Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyebab Mata Sensitif Pada Cahaya yang Perlu Diketahui

Penyebab Mata Sensitif Pada Cahaya yang Perlu Diketahui Ilustrasi mata. ©2019 Merdeka.com/Pexels

Merdeka.com - Penyebab mata sensitif pada cahaya bisa dikarenakan beberapa faktor. Mata yang terganggu dengan cahaya begitu terang, disebut dengan istilah sensitivitas cahaya. Kondisi ini juga biasa disebut dengan fotofobia. Penderita fotofobia, biasanya akan merasa sinar matahari atau cahaya di dalam ruangan terasa tidak nyaman dan bahkan membuat mata sakit.

Sensitivitas cahaya ringan bisa dicontohkan saat Anda berada di sebuah tempat yang sangat terang, kemudian secara refleks Anda akan menyipitkan mata di tempat tersebut. Dalam kasus yang lebih parah, kondisi ini menyebabkan rasa sakit yang hebat saat mata terpapar hampir semua jenis cahaya.

Penyebab dari fotofobia sendiri bisa dikarenakan iritasi ringan hingga keadaan darurat medis yang serius. Lantas, apa sajakah penyebab mata sensitif pada cahaya? Berikut ulasan selengkapnya dilansir dari laman Healthline (26/1/2021):

Penyebab Umum

Mata Kering

Penyebab paling umum dari sensitivitas cahaya adalah ketika mata dalam kondisi kering. Mata kering terjadi ketika kelenjar air mata tidak dapat mengeluarkan cukup air mata untuk menjaga mata tetap lembap.

Mata kering kronis dan fotofobia sering kali terjadi bersamaan. Mata kering kronis bisa menyebabkan kekeringan, rasa terbakar, kemerahan, bintik-bintik, dan bahkan penglihatan kabur.

Migrain

Selain mata kering, migrain juga bisa menjadi penyebab umum dari sensitivitas cahay terhadap mata. Jenis sakit kepala ini dapat dipicu oleh sejumlah faktor, termasuk perubahan hormonal, makanan, stres, dan perubahan lingkungan. Gejala migrain termasuk berdenyut di salah satu bagian kepala, mual, dan muntah. Mata yang sensitif terhadap cahaya, merupakan salah satu gejala umum dari migrain.

Penyebab Mata Sensitif

Konjungtivitis

Konjungtivitis terjadi ketika lapisan jaringan yang menutupi bagian putih mata terinfeksi atau meradang. Kondisi ini sebagian besar disebabkan oleh virus, tetapi bisa juga disebabkan oleh bakteri dan alergi.Konjungtivitis bisa menyebabkan sensitivitas pada cahaya. Gejala lainnya termasuk gatal, kemerahan, dan sakit mata.

Skleritis

Sensitivitas cahaya juga bisa disebabkan karena skleritis. Kondisi ini terjadi ketika bagian putih mata meradang. Skleritis bisa sangat menyakitkan dan menyebabkan sensitivitas cahaya.Sekitar setengah dari semua kasus disebabkan oleh penyakit yang memengaruhi sistem kekebalan, seperti lupus. Gejala lain termasuk sakit mata, mata berair, dan penglihatan kabur.

Uveitis

Uveitis adalah pembengkakan pada lapisan tengah mata, yang disebut uvea. Uvea memasok darah ke retina. Retina adalah bagian mata yang peka cahaya. Ini membuat uveitis dapat menyebabkan sensitivitas pada cahaya.Gejala uveitis meliputi sensitivitas cahaya, mata bengkak, nyeri, munculnya floaters, dan penglihatan kabur. Penyebab uveitis seringkali tidak diketahui dan sering terjadi pada orang sehat. Namun, uveitis kerap dikaitkan dengan penyakit lain seperti gangguan autoimun atau infeksi dari virus atau bakteri.

Abrasi Kornea

Sensitivitas cahaya pada mata, juga bisa disebabkan karena abrasi kornea. Kondisi ini merupakan cedera pada kornea yang merupakan lapisan terluar dari mata. Jenis cedera ini umum terjadi dan dapat terjadi jika mata terkena pasir, kotoran, atau partikel lain. Hal ini dapat menyebabkan kondisi serius yang disebut ulkus kornea jika kornea terinfeksi.Mesti terkadang disebabkan karena hal sepele, abrasi kornea sebenarnya merupakan kondisi medis yang serius. Gejalanya bisa meliputi sakit mata tiba-tiba dengan air mata dan berkedip cepat, serta mata merah. Kondisi ini memerlukan perawatan darurat.

