapat menentukan secara pasti sudah mengerjakan berapa rakaat. Pilihlah jumlah yang paling sedikit, kemudian menambah rakaat untuk menyempurnakannya beserta sujud Sahwi.4. Tasyahud Awal yang TerlewatSaat kalian salat hingga melewatkan tasyahud awal karena lupa, terdapat 2 keadaan. Pertama, baru teringat usai berdiri sempurna pada rakaat berikutnya. Pada kasus ini, kalian tidak perlu turun untuk tasyahud awal, namun langsung saja melanjutkan salat hingga selesai. Selanjutnya barulah kalian melakukan sujud sahwi sebelum salam.Kedua, baru teringat sebelum bangkit ke rakaat berikutnya. Pada kasus ini, sebaiknya kalian langsung duduk untuk tasyahud awal dan melanjutkan salat hingga selesai.

Bacaan Sujud Sahwi

Melansir dari liputan6.com, sebenarnya tidak ada doa khusus sujud sahwi di kitab manapun. Sehingga para ulama sepakat untuk membaca doa sesuai dengan bacaan ketika sujud.Seperti yang diungkapkan oleh Ibnu Qudamah rahimahullah,"Hendaklah dia membaca di dalam sujud sahwi-nya, bacaan yang diucapkan di dalam sujud ketika salat, karena sujud sahwi merupakan sujud yang serupa dengan sujud salat". (Al-Mughni, 2:432433)Adapun macam-macam bacaan doa sujud sebagai berikut:1. SUBHAANA ROBBIYAL ALAA (tiga kali)Artinya: Maha Suci Robb-ku yang Maha Tinggi (3 X )2. SUBHAANA ROBBIYAL ALAA WA BIHAMDIH. (tiga kali)Artinya: Maha Suci Robb-ku Yang Maha Tinggi, dan memujilah aku kepada-Nya.3. SUBHAA-NAKALLAHUMMA ROBBANAA WA BIHAMDIKA, ALLAHUMMAGHFIR-LII.Artinya: Maha Suci Engkau Ya Allah, Wahai Rabb kami, dan dengan memuji-Mu, Ya Allah, berilah ampunan untukku.

Tata Cara Sujud Sahwi

Tata cara sujud sahwi sesuai dengan yang tertuang dalam sebuah hadis, serta kisah ketika Rasulullah SAW terlupa jumlah salat Isya kala itu."Lalu beliau salat dua rakaat lagi (yang tertinggal), kemudian beliau salam. Sesudah itu beliau bertakbir, lalu bersujud. Kemudian bertakbir lagi, lalu beliau bangkit. Kemudian bertakbir kembali, lalu beliau sujud kedua kalinya. Sesudah itu bertakbir, lalu beliau bangkit". (HR. Bukhari no. 1229 dan Muslim no. 573)ilustrasi sholat

©2020 Merdeka.com

Sedangkan pendapat sebagian besar ulama, sujud sahwi tidak perlu mengangkat tangan atau takbiratul ihrom. Cukup hanya dengan mengucapkan takbir. Landasannya adalah Ibnu Hajar Al Asqolani rahimahullah yang mengatakan,"Para ulama berselisih pendapat mengenai sujud sahwi sesudah salam apakah disyaratkan takbiratul ihram ataukah cukup dengan takbir untuk sujud? Mayoritas ulama mengatakan cukup dengan takbir untuk sujud".Jika sebelum salam, tidak perlu melakukan tahiyatul kedua lagi.

Sujud Sahwi Sebelum atau Sesudah Salam

Sujud sahwi sebelum salam, dilakukan saat:

Meninggalkan tasyahud awal. Layaknya dengan gerakan ini, itu berarti semua kasus meninggalkan wajib salat karena lupa. Ragu jumlah rakaat salat dan tidak bisa menentukan mana yang lebih meyakinkan.

