Penyebab Mata Sensitif Pada Cahaya yang Perlu Diketahui
Merdeka.com - Penyebab mata sensitif pada cahaya bisa dikarenakan beberapa faktor. Mata yang terganggu dengan cahaya begitu terang, disebut dengan istilah sensitivitas cahaya. Kondisi ini juga biasa disebut dengan fotofobia. Penderita fotofobia, biasanya akan merasa sinar matahari atau cahaya di dalam ruangan terasa tidak nyaman dan bahkan membuat mata sakit.
Sensitivitas cahaya ringan bisa dicontohkan saat Anda berada di sebuah tempat yang sangat terang, kemudian secara refleks Anda akan menyipitkan mata di tempat tersebut. Dalam kasus yang lebih parah, kondisi ini menyebabkan rasa sakit yang hebat saat mata terpapar hampir semua jenis cahaya.
Penyebab dari fotofobia sendiri bisa dikarenakan iritasi ringan hingga keadaan darurat medis yang serius. Lantas, apa sajakah penyebab mata sensitif pada cahaya? Berikut ulasan selengkapnya dilansir dari laman Healthline (26/1/2021):
Penyebab Umum
Mata KeringPenyebab paling umum dari sensitivitas cahaya adalah ketika mata dalam kondisi kering. Mata kering terjadi ketika kelenjar air mata tidak dapat mengeluarkan cukup air mata untuk menjaga mata tetap lembap.
Mata kering kronis dan fotofobia sering kali terjadi bersamaan. Mata kering kronis bisa menyebabkan kekeringan, rasa terbakar, kemerahan, bintik-bintik, dan bahkan penglihatan kabur.
MigrainSelain mata kering, migrain juga bisa menjadi penyebab umum dari sensitivitas cahay terhadap mata. Jenis sakit kepala ini dapat dipicu oleh sejumlah faktor, termasuk perubahan hormonal, makanan, stres, dan perubahan lingkungan. Gejala migrain termasuk berdenyut di salah satu bagian kepala, mual, dan muntah. Mata yang sensitif terhadap cahaya, merupakan salah satu gejala umum dari migrain.
Penyebab Mata Sensitif
KonjungtivitisKonjungtivitis terjadi ketika lapisan jaringan yang menutupi bagian putih mata terinfeksi atau meradang. Kondisi ini sebagian besar disebabkan oleh virus, tetapi bisa juga disebabkan oleh bakteri dan alergi.Konjungtivitis bisa menyebabkan sensitivitas pada cahaya. Gejala lainnya termasuk gatal, kemerahan, dan sakit mata.
SkleritisSensitivitas cahaya juga bisa disebabkan karena skleritis. Kondisi ini terjadi ketika bagian putih mata meradang. Skleritis bisa sangat menyakitkan dan menyebabkan sensitivitas cahaya.Sekitar setengah dari semua kasus disebabkan oleh penyakit yang memengaruhi sistem kekebalan, seperti lupus. Gejala lain termasuk sakit mata, mata berair, dan penglihatan kabur.
UveitisUveitis adalah pembengkakan pada lapisan tengah mata, yang disebut uvea. Uvea memasok darah ke retina. Retina adalah bagian mata yang peka cahaya. Ini membuat uveitis dapat menyebabkan sensitivitas pada cahaya.Gejala uveitis meliputi sensitivitas cahaya, mata bengkak, nyeri, munculnya floaters, dan penglihatan kabur. Penyebab uveitis seringkali tidak diketahui dan sering terjadi pada orang sehat. Namun, uveitis kerap dikaitkan dengan penyakit lain seperti gangguan autoimun atau infeksi dari virus atau bakteri.
Abrasi KorneaSensitivitas cahaya pada mata, juga bisa disebabkan karena abrasi kornea. Kondisi ini merupakan cedera pada kornea yang merupakan lapisan terluar dari mata. Jenis cedera ini umum terjadi dan dapat terjadi jika mata terkena pasir, kotoran, atau partikel lain. Hal ini dapat menyebabkan kondisi serius yang disebut ulkus kornea jika kornea terinfeksi.Mesti terkadang disebabkan karena hal sepele, abrasi kornea sebenarnya merupakan kondisi medis yang serius. Gejalanya bisa meliputi sakit mata tiba-tiba dengan air mata dan berkedip cepat, serta mata merah. Kondisi ini memerlukan perawatan darurat.
