Merdeka.com - Beberapa waktu lalu, nama Bahlil Lahadalia sempat menjadi sorotan. Hal ini lantaran dirinya ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Bahlil dikenal sebagai sosok yang pekerja keras. Bahkan, sebelum sukses seperti sekarang, Bahlil pernah bekerja sebagai kondektur, sopir angkot hingga loper koran.

Berikut ulasan lengkapnya.

Ayah Kuli Bangunan dan Ibu Pembantu Rumah Tangga

©2019 Merdeka.com/Yayu

Dilansir dari Liputan6.com, dalam sebuah acara di tahun 2017, Bahlil Lahadalia menceritakan awal karier wirausahanya. Ia mengaku memulai semua dari nol.

Di usia remaja, Bahlil telah membantu orang tuanya memenuhi kebutuhan hidup. Dulunya, sang ayah bekerja sebagai kuli bangunan sedangkan ibunya adalah pembantu rumah tangga.

"Saya lahir bukan dari keluarga pengusaha, saya lahir dari ayah sebagai kuli bangunan dan ibu sebagai pembantu rumah tangga. Tapi justru saya bersyukur dengan keadaan tersebut. Kalau saja saya dilahirkan dari keluarga konglomerat, saya belum tentu bisa seperti ini sekarang," ungkap Bahlil di acara Inspirato Liputan6.com, Selasa (16/5/2017).

Pernah Jadi Sopir Angkot Hingga Loper Koran

Sejak usia SD, Bahlil telah membantu kedua orang tuanya dengan berjualan kue. Kemudian saat SMP, ia menjadi kondektur. Tak hanya itu. Memasuki bangku SMA, Bahlil membantu orang tuanya dengan menjadi sopir angkot. Kemudian ia mencoba menjadi loper koran saat kuliah."Saya sejak SD sudah jualan kue bantu orang tua. SMP sudah jadi kondektur angkot di terminal kenal sama preman-preman. SMA jadi supir angkot, waktu kuliah jadi loper koran. Jadi buruh juga pernah buat cari uang untuk hidup," terangnya.

Tentang Bahlil Lahadalia

©handout/HIPMI

Bahlil Lahadalia lahir di Banda, Maluku Tengah, 7 Agustus 1976. Masa remaja Bahlil dihabiskan di Fakfak, Papua Barat bersama keluarganya.Dulu, Bahlil bersekolah di SMEA di Fakfak. Kemudian ia menempuh pendidikan kuliah di Kota Jayapura dan menjadi Bendahara Umum PB HMI.Di tahun 2013, Bahlil terdaftar di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) tingkat kabupaten, provinsi, sampai menjadi Ketua HIPMI Papua pada 2003. Kemudian di tahun 2015 Bahlil terpilih menjadi Ketua Umum HIPMI periode 2015–2019.

Sekarang Jadi Pengusaha Sukses

Berkat kerja kerasnya, Bahlil Lahadalia kini sukses menjadi seorang pengusaha. Ia memimpin PT Rifa Capital, PT Dwijati Sukses serta PT Bersama Papua Unggul. PT Rifa Capital memiliki holding dari 10 perusahaan. Beberapa di antara nya yaitu PT Ganda Nusantara, PT MAP Surveillance dan PT Pandu Selaras.

Menjabat Sebagai Kepala BKPM Indonesia

©2020 Merdeka.com/Anisyah Al Faqir

Saat ini, Bahlil Lahadalia menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dalam Kabinet Indonesia Maju. Ia mulai menjabat sebagai Kepala BKPM sejak 23 Oktober 2019.Sebelumnya, Bahlil adalah Ketua Perhimpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) periode 2015-2019.