Merdeka.com - Sebagai garda terdepan dalam melindungi kedaulatan NKRI, tugas para prajurit TNI memang tak mudah. Butuh kemampuan serta mental baja untuk selalu waspada menghadapi segala sesuatu.

Seperti momen menegangkan yang satu ini. Prajurit hingga seorang Jenderal TNI harus melewati banyak rintangan untuk menuju ke Mbua, Nduga, Papua.

Medan yang sulit hingga kondisi sosial yang rawan konflik menjadi kendala tersendiri. Kendati demikian, semangat mereka senantiasa tak pernah padam.

Seperti apa momennya? Simak kelanjutannya berikut ini.

Lakukan Briefing

Brigjen TNI Izak Pangemanan bakal menembus daerah yang paling rawan di Tanah Papua. Hal itu semata-mata untuk mengecek kondisi pos TNI terdepan guna melindungi warga setempat.

Sebelumnya, sang Jenderal melakukan persiapan hingga pembekalan terhadap para prajurit yang akan bertugas mengantarnya ke Mbua, Kabupaten Nduga.

"Personel yang akan berangkat dibriefing untuk dibagi tugas masing-masing," dikutip dari kanal YouTube Pejuang NKRI.

YouTube Pejuang NKRI ©2021 Merdeka.com

Bukan mudah, para prajurit dihadapkan dengan cuaca yang tak menentu saat berangkat dari Wamena.

"Pukul 18.00 WIT rombongan berangkat dari Kota Wamena dengan kondisi cuaca hujan. Wamen-Mbua membutuhkan waktu 13 jam perjalanan darat," sambungnya.

Tinggalkan Mobil

Beratnya medan di Tanah Papua membuat para prajurit harus meninggalkan satu unit mobil. Hal ini lantaran beban berat serta jalanan yang naik turun membuat mesin mobil tak bisa berfungsi.

YouTube Pejuang NKRI ©2021 Merdeka.com

"Namun salah satu mobil harus kami tinggalkan dikarenakan tidak kuat menahan beban hingga membuat per mobil patah. Sehingga kami harus melanjutkan perjalanan dengan mobil yang tersisa dengan membagi personel ke mobil yang masih mampu melanjutkan perjalanan," lanjutnya.

Hadapi Cuaca Dingin

Tak hanya itu, cuaca dingin juga menjadi salah satu kendala tersendiri. Maut seolah-olah bisa kapan saja merenggut nyawa para prajurit di dalam perjalanan.

Tipisnya kadar oksigen di beberapa wilayah pegunungan Papua bukan lagi menjadi suatu tantangan baru. Meski demikian, banyak prajurit yang seringkali harus menghadapi hal ini untuk menuju ke lokasi.

YouTube Pejuang NKRI ©2021 Merdeka.com

"Bahkan di tengah perjalanan sebelumnya beberapa orang tim kami sempat sesak napas. Menurut keterangan dari warga setempat, hal ini dikarenakan tipisnya kadar oksigen di wilayah ini," sambungnya.

Jenderal Turun Lapangan

Semua rintangan tersebut harus ditempuh sang Jenderal dan para prajurit untuk bertemu para punggawa militer di garis terdepan di daerah konflik. Pertemuan tersebut memang dikondisikan untuk meningkatkan semangat juang para prajurit saat bertugas di daerah rawan konflik.

YouTube Pejuang NKRI ©2021 Merdeka.com

"Kehadiran seorang pimpinan sangat diharapkan para prajurit TNI di garis depan seperti ini untuk menambah moril dan semangat dalam menjaga kedaulatan NKRI," lanjutnya.

Video Jenderal TNI Turun ke Daerah Rawan Konflik

Berikut video perjuangan seorang Jenderal TNI bersama para prajurit untuk sampai ke pos militer di Nduga, Papua.