Muncul Emak-emak Curigai Pengangguran Punya Uang Banyak di Tengah Kasus Babi Ngepet

Merdeka.com - Baru-baru ini masyarakat tengah dihebohkan dengan kasus babi ngepet di Depok yang sedang marak diperbincangkan. Warga sempat dihebohkan dengan adanya kasus penangkapan seekor babi berwarna hitam yang diduga merupakan sosok jadi-jadian dari babi ngepet.

Di tengah kasus yang merebak dan viral tersebut, muncul pula seorang emak-emak yang menaruh rasa curiganya. Ia mencurigai seorang keluarga pengangguran.

Hingga saat ini, kasus ini masih diselidiki dan menjadi misteri. Berikut ulasan selengkapnya.

Emak-Emak Curigai Pengangguran yang Punya Banyak Uang

Seperti diketahui bahwa kasus babi ngepet di Depok saat ini banyak menyita perhatian masyarakat luas di Indonesia. Di tengah kasus yang menjadi sorotan itu, muncul seorang emak-emak yang menaruh rasa kecurigaan terhadap salah satu keluarga yang disebut pengangguran akan tetapi memiliki banyak uang. Pernyataan tersebut kemudian viral saat terekam dalam sebuah video.

Instagram/manaberita ©2021 Merdeka.com

"Dari kemarin saya sudah pantau pak, orang ini. Ini berumah tangga, dia nganggur tapi uangnya banyak," ucap emak-emak tersebut menaruh kecurigaan seperti terlihat dalam sebuah video viral unggahan akun Instagram @manaberita.

Disembelih, Bagian Kepala dan Badan Dikubur Terpisah

Setelah beberapa lalu sempat menjadi tontonan oleh warga sekitar hingga mengakibatkan kerumunan, sosok babi hutan berwarna hitam tersebut akhirnya disembelih. Setelah disembelih, bagian badan serta kepalanya dikuburkan secara terpisah lantaran apabila disatukan, warga meyakini bahwa babi itu akan hidup kembali.

©2021 Merdeka.com

"Lubang digali seukuran 50 x 40 sentimeter. Di dalamnya ada dua kotak. Satu untuk kepalanya, satu untuk badannya," kata Farhan, salah satu warga.

"Kami disuruhnya mengubur seperti itu, tidak ada penaburan kembang karena yang dikuburkan babi ngepet yang berbentuk hewan bukan manusia," tutupnya.

Kuburan Babi Dibongkar Polisi

Kapolsek Sawangan, AKP Rio Mikael Lumban Tobing mengaku bahwa pembongkaran kuburan babi ngepet memang sengaja dilakukan setelah adanya dugaan pemindahan kuburan oleh warga. Kuburan babi ngepet itu sebelumnya diletakkan di pemakaman keluarga namun telah dipindahkan ke lokasi yang tak jauh dari kuburan sebelumnya.

Liputan6.com ©2021 Merdeka.com

"Iya tadi anggota melakukan pembongkaran karena masih menjadi perhatian masyarakat," ujar Rio, Rabu (28/4) seperti dikutip dari Liputan6.com.

Sebabkan Kerumunan dan Khawatirkan Penularan Covid-19

Lebih lanjut Rio mengungkapkan bahwa potongan hewan diduga babi ngepet itu telah diamankan dan dibawa ke Polsek Sawangan. Menurut Rio berdasarkan laporan warga masih banyak sekali yang ingin melihat kuburan itu, sementara mengingat situasi yang masih dihadapkan dengan pandemi Covid-19, maka diputuskan untuk diamankan demi hindari kerumunan massa.

"Iya untuk menghindari kerumunan massa dikhawatirkan menimbulkan penularan COVID-19," papar dia.