Sujud sahwi setelah salam, dilakukan untuk kondisi:

Menambah jumlah rakaat salat. Menambah gerakan dalam salat.

Ragu bacaan atau gerakan salat, dan bisa menentukan mana yang lebih meyakinkan. Para ulama telah sepakat, mengenai melakukan sujud sahwi baik sebelum maupun sesudah salam, sifatnya anjuran. Maksudnya jika melakukan sujud sahwi di salah satu waktu tersebut, salat tetap sah. Sesuai keterangan oleh al-Khithabi.

Cara sujud sahwi sama seperti dengan sujud dalam salat pada umumnya. Sujud sahwi dilakukan dua kali, dipisah dengan duduk sejenak. Disyariatkan untuk membaca takbir setiap kali turun sujud atau bangkit dari sujud, layaknya gerakan salat.

(mdk/tan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
3 Doa Sujud Terakhir yang Perlu Diketahui Umat Islam, Lengkap Beserta Hukumnya

3 Doa Sujud Terakhir yang Perlu Diketahui Umat Islam, Lengkap Beserta Hukumnya

Berikut 3 doa sujud terakhir yang perlu diketahui oleh umat Islam.

Baca Selengkapnya
Waktu Sholat Subuh dan Hukumnya Jika Kesiangan, Wajib Dipahami

Waktu Sholat Subuh dan Hukumnya Jika Kesiangan, Wajib Dipahami

Sholat subuh menjadi salah satu sholat 5 waktu dengan keutamaan besar. Namun, kita juga harus tahu kapan waktu dimulainya subuh dan batas waktu sholat ini.

Baca Selengkapnya
Istinja Adalah Tindakan Membersihkan Najis, Ketahu Tata Cara dan Hukumnya

Istinja Adalah Tindakan Membersihkan Najis, Ketahu Tata Cara dan Hukumnya

Hukum melakukan istinja dan tata caranya sesuai syariat Islam.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Doa setelah Sholat Tahajud Lengkap, Ketahui Pula Keutamaannya

Doa setelah Sholat Tahajud Lengkap, Ketahui Pula Keutamaannya

Doa setelah sholat tahajud dilafalkan untuk melengkapi ibadah sunnah yang satu ini.

Baca Selengkapnya
Surat Ruqiah Beserta Artinya, Ketahui Hukum dan Syaratnya

Surat Ruqiah Beserta Artinya, Ketahui Hukum dan Syaratnya

Ruqiah adalah praktik penyembuhan yang diperbolehkan dalam Islam.

Baca Selengkapnya
8 Perkara yang Dapat Membatalkan Puasa, Umat Muslim Wajib Tahu

8 Perkara yang Dapat Membatalkan Puasa, Umat Muslim Wajib Tahu

Ramadan baru saja tiba, sambut bulan suci ini dengan belajar seputar hal-hal pembatal puasa.

Baca Selengkapnya
Shalat Tahajud adalah Ibadah Malam, Ketahui Niat dan Tata Caranya

Shalat Tahajud adalah Ibadah Malam, Ketahui Niat dan Tata Caranya

Shalat tahajud adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada malam hari atau sepertiga malam setelah terjaga dari tidur.

Baca Selengkapnya
Doa Selesai Wudhu Latin yang Mudah Dihapal, Begini Syarat dan Keutamaannya

Doa Selesai Wudhu Latin yang Mudah Dihapal, Begini Syarat dan Keutamaannya

Sebagai umat Islam, kita diajarkan untuk memanjatkan doa sebelum dan sesudah melakukan aktivitas. Begitu juga ketika hendak berwudhu ataupun selesai berwudhu.

Baca Selengkapnya
Manfaat Menjalankan Puasa Syawal, Ketahui Pula Bacaan Niatnya

Manfaat Menjalankan Puasa Syawal, Ketahui Pula Bacaan Niatnya

Puasa syawal merupakan salah satu puasa sunnah yang dianjurkan dalam Islam.

Baca Selengkapnya