Penyebab Mata Sensitif dengan Cahaya yang Bahaya
MeningitisMata yang sensitif terhadap cahaya, ternyata juga bisa disebabkan karena penyakit meningitis yang diderita seseorang. Meningitis adalah infeksi bakteri yang menyebabkan peradangan pada selaput yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang. Bakteri dapat menyebabkan komplikasi serius seperti kerusakan otak, gangguan pendengaran, kejang, bahkan kematian.
Encephalitis (Radang otak)Dalam kasus yang parah, radang otak bisa menyebabkan sensitiitas cahaya pada penderitanya. Adapun gejala lain yang diikuti ialah sakit kepala, muntah, leher kaku, kelelahan ekstrem, kejang, halusinasi, hingga koma.Encephalitis atau radang otak adalah peradangan jaringan otak. Penyebab paling umum adalah infeksi virus. Dalam kasus yang jarang radang otak terjadi bisa disebabkan oleh bakteri atau bahkan jamur.
Pendarahan SubarachnoidRuang subarachnoid adalah ruang tempat cairan serebrospinal bersirkulasi, dan bertanggung jawab untuk melindungi otak dari cedera dengan berfungsi sebagai bantalan. Pendarahan subarachnoid terjadi ketika seseorang mengalami pendarahan di antara otak dan lapisan jaringan di sekitarnya. Ini bisa berakibat fatal atau menyebabkan kerusakan otak atau stroke.Pendarahan di bagian itu menimbulkan gejala berupa sakit kepala parah secara tiba-tiba, yang sangat sakit di bagian tengkorak. Beberapa orang bahkan mungkin merasakan sensasi meletup di kepala mereka sebelum pendarahan dimulai. Kondisi inilah yang menyebabkan sensitivitas pada cahaya.
Gegar OtakGegar otak adalah kondisi cedera otak traumatis ringan. Gegar otak bisa terjadi setelah benturan di kepala atau cedera yang menyebabkan kepala dan otak bergetar dengan cepat ke depan dan ke belakang. Gegar otak bisa menyebabkan kepekaan terhadap cahaya atau kebisingan.
(mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab Sakit Kepala Sampai ke Mata, Ketahui Cara Mengatasinya
Sakit kepala yang berdenyut sampai ke mata disebabkan oleh beberapa faktor.
Baca SelengkapnyaPenyebab Mata Lelah dan Cara Mengatasinya, Penting Diketahui
Gejala mata lelah termasuk mata kering, iritasi, sensasi terbakar, dan bahkan sakit kepala.
Baca Selengkapnya7 Penyebab Gatal di Kemaluan yang Jarang Diketahui, Begini Cara Mengatasinya
Penyebab kemaluan gatal dan cara mengatasinya yang penting diketahui.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cara Mengatasi Mata Lelah, Ketahui Langkah Pencegahannya
Cara mengatasi mata lelah bisa dilakukan dengan beberapa langkah. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaMelihat Perilaku Bunuh Diri di Depan Mata Bisa Sebabkan Trauma, Ini Cara Menghadapinya
Melihat bunuh diri bisa sebabkan trauma pada diri seseorang, ini sejumlah cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaPenyakit yang Sebabkan Penglihatan Kabur, Begini Cara Mencegahnya
Penglihatan kabur bisa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah karena penyakit.
Baca Selengkapnya5 Gejala Alergi pada Anak dan Cara Mengatasinya, Orang Tua Wajib Tahu
Gejala alergi pada anak bisa bervariasi, tergantung pada jenis alergen dan cara tubuh meresponsnya.
Baca SelengkapnyaPenyebab Mata Sakit saat Berkedip, Ketahui Cara Mengatasinya
Mata sakit saat berkedip bisa disebabkan oleh berbagai faktor.
Baca Selengkapnya5 Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi, Orang Tua Wajib Tahu
Biang keringat pada bayi adalah kondisi di mana kelenjar keringat mengalami penyumbatan atau iritasi.
Baca Selengkapnya