Momen Tepat Berjemur di Bawah Sinar Matahari untuk Cegah Virus Corona Covid-19
Merdeka.com - Langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk menangkal virus corona covid-19 adalah dengan membuat tubuh tetap sehat. Menjaga tubuh agar tetap sehat dapat dilakukan dengan memastikan bahwa tubuh mendapatkan nutrisi yang diperlukan.
Salah satu nutrisi yang diperlukan oleh tubuh adalah vitamin D untuk pertumbuhan tulang, gigi, dan pencegahan penyakit. Maka dari itu, tubuh membutuhkan banyak asupan vitamin D untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap virus corona covid-19.
Berjemur di bawah sinar matahari bermanfaat untuk mendapatkan vitamin D bagi tubuh. Berikut merupakan momen yang tepat untuk berjemur untuk cegah virus corona covid-19:
Kondisi Lingkungan
Daily Express
Pada saat berjemur, maka Anda akan bersentuhan dengan dunia luar. Hindari tempat-tempat yang menjadi spot kerumunan banyak orang. Bersinggungan dengan banyak orang akan meningkatkan interaksi Anda secara langsung. Padahal, interaksi secara langsung merupakan salah satu faktor penyebab meningkatnya penularan virus corona covid-19.
Tetap jaga jarak dengan orang lain minimal 1 meter pada saat pandemi virus corona covid-19. Bila perlu, pilih tempat lain yang tidak banyak orang. Kondisi lingkungan yang tidak terlalu ramai adalah momen yang tepat bagi Anda untuk berjemur untuk mencegah virus corona covid-19.
Selain itu, gunakan barang-barang pribadi yang diperlukan untuk dapat berjemur di bawah sinar matahari. Hindari penggunaan barang-barang pribadi secara bergantian di saat pandemi virus corona covid-19. Sebab, virus corona covid-19 dapat menempel sementara di permukaan benda yang seperti kayu, alumunium, kaca, kain, dan logam.
Waktu
Shutterstock.com/Maridav
Waktu yang tepat untuk berjemur dan mendapatkan vitamin D adalah pada saat tengah hari pukul 10 hingga 11 siang. Pada waktu tersebut, Anda dapat mendapatkan vitamin D yang dibutuhkan oleh tubuh secara maksimal guna menangkal virus corona covid-19. Sehingga, Anda akan mendapatkan manfaat maksimal untuk mencegah penularan virus corona covid-19 dengan menjaga daya tahan tubuh.
Pada waktu ini, sinar matahari belum terik. Namun, juga tidak terlalu pagi untuk mendapatkan manfaat dari berjemur di bawah sinar matahari.
Tidak disarankan untuk berjemur di bawah sinar matahari pada waktu pagi dan sore hari. Sebab, kandungan yang ada pada paparan sinar matahari pada waktu tersebut tidak banyak memiliki manfaat seperti vitamin D.
Durasi
2013 Merdeka.com
Perhatikan pula durasi dalam berjemur di bawah sinar matahari. Dilansir pada Liputan6, waktu durasi yang tepat untuk berjemur adalah 10 hingga 15 menit.
Hal tersebut dilakukan untuk mencegah kerusakan atau terbakarnya kulit akibat dari paparan sinar matahari yang terlalu lama. Dalam rentang waktu tersebut, Anda akan cukup mendapatkan vitamin D yang dibutuhkan oleh tubuh.
Penggunaan Tabir Surya
Shutterstock
Penggunaan tabir surya sebelum berjemur di bawah sinar matahari adalah hal yang wajib dilakukan. Tidak seluruhnya sinar matahari bermanfaat bagi tubuh. Sinar matahari juga akan menghasilkan sinar ultraviolet A dan B yang dapat berdampak buruk pada kesehatan kulit.
Perhatikan jenis tabir surya dan cara penggunaannya sebelum diaplikasikan ke permukaan kulit. Biasanya, terdapat dua jenis tabir surya yang digunakan. Yakni tabir surya yang digunakan pada kulit tubuh dan kulit wajah.
Selain itu, kenali pula jenis dan tipe kulit wajah serta tubuh Anda. Sebab, pada umumnya terdapat tabir surya yang digunakan khusus untuk kulit kering, kulit berminyak, kulit sensitif, kulit berbulu, dan kulit gelap. Sesuaikan dengan tipe kulit Anda agar tidak terjadi masalah kesehatan pada kulit.
Aplikasikan tabir surya secara merata pada bagian yang akan terpapar sinar matahari pada saat Anda berjemur.5. Secara Periodik
Secara Periodik
Healthline
Anda dapat berjemur di bawah sinar matahari pada waktu-waktu tertentu. Hindari untuk berjemur di bawah paparan sinar matahari setiap hari. Hal tersebut justru dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan pada kulit.
Lakukan tindakan pencegahan infeksi virus corona covid-19 tersebut cukup 3 hingga 4 kali dalam seminggu. Selain itu, bagian tubuh yang dianjurkan terkena paparan sinar matahari saat Anda berjemur adalah tangan, lengan, wajah, punggung, dan kaki.
(mdk/mta)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien Disuntik Tidur, Istrinya yang Menunggu Malah Dicabuli Dokter usai Diimingi Suntik Vitamin
korban TA telah melaporkan kasus ini ke Polda Sumatera Selatan pada Kamis (22/2) atau sehari usai kejadian.
Baca SelengkapnyaFakta-Fakta Kasus Dokter Diduga Cabuli Istri Pasien Sedang Hamil Modusnya Suntik Vitamin
Korban berinisial TA (22) melayangkan laporan dugaan pencabulan itu ke Polda Sumatera Selatan pada pekan lalu.
Baca SelengkapnyaManfaat Tepung Beras untuk Kulit dan Cara Pemakaiannya, Jadi Pelindung dari Sinar UV
Meski banyak digunakan sebagai bahan pembuat makanan, tepung beras juga menyimpan manfaat yang baik untuk kesehatan kulit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO
WHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.
Baca SelengkapnyaJenis Buah yang Mengandung Vitamin B, Bantu Perkuat Sistem Imun Tubuh
Salah satu jenis vitamin yang penting untuk tubuh adalah vitamin B.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaMacam Vitamin dan Fungsinya untuk Kesehatan Tubuh, Perhatikan Dampaknya Jika Kekurangan
Vitamin adalah zat gizi penting yang dibutuhkan tubuh untuk tumbuh, berkembang, dan menjalankan fungsinya dengan normal.
Baca Selengkapnya5 Cara Memperbaiki Rambut Rusak Akibat Polusi dan Paparan Sinar UV, Yuk Kembalikan Kilau Sehatnya
Rambut rusak akibat polusi dan paparan sinar UV? Yuk, atasi dengan berbagai cara mudah ini
Baca SelengkapnyaSumber Vitamin K dan Manfaatnya bagi Tubuh, Penuh Sayur-sayuran
Vitamin K adalah vitamin yang larut dalam lemak yang terutama dikenal karena perannya dalam pembekuan darah, kesehatan tulang, jantung, dan metabolisme.
Baca Selengkapnya