Merdeka.com - Afghanistan merupakan negara di Asia yang memiliki fakta menarik. Salah satunya yakni perdagangan senjata apinya.

Tak banyak diketahui, warga Afghanistan rupanya dapat menjual senjata secara bebas di pasaran. Bahkan, izinnya pun begitu longgar.

Simak ulasan selengkapnya berikut ini, dilansir dari kanal YouTube Chris Must List, Selasa (9/5).

Senjata Dijual Bebas

Ada fakta menarik di Afghanistan. Negara dengan populasi lebih dari 40 juta penduduk ini memiliki kebiasaan menarik.

Di pasar, rupanya tak sedikit dari warganya yang memperdagangkan senjata api. Bahkan, jual beli senjata tersebut berlangsung secara terang-terangan.

Para penjual dapat ditemui dengan mudah di pasaran. Mereka bakal menjejerkan sejumlah senjata laras panjang di lapak masing-masing di kawasan Kandahar.

Menurut keterangan salah satu penjual, warga berbondong-bondong mencari senjata untuk sekadar alat pertahanan diri, bertugas, hingga berburu binatang.

YouTube Chris Must List ©2023 Merdeka.com

"Dia (penjual) mengatakan, senjata yang dijual ini legal dan orang-orang membelinya untuk pertahanan diri di rumah, para pekerja sebagai bodyguard, atau sebagai alat untuk berburu," terang seorang pria dalam video.

Izin Penggunaan Mudah

Menariknya lagi, para pembeli atau warga sipil diketahui dapat dengan mudah mengantongi izin bersenjata. Hal tersebut bahkan diperoleh secara langsung dari pihak pemerintah terkait.

Lantaran hal ini pula, perdagangan senjata api di kawasan tersebut rasanya begitu tak asing dan cukup mudah. Tak sedikit orang pula yang kerap mencari senjata di lapak-lapak tersebut.

"Tapi seberapa sulitnya mendapatkan izin untuk memegang senjata?" tanya sang pemilik video.

"Sangat mudah bagi banyak orang untuk mendapatkan izin dari pemerintah," terang salah satu pria.

Bisa Menjual Puluhan Senjata

YouTube Chris Must List ©2023 Merdeka.com

Saking banyaknya warga sipil yang mencari senjata, jumlah penjualan barangnya pun cukup tinggi.

Berdasarkan keterangan salah satu penjual di hadapan sang pemilik video kala itu, dia dapat menjual 2 hingga 10 pucuk senjata dalam kurun waktu satu minggu saja.

"Biasanya, dia (penjual) hanya dapat menjual 2 pucuk. Atau bahkan 10 pucuk dalam satu minggu, sangat tidak bisa diprediksi," terangnya.

Termurah Seharga 17 Dolar

YouTube Chris Must List ©2023 Merdeka.com

Merujuk pada harga, ada berbagai tingkatan yang disediakan sang penjual. Hal tersebut tak lain dapat dibedakan menurut kualitas, kegunaan, dan lain sebagainya.

Ada harga tertinggi. Ada pula harga terendah yang bisa ditawarkannya kepada para pencari senjata di kawasan tersebut.

Menurut pemaparan sang penjual, ada sebuah senjata yang dijual dengan harga terendah yakni pada kisaran angka 17 US Dolar saja. Senjata laras panjang dengan harga termurah itu diungkapnya merupakan produksi negara Pakistan.

"Senjata termurah ini merupakan buatan Pakistan dan ini diberi harga 17 Dolar," cerita salah satu pria di dalam video.