Penyebab Mata Sensitif dengan Cahaya yang Bahaya

Meningitis

Mata yang sensitif terhadap cahaya, ternyata juga bisa disebabkan karena penyakit meningitis yang diderita seseorang. Meningitis adalah infeksi bakteri yang menyebabkan peradangan pada selaput yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang. Bakteri dapat menyebabkan komplikasi serius seperti kerusakan otak, gangguan pendengaran, kejang, bahkan kematian.

Encephalitis (Radang otak)

Dalam kasus yang parah, radang otak bisa menyebabkan sensitiitas cahaya pada penderitanya. Adapun gejala lain yang diikuti ialah  sakit kepala, muntah, leher kaku, kelelahan ekstrem, kejang, halusinasi, hingga koma.Encephalitis atau radang otak adalah peradangan jaringan otak. Penyebab paling umum adalah infeksi virus. Dalam kasus yang jarang radang otak terjadi bisa disebabkan oleh bakteri atau bahkan jamur.

Pendarahan Subarachnoid

Ruang subarachnoid adalah ruang tempat cairan serebrospinal bersirkulasi, dan bertanggung jawab untuk melindungi otak dari cedera dengan berfungsi sebagai bantalan. Pendarahan subarachnoid terjadi ketika seseorang mengalami pendarahan di antara otak dan lapisan jaringan di sekitarnya. Ini bisa berakibat fatal atau menyebabkan kerusakan otak atau stroke.Pendarahan di bagian itu menimbulkan gejala berupa sakit kepala parah secara tiba-tiba, yang sangat sakit di bagian tengkorak. Beberapa orang bahkan mungkin merasakan sensasi meletup di kepala mereka sebelum pendarahan dimulai. Kondisi inilah yang menyebabkan sensitivitas pada cahaya.

Gegar Otak

Gegar otak adalah kondisi cedera otak traumatis ringan. Gegar otak bisa terjadi setelah benturan di kepala atau cedera yang menyebabkan kepala dan otak bergetar dengan cepat ke depan dan ke belakang. Gegar otak bisa menyebabkan kepekaan terhadap cahaya atau kebisingan.

(mdk/khu)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyebab Sakit Kepala Sampai ke Mata, Ketahui Cara Mengatasinya

Penyebab Sakit Kepala Sampai ke Mata, Ketahui Cara Mengatasinya

Sakit kepala yang berdenyut sampai ke mata disebabkan oleh beberapa faktor.

Baca Selengkapnya
Penyebab Mata Lelah dan Cara Mengatasinya, Penting Diketahui

Penyebab Mata Lelah dan Cara Mengatasinya, Penting Diketahui

Gejala mata lelah termasuk mata kering, iritasi, sensasi terbakar, dan bahkan sakit kepala.

Baca Selengkapnya
7 Penyebab Gatal di Kemaluan yang Jarang Diketahui, Begini Cara Mengatasinya

7 Penyebab Gatal di Kemaluan yang Jarang Diketahui, Begini Cara Mengatasinya

Penyebab kemaluan gatal dan cara mengatasinya yang penting diketahui.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cara Mengatasi Mata Lelah, Ketahui Langkah Pencegahannya

Cara Mengatasi Mata Lelah, Ketahui Langkah Pencegahannya

Cara mengatasi mata lelah bisa dilakukan dengan beberapa langkah. Simak informasi selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Melihat Perilaku Bunuh Diri di Depan Mata Bisa Sebabkan Trauma, Ini Cara Menghadapinya

Melihat Perilaku Bunuh Diri di Depan Mata Bisa Sebabkan Trauma, Ini Cara Menghadapinya

Melihat bunuh diri bisa sebabkan trauma pada diri seseorang, ini sejumlah cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya
Penyakit yang Sebabkan Penglihatan Kabur, Begini Cara Mencegahnya

Penyakit yang Sebabkan Penglihatan Kabur, Begini Cara Mencegahnya

Penglihatan kabur bisa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah karena penyakit.

Baca Selengkapnya
5 Gejala Alergi pada Anak dan Cara Mengatasinya, Orang Tua Wajib Tahu

5 Gejala Alergi pada Anak dan Cara Mengatasinya, Orang Tua Wajib Tahu

Gejala alergi pada anak bisa bervariasi, tergantung pada jenis alergen dan cara tubuh meresponsnya.

Baca Selengkapnya
Penyebab Mata Sakit saat Berkedip, Ketahui Cara Mengatasinya

Penyebab Mata Sakit saat Berkedip, Ketahui Cara Mengatasinya

Mata sakit saat berkedip bisa disebabkan oleh berbagai faktor.

Baca Selengkapnya
5 Cara Mengatasi  Biang Keringat pada Bayi, Orang Tua Wajib Tahu

5 Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi, Orang Tua Wajib Tahu

Biang keringat pada bayi adalah kondisi di mana kelenjar keringat mengalami penyumbatan atau iritasi.

Baca Selengkapnya