Tahu Nelayan Tangkap Lobster Pakai Gabus, Susi Pudjiastuti Langsung Beri Kapal
Merdeka.com - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Kabinet Kerja 2014-2019, Susi Pudijastuti membagikan sebuah momen bahagianya. Meski kini tak lagi menjadi orang nomor satu di Kementerian Kelautan dan Perikanan, namun semangatnya masih terus membara.
Ia masih sering memberi perhatian penuh terhadap situasi kedaulatan kelautan dan perikanan di Tanah Air. Salah satu buktinya ialah pemberian dua buah kapal baru bagi dua nelayan lobster di lingkungan kediamannya di Pangandaran.
Hanya berbekal styrofoam seadanya membuat Susi tergerak untuk memberikan fasilitas yang lebih memadai bagi para nelayan tersebut. ia mengaku senang telah berbagi kebahagiaan bersama nelayan pencari lobster tersebut.
Ia juga berharap ke depannya, dua buah kapal baru tersebut semakin dapat memberikan manfaat lebih lanjut pada para nelayan. Berikut informasi selengkapnya.
Beri Dua Buah Kapal
Melalui akun Twitter resmi miliknya, beberapa waktu yang lalu mantan Menteri KP bergaya nyentrik tersebut membagikan sebuah video dan dua buah foto. Pada salah satu video tersebut, nampak ia tengah ditemani putrinya duduk di sebuah bangku panjang. Dengan gayanya yang khas, ia menyampaikan bahwa ia baru saja memberikan dua buah kapal kepada dua nelayan pencari lobster.
Twitter/@susipudjiastuti ©2020 Merdeka.com
"Hari ini saya membagikan dua buah kapal untuk Mang Yusuf dan Mang Ade yang selama ini menggunakan papan stirofom untuk melaut mencari lobster. Semoga dapat memberi semangat dan bermanfaat bagi mereka," tulisnya.
Membagikan Kebahagiaan
Memberikan fasilitas yang memadai bagi para penggerak roda perekonomian di bidang kelautan dan perikanan diakui Susi menjadi suatu hal yang menyenangkan. Bahkan, ia menyebut bahwa menyenangkan hati orang lain merupakan suatu kebahagiaan tersendiri di hatinya.
Twitter/@susipudjiastuti ©2020 Merdeka.com
"Menyenangkan hati orang lain secara tidak langsung juga dapat menyenangkan hati sendiri," sambungnya.
Beri Kapal 11x1 Meter
Lebih lanjut, ibu dari tiga anak tersebut menyebutkan secara rinci mengenai spesifikasi kapal yang ia berikan kepada kedua nelayan malang tersebut. Meski tak begitu mewah dan luas, namun Susi berharap agar kapalnya tersebut dapat meringankan beban dan membantu kedua nelayan tersebut untuk mencari lobster dengan lebih layak.
Twitter/@susipudjiastuti ©2020 Merdeka.com
"Hari ini saya serahkan dua kapal perahu 11 meter x 1 meter dengan dua mesin Yamaha 15 TK untuk mereka bisa mengganti stirofom nya dengan kapal itu," ujarnya.
Ekspresi Bahagia Dua Nelayan
Twitter/@susipudjiastuti ©2020 Merdeka.com
Dua nelayan yang diketahui bernama Yusuf dan Ade tersebut terlihat bahagia mendapatkan kapal baru untuk berlayar menuju ke tempat pencarian lobster di tengah laut sana. Senyum bahagia pun nampak terlintas di wajah mereka yang kelelahan usai mencari lobster hanya dengan satu bidang papan stirofoam.
Banyak Doa dari Warganet
Berkat aksinya tersebut, Susi lantas mendapatkan banyak doa baik dari warganet di kolom komentarnya. Banyak pula yang menyebut bahwa Susi merupakan sosok perempuan yang patut dijadikan inspirasi.
Twitter/@susipudjiastuti ©2020 Merdeka.com
"Barakallah fikun bu. Semoga Allah SWT menambahkan rezekinya yang lebih banyak lagi, aamiin Ya Rabbal Alamin," tulis @mohammadfardi.
"Semoga membawa berkah bu. Aamiin," kata @GWatiroso.
"Sungguh sangat menginspirasi, bu. Bahagia itu sederhana, cukup dengan berbuat sesuatu yang bisa menyenangkan hati orang lain. Kita mempermudah hidup mereka dan membuat mereka tersenyum, kita pun akan turut merasakan kebahagiaan itu," tulis @PapaMisterius.
(mdk/mta)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penemuan ini menjadi perbincangan hangat di media sosial, memukau masyarakat online dengan keindahan lobster biru yang istimewa.
Baca SelengkapnyaUdang Selingkuh biasanya hidup di sungai-sungai yang berada di pegunungan
Baca SelengkapnyaBerawal dari budi daya lobster di dalam kamar berukuran 3 x 3 meter, ia kini jadi bos lobster di Surabaya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wilayah pesisir Kota Pariaman begitu kaya dengan sajian olahan kuliner berbagan dasar hasil laut.
Baca SelengkapnyaSetiap tahunnya lebih dari 300 juta ekor benur mengalir secara ilegal dari Indonesia.
Baca SelengkapnyaLomba ini sudah dikenal oleh banyak turis mancanegara
Baca SelengkapnyaSup bebek ini gunakan kemenyan sebagai bumbu. Gimana ya rasanya?
Baca SelengkapnyaPengunjung dijamin akan puas menyantap berbagai hidangan khas bumi Parahyangan yang otentik.
Baca SelengkapnyaMakanan tradisional khas Kepulauan Riau ini selalu diburu penggemarnya sebagai sajian berbuka puasa.
Baca Selengkapnya