Rohman Gumilar, Mantan Kuli Jadi Pegiat Literasi dan Raih Puluhan Penghargaan
Merdeka.com - Menjadi orang sukses merupakan impian banyak orang. Termasuk bagi Rohman Gumilar yang telah berjuang keras demi menggapai harapan besar.
Mengenyam pendidikan hanya sampai SD tak membuat Rohman pantang menyerah. Kini dia berhasil menjadi pegiat literasi, menulis skenario film, hingga menerima banyak penghargaan.
Ingin tahu perjuangan seorang mantan kuli yang kini bangkit menaikkan derajat keluarga? Simak informasinya berikut ini.
Awal Karier Sebagai Kuli Bangunan
Pria asal Sumedang ini menerima tuntutan harus bisa bekerja jika sudah menamatkan pendidikan sekolah dasar. Hal ini yang dilakukan oleh Rohman Gumilar, dengan membantu orangtuanya yang buruh tani di kebun orang.
Kemudian tahun 1991 Rohman beralih menjadi kuli bangunan dan karyawan pabrik. Menjadi buruh tani tetap dilakoninya di waktu luang. Setiap pundi-pundi dari hasil keringatnya ditabung untuk membeli kebun pertanian.
Menjadi Pegiat Literasi
Hobi membaca Rohman kerap ditularkan pada para rekannya. Setiap ada waktu senggang, dia akan membaca. Gaji setiap bulannya pun akan disisihkan untuk membeli buku-buku bekas.
Hingga akhirnya ada mahasiswa KKN yang mengajak Rohman untuk mendirikan Taman Baca Masyarakat (TBM) atau dikenal juga sebagai Pojok Baca.
Tahun 2012 dikumpulkan seluruh koleksi buku Rohman dan bantuan dari mahasiswa. Dia kelola bersama para pemuda. Selain menjadi tempat membaca, Rohman juga kerap berbagi ilmu tentang menulis yang baik, hingga belajar menulis skenario film.
Setelah mendirikan TBM Bina Kreasi Muda, Rohman berhasil merintis dua taman baca lagi. Dia pantau setiap bulannya dan dibantu menambah koleksi bukunya.
Membuat Skenario Film
Kesukaan Rohman dalam membaca telah membawa pengaruh besar dalam perubahan jalan hidupnya. Hingga pada tahun 2016 dia diundang mengikuti pelatihan membuat skenario yang diadakan oleh Kemdikbud.
Hasil belajar bersertifikatnya tersebut semakin membuahkan hasil. Rohman menerima tanggung jawab menjadi penulis skenario film-film di televisi lokal Kabupaten Sumedang.
Sampai salah seorang muridnya di TBM juga berhasil menjuarai lomba penulisan skenario film tingkat nasional. Hingga menerima beasiswa sampai lulus sebagai hadiah.
Rohman Berhasil Mendirikan Sekolah
Rohman memiliki cita-cita untuk menghentikan stigma masyarakat di kampungnya, bahwa lulus SD sudah cukup dan bekerja. Salah satu penghalang, jarak yang begitu jauh dan medan sangat sulit untuk menuju sekolah SMA terdekat.
Hingga akhirnya Rohman berinisiatif mengajak kerja sama SMA formal. Dia berhasil mendirikan sekolah terbuka di desanya. Belajarnya fleksibel, masuk di hari Jumat dan Sabtu.
Melihat kondisi para remaja di desanya bekerja jadi buruh tani dan ada yang bekerja serabutan. Tahun 2020 menjadi momen paling membahagiakan, pertama kalinya sekolah terbuka itu meluluskan siswanya.
Pekerjaan Pokok Buruh Tani
Hasil tabungannya selama ini telah membuat Rohman berhasil memiliki perkebunan sendiri. Hingga kini dia masih berprofesi sebagai petani, serta buruh tani dari tetangga di desanya.
Pria asal kecamatan Tanjungsari, Jawa Barat itu selalu menyisihkan pendapatan sehari-harinya untuk menambah koleksi di setiap TBM yang diemabannya. Serta mengembangkan TBM yang sekiranya masih membutuhkan bantuan dana.
Tak ada keraguan dan rasa malu, dia kerap ungkapkan saat diundang menjadi pengisi acara literasi di berbagai tempat.
Berkat Buku, Rohman Menerima Banyak Penghargaan
Berkat keteguhan dan kerja keras Rohman sebagai pegiat literasi, hingga berhasil melahirkan anak-anak muda berprestasi, kesuksesan telah di depan mata.
Hingga akhirnya perjuangan Rohman dihargai melalui perolehan berbagai penghargaan, di antaranya:
Penghargaan Panglima Tali Integritas KPK Tahun 2016. Anugerah Kewistara Balai Bahasa Jawa Barat. Juara 1 Pengelola TBM Tingkat Provinsi Jawa Barat. Anugerah NN Sukaesih Award dari Dinas Pendidikan Jawa Barat Tahun 2018. Penghargaan TBM Kreatif, Hari Aksara Internasional dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (mdk/kur)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja
Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca SelengkapnyaBak Saudara Kembar dengan Ibunda, Intip Potret Raihanna Zemma Putri Sahrul Gunawan yang Kini Berusia 15 Tahun
Raihanna Zemma dan mantan istri Sahrul Gunawan rayakan ultah bareng, keduanya lahir di tanggal yang sama 28 Januari.
Baca SelengkapnyaMomen Siswa Seba Polri Laporan Pakai Bahasa Arab ke Komandan, Aksinya Bikin Kagum
Begini jadinya bila siswa Seba Polri izin masuk masjid pakai Bahasa Arab ke komandan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Demi Keamanan dan Suksesnya Pemilu 2024, Polwan Ini Jaga Kotak Suara Bareng Sang Anak
Demi keamanan Brigpol Siti Fatimah Yulius rela membawa sang buah hati menjaga kotak suara pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPerjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah
Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaKepala Bayi Tertinggal di Rahim saat Melahirkan, Ibu di Bangkalan Laporkan Bidan ke Polisi
Kepala bayi terputus dan tertinggal dalam rahim sang ibu saat melahirkan di puskesmas Bangkalan.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil: Saya Yakin Gibran Siap Hadapi Debat Cawapres
Ridwan Kamil sangat optimis Gibran menghasilkan jawaban yang bagus.
Baca SelengkapnyaHeboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli
Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.
Baca SelengkapnyaAnak Yatim ini 2 Kali Gagal kini jadi Polisi Bikin Jenderal Polisi Salut, Sang Ibu 'Semoga Almarhum Bangga'
Simak kisah inspiratif Bintara Polri anak yatim, sampai bikin kagum dua jenderal polisi.
Baca Selengkapnya