Penjelasan Lengkap Virus Corona Berbahaya Bagi Perokok
Merdeka.com - Selain lansia dan anak-anak, virus corona juga berbahaya bagi para perokok. Bahkan, keparahan penderita Covid-19 yang merokok jauh lebih berat dibanding pada pasien yang tidak merokok.
Virus corona atau Covid-19 lebih menyerang pada sistem pernapasan. Tak heran, virus corona dapat menimbulkan infeksi paru akut bahkan parahnya bisa menyebabkan kematian.
Perokok Rentan Terinfeksi Virus Corona
Melansir dari Alodokter, Senin (6/4/2020), saat merokok secara otomatis tangan akan lebih sering bersentuhan dengan bibir. Padahal, tindakan tersebut mampu meningkatkan risiko perpindahan virus dari tangan ke mulut cukup tinggi. Terutama bagi perokok yang tidak sering mencuci tangan.
Tidak hanya itu, paparan asap rokok yang berasal dari tembakau ataupun aerosol mampu melemahkan saluran pernapasan seseorang. Asap rokok juga mampu mengurangi kemampuan sistem kekebalan tubuh dalam melawan virus termasuk Covid-19. Untuk itu, para perokok lebih rentan terinfeksi virus corona.
Sisha Juga Tak Aman
Siapa sangka, merokok sisha juga tidak lebih aman dibanding dengan merokok biasa. Sebab, sisha sendiri biasanya digunakan bersama dengan sekumpulan orang. Tentu saja, sekumpulan orang ini bisa meningkatkan risiko penyebaran virus melalui droplet atau percikan air liur. Terlebih jika ada yang sedang batuk atau bersin.
2016 Merdeka.com/istimewa
Tidak hanya itu, sisha yang diisap menggunakan selang ini justru tidak aman. Alat hisap yang menyerupai selang itu kerap kali digunakan sejumlah orang secara bergantian. Tentu saja, risiko perpindahan virus dari satu orang ke orang lain sangat besar terjadi.
Virus Corona Berbahaya untuk Perokok
Sudah menjadi rahasia umum, kebiasaan merokok mampu menimbulkan kerusakan pada bagian paru-paru terutama saluran pernapasan. Tak jarang, perokok akan mengalami bronkitis kronis, emfisema, hingga kanker paru-paru.Kondisi tersebut secara otomatis akan menurunkan fungsi kinerja paru-paru. Bila terinfeksi virus corona, tidak menutup kemungkinan fungsi kinerja paru-paru kian menurun. Parahnya, penderita bisa mengalami sesak napas berat yang mampu berakibat fatal.
Pneumonia
Perokok yang terinfeksi virus corona memungkinkan mengalami komplikasi. Salah satunya yaitu pneumonia. Penyakit ini merupakan infeksi paru yang mampu menyebabkan kantung udara di paru-paru mengalami peradangan.
2020 Merdeka.com
Jika sudah terkena, penderita akan kesulitan untuk bernapas. Selain itu, paru-paru penderita juga akan kesulitan dalam mengikat oksigen dari udara yang masuk. Akibatnya, adanya penurunan pasokan oksigen di seluruh jaringan tubuh dan darah.
Acute respiratory distress syndrome (ARDS)
Acute respiratory distress syndrome atau bisa dikatakan sebagai sindrom gangguan pernapasan akut merupakan salah satu komplikasi dari Covid-19. Komplikasi ini paling umum terjadi bagi para penderita yang merokok. Melansir dari Alodokter, ARDS merupakan komplikasi lanjutan dari pneumonia.Sindrom gangguan pernapasan akut muncul akibat adanya kerusakan pada paru-paru yang sangat parah. Bahkan, menyebabkan adanya cairan yang merembes ke dalam paru-paru. Akibatnya, paru-paru sudah tidak bisa lagi memasok oksigen yang cukup ke seluruh jaringan tubuh dan aliran darah.
Gagal Pernapasan Akut
Komplikasi dari Covid-19 berikutnya yakni gagal pernapasan akut. Saat penderita sudah mengalami kondisi ini, berarti paru-paru sudah mengalami kerusakan sangat parah. Ya, pada kondisi ini paru-paru sudah tidak mampu memasok oksigen yang cukup dan mengeluarkan karbon dioksida dari darah.
iStockphoto
Akibatnya, akan mengganggu keseimbangan gas dalam darah sehingga berdampak buruk pada organ tubuh. Mulai dari hati, jantung hingga ginjal. Tak sedikit pula komplikasi ini menyebabkan kematian. Untuk itu, berhentilah merokok sebelum komplikasi-komplikasi ini terjadi pada kalian.
(mdk/tan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya
Infeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu
Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Fakta di Balik Ganasnya Penularan DBD di Jepara, Kemenkes Sampai Terjunkan Tim Khusus Amati Jenis Virus
Virus DBD di Jepara menyebar cepat. Lima belas warga sudah jadi korban. Sebelas di antaranya anak-anak
Baca SelengkapnyaViral Kepala Bocah Tersangkut Kaleng Susu, Aksi Evakuasi Damkar Curi Perhatian
Petugas Damkar akhirnya berhasil melepas kaleng tersebut dalam waktu 5 menit. Aksi tersebut disambut histeris orang tua bocah itu.
Baca SelengkapnyaCiri-Ciri Virus dan Bentuknya, Berikut Penjelasannya
Pemahaman mengenai ciri-ciri dan bentuk virus menjadi kunci penting dalam mengungkap misteri tentang bagaimana virus itu sebenarnya.
Baca SelengkapnyaContoh Permasalahan Lingkungan dan Solusinya, Cara Terbaik Antisipasi Bencana
Merdeka.com merangkum informasi tentang contoh permasalahan lingkungan hidup dan solusinya.
Baca SelengkapnyaApa Penyebab Orang Terjangkit HIV?
Banyak orang belum memahami penyebab HIV. Yuk, simak hal-hal yang bisa jadi penyebab seseorang terjangkit HIV!
Baca SelengkapnyaMacam-Macam Virus dan Pengaruhnya pada Tubuh, Perlu Diwaspadai
Terdapat berbagai macam virus yang dapat membawa penyakit serius.
Baca Selengkapnya