Sultan Hamengkubuwono X Murka Jogja Dirusak Perusuh, Ungkap Otak Pelaku By Design
Merdeka.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, meyakini aksi demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja yang berakhir ricuh di kantor DPRD DIY, bukanlah kejadian spontanitas massa. Ia menyatakan, aksi anarkis dalam unjuk rasa tersebut sudah di rencanakan.
Seperti yang kita ketahui, sejumlah elemen masyarakat mulai dari mahasiswa, pelajar, hingga buruh, melakukan aksi turun ke jalan untuk menolak disahkannya UU Cipta Kerja, pada Kamis (8/10) lalu.
Unjuk rasa yang semula berjalan aman itu pun mendadak berubah menjadi aksi anarkis. Sultan mengatakan, provokator kericuhan sendiri bukan berasal dari elemen masyarakat, melainkan ada kelompok tertentu yang sengaja menunggangi aksi unjuk rasa itu untuk membuat kericuhan. Berikut ulasannya:
Sultan Sebut Oknum Anarkis Bukan dari Peserta Demo
Sri Sultan mengatakan, aksi demonstrasi yang dilakukan di depan kantor DPRD DIY sengaja ditunggangi oleh kelompok massa tertentu yang memiliki kepentingan. Ia meyakini, kelompok anarkis tersebut bukan berasal dari peserta demo. Hal ini dikarenakan beberapa kelompok dari elemen buruh, pelajar, dan mahasiswa sendiri sudah selesai melakukan audiensi dengan anggota DPRD sebelum kericuhan terjadi.
Instagram/@magelang_raya ©2020 Merdeka.com
"Kalau saya menyesali kejadian anarki, dan itu by design. Kenapa saya mengatakan itu karena yang dari mahasiswa, pelajar, sama buruh sudah selesai di DPR tapi ada sekelompok orang yang tidak mau pergi kita enggak mengenal dia siapa. Dan itu berlangsung terus sampai sore di Kota Baru," kata Sultan dikutip dari Instagram @magelang_raya, Senin (12/10).
Sebut Kericuhan Sudah Direncanakan
Sultan sangat yakin jika kericuhan tersebut memang sudah direncanakan oleh kelompok orang yang memiliki kepentingan tertentu. Sultan menambahkan, sekelompok orang tersebut sengaja merusak fasilitas umum di wilayah Kelurahan Kotabaru dan berlangsung hingga sore hari. "Jadi itu by design, saya yakin itu. Sehingga sebelum keluar dari Kota Baru pun menghancurkan fasilitas publik," jelasnya.
Ucapan Terima Kasih Sultan Untuk Warga DIY
Lebih lanjut, Sultan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada warga DIY yang berani mengadang kelompok anarkis yang melakukan kericuhan di kawasan Malioboro. "Ya saya terima kasih kepada, tidak hanya kepada TNI maupun kepada Polisi, tapi juga saya terima kasih kepada warga ya karena warga juga tahu siapa dia (kelompok anarkis). Jadi warga ini keluar (saat demo) dan kita juga menyaksikan warga ini bawa tongkat bambu berkelahi dengan mereka (kelompok anarkis), ya mungkin dengan cara seperti itu kita bisa punya keberanian untuk melawan kepentingan-kepentingan yang anarkis karena itu bukan karakter kita untuk merusak kotanya sendiri," kata Sultan.
Instagram/@magelang_raya ©2020 Merdeka.com
Sultan juga mengaku memberikan izin warganya untuk melawan kelompok-kelompok anarkis yang bertujuan merusak kota Jogja dan memperkeruh suasana. "Karena memang dia bukan dari Jogja, jadi saya bersedia lawan saja mereka. Tapi harus sepengetahuan aparat tidak boleh bekerja sendiri," tambahnya.
Menindak Tegas Kelompok Massa Anarkis
Dalam video, Sri Sultan mengatakan jika ia akan melakukan proses hukum dengan tegas kepada pelaku anarkis yang terlibat aksi perusakan. "Jadi saya ingin nanti siang ada rapat, kita tuntut. Karena ini by designed, bukan kepentingan buruh. Ya kita tau lah saya kira ndka perlu mengatakan mas/mbak pasti tahu kelompok itu, gitu saja," kata Sultan."Supaya tidak main-main karena dia juga maunya main-main, semua dengan kekerasan dimanapun di provinsi manapun itu dilakukan," pungkasnya.
(mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Sri Sultan HB X
Pertemuan tertutup tersebut dilakukan di Keraton Klien Yogyakarta, pada Minggu (28/1).
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Sultan HB X, Ganjar: Jangan-Jangan Beliau Datang untuk Menguatkan Saya
Ganjar menyebut dirinya menjadi orang pertama yang diterima oleh Sultan HB X ketimbang orang lain.
Baca SelengkapnyaDikabarkan Minta Sultan HB X Jembatani Pertemuan dengan Megawati, Begini Jawaban Jokowi
Pertemuan antara Presiden Jokowi dan Gubernur DIY Sri Sultan HB X dilakukan di Keraton Kilen, Keraton Yogyakarta beberapa waktu lalu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sri Sultan Hamengkubuwono X Apresiasi Bulog Atas Bantuan Pangan di Yogyakarta
Perum Bulog melaksanakan penyaluran beras Bantuan Pangan ke masyarakat di Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaSultan HB X Akui Diminta Jembatani Pertemuan Jokowi dan Megawati: Terserah Presiden
Sultan HB X menyebut dirinya menunggu keputusan dari Jokowi terkait pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaNama Produk Sama dengan Nama Anaknya, Nasabah Mekaar Ini Dipuji Jokowi
Dalam kunjungannya Jokowi menemui 3.000 ibu-ibu nasabah Mekaar di GOR Dua Saudara, Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaIstana Buka Suara soal Jokowi Minta Sultan HB X Jembatani Pertemuan dengan Megawati
Pertemuan antara Presiden Jokowi dan Gubernur DIY Sri Sultan HB X dilakukan di Keraton Kilen, Keraton Yogyakarta beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaHujan Gerimis Prabowo Kampanye di Sidoarjo, Erick Thohir hingga Bahlil Hadir
Prabowo mengenakan kemaja bewarna biru muda. Dia terlebih dahulu menyapa masyarakat yang telah menunggu ditengah hujan.
Baca Selengkapnya