Pensiunan Pati Polri Turun ke Sawah, Kenang Masa Lalu Main Lumpur & Naik Kerbau
Merdeka.com - Setiap orang pasti memiliki kenangan indah semasa kecil. Tumbuh dewasa di antara alam yang indah menjadi pengalaman seru dan tak tergantikan.
Selayaknya pensiunan pati Polri yang satu ini. Usai tak lagi bertugas, dia diketahui pulang kampung.
Menghabiskan waktu di sawah membuatnya terkenang masa lalu. Dia teringat saat bermain lumpur dan naik kerbau. Berikut ulasannya.
Kenang Masa Kecil
Beberapa waktu yang lalu, Komjen (Purn) Pol. Susno Duadji berbagi video pendek melalui akun Instagram miliknya @susno_duadji. Mantan Kabareskrim Polri ini mengungkap cerita semasa kecil.
Duduk di atas karung goni, dia terlihat antusias saat bercerita. Dikelilingi sawah berlumpur membuatnya teringat kenangan semasa kecil di kampung halaman, Pagar Alam, Sumatera Selatan.
"Ketika menggarap sawah ingat kenangan semasa kecil yang sangat bahagia sekali, adanya happy dan happy sekali," tulisnya.
Susno mengungkap, sawah tersebut yang turut membesarkan dirinya. Bahkan, membimbing serta membentuk kepribadiannya hingga dewasa.
"Sejak kecil, sawah ini lah yang membesarkan saya, yang kasih makan saya, dan menyekolahkan saya," ceritanya.
Main Lumpur & Mandi di Sungai
Salah satu kenangan yang tak terlupakan ialah soal bermain di atas lahan sawah. Bersama kedua orangtua, eks Kapolda Jawa Barat tersebut seringkali terjun langsung ke sawah.
Kerbau yang bertugas membajak sawah justru digunakannya sebagai permainan seru. Menjatuhkan diri ke lumpur serta bermain.
Instagram @susno_duadji ©2022 Merdeka.com
Usai bermain lumpur, ia pun bercerita dapat secara langsung menikmati kesejukan air sungai yang terletak tak jauh dari sawah milik orangtua. Hal itu membuat masa kecil Susno Duadji penuh dengan kebahagiaan sederhana.
"Orangtua garap sawah pakai kerbau, saya ikut, saya naik kerbaunya. Di sini saya pernah menjatuhkan diri pas kelas 2 SD itu. Jatuh dan kena lumpur lalu mandi di sungai situ," ujarnya.
Cari Ikan & Belut
Bukan hanya itu saja. Mantan Wakil Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Polri tersebut juga turut asyik berburu bahan makanan.
Di antaranya yakni ikan serta belut. Mengolah kedua bahan makanan secara langsung di pondok sawah juga pernah dilakukannya.
Dengan bumbu sederhana, ikan serta belut tersebut digoreng. Kesederhanaan keluarga Susno nampak tatkala pria berusia 67 tahun tersebut mengaku jika harga kecap manis kala itu cukup mahal untuk dibeli.
"Dulu bisa sekalian cari belut. Di sini, dulu ada pondok. Kita goreng belut lalu makan. Kasih bawang, garam, tanpa kecap karena mahal," kenangnya.
Bersyukur, Pensiun Bisa jadi Petani
Meski kini tak lagi mampu merasakan semua hal tersebut, namun suami dari Herawati ini tetap merasa bersyukur. Sebab, kini dirinya pun masih dapat menikmati suasana sawah sembari bernostalgia.
Semua hal tersebut masih dapat dilakoninya usai bertugas mengabdi kepada negeri. Setelah pensiun, Susno justru lebih intens terjun langsung ke sawah, kebun, hingga sungai.
Instagram @susno_duadji ©2022 Merdeka.com
"Alhamdulillah setelah pensiun bisa menikmati kembali ke kampung jadi petani lagi," pungkasnya.
Banjir Doa
Aktivitas Susno Duadji usai pensiun tersebut turut merebut atensi publik. Banyak di antaranya yang memberikan dukungan, semangat positif, hingga doa baik bagi kehidupan Susno Duadji usai pensiun menjabat sebagai jenderal Polri.
"Masyaallah Alhamdulillah...Enak Pak Jendral menikmati hari hari di kampung halaman sendiri, semoga berkah sehat selalu," tulis akun @lenyhan_sudana
"Semoga sehat selalu pak dengan suasana alam yang sejuk dan damai. Semangat," tulis akun @sumitro9898
"Sehat selalu pak.. majukan petani dengan terjun langsung kelapangan.. hidup di kampung lebih nikmat pak jendral," tulis akun @mazmeikusyono
"Mantap. Sehat selalu jenderal," tulis akun @habibi.sitorus
VideoBerikut video selengkapnya.
View this post on Instagram (mdk/mta)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri Tetapkan 7 Tersangka Pidana Pemilu di Kuala Lumpur, Bawaslu: Kita Tunggu Prosesnya
Polri Tetapkan 7 Tersangka Pidana Pemilu di Kuala Lumpur, Bawaslu: Kita Tunggu Prosesnya
Baca SelengkapnyaKisah Pilu Pria Tua Tukar Dagangan Sama Beras Sedapatnya, Demi Sang Ibu Usia 103 Tahun Bisa Makan
Sejak istrinya meninggal, Abah Ucup merawat sang ibu yang sudah berusia 103 tahun seorang diri.
Baca Selengkapnya“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris
Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar
Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca SelengkapnyaJadi Kuli Pemotong Rumput di Malaysia, Pasutri TKI Ini Berhasil Bangun Rumah Mewah Bak Istana di Kampung Halaman
Ada bangunan megah nan mewah di perkampungan Madura. Bangunan berlantai dua itu menelan biaya hingga miliaran rupiah.
Baca SelengkapnyaPria Tak Dikenal Lempar Batu ke Mobil yang Parkir di Halaman Rumah, Aksinya Bikin Warganet Geram
Terlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaTerbukti Terlibat Pungli di Rutan KPK, 78 Pegawai Disanksi Berat Minta Maaf dan 12 Diserahkan ke KPK
Untuk 78 pegawai KPK dikenakan sanksi berat berupa permintaan maaf secara langsung dan terbuka
Baca SelengkapnyaPria Ini Perlihatkan Suasana IKN di Malam Hari, Pemandangannya Indah Memukau
Pria ini memperlihatkan suasana IKN di malam hari yang begitu indah. Banyak pepohonan dan lampu-lampu yang bersinar terang.
Baca Selengkapnya