Merdeka.com - Mayjen TNI Maruli Simanjuntak menerima amanah baru menjadi Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana. Maruli merupakan menantu Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.

Terdapat kisah unik saat ia melakukan kunjungan kerja di Markas Komando Batalyon Infanteri Raider Khusus 744/Satya Yudha Bhakti (SYB), Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (17/12/2020). Tak disangka, Mayjen Maruli menerima tantangan dari seorang Tamtama di sana.

Penasaran dengan aksi kedua prajurit TNI ini? Simak ulasannya berikut ini.

Kunjungan Kerja

Channel YouTube KOREM 161 Wira Sakti ©2021 Merdeka.com

Mayjen TNI Maruli Simanjuntak didampingi istri tercinta, Paulina Pandjaitan melakukan kunjungan kerja.

Pria yang pernah mengemban tugas sebagai Komandan Paspampres ini, melakukan kunjungan ke wilayah perbatasan RI-Timor Leste. Meninjau seluruh pos yang menjadi penjagaan militer Indonesia.

Memberi Semangat Para Prajurit

Channel YouTube KOREM 161 Wira Sakti ©2021 Merdeka.com

Sebagian besar prajurit tentunya berasal dari daerah lain. Ketika Maruli bertandang ke Pos Salore Satgas Pamtas RI-RDTL dan Makodim 1605/Belu, tak lupa ia memberikan semangat untuk semakin bangga dalam bertugas.

Selain itu, tak lupa Maruli dan istri memberikan bantuan pada masyarakat setempat untuk meringankan beban di masa pandemi Covid-19.

"Tentara itu, kebanggaan tertingginya saat penugasan," kata Mayjen TNI Maruli dalam sambutan, seperti dikutip dari channel YouTube KOREM 161 Wira Sakti.

Bangkitkan Cinta NKRI

Channel YouTube KOREM 161 Wira Sakti ©2021 Merdeka.com

Tak lupa Maruli kembali mengingatkan para prajurit di wilayah perbatasan itu, untuk selalu mempertahankan cintanya pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Menantu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia (RI), Jenderal Luhut Binsar Panjaitan itu menutup kunjungan ke Markas Komando Batalyon Infanteri (Mayonif) Raider Khusus 744/Satya Yudha Bhakti (SYB).

"Kita sudah disumpah ditempatkan dimana saja. Kita sudah bersumpah bahkan sampai membela negara, sampai titik darah penghabisan. Jangan ragu-ragu dalam melaksanakan tugas dimana pun kita berada," ungkapnya.

Ditantang Panco oleh Tamtama

Channel YouTube KOREM 161 Wira Sakti ©2021 Merdeka.com

Tak disangka, Maruli ditantang oleh anggota Yonif Raider SUS 744/SYB. Seorang Prajurit Dua (Prada) itu tampak gagah dan berani maju.

Dia adalah Prada Ahmad yang berani melakukan adu panco dengan Maruli. Meski usia Maruli sudah di kepala lima, tapi ia tampak serius menanggapi tantangan anak muda itu.

"Woo, hu ha, ayo, ayo!," sorak prajurit yang mengitari keduanya.

"Ayo, Ahmad, Ahmad," teriak temannya yang lain berusaha mendukung.

Channel YouTube KOREM 161 Wira Sakti ©2021 Merdeka.com

"Lawan, lawan!" sorak prajurit semakin bersemangat saat Ahmad tetap mempertahankan posisi. Pertarungan sengit keduanya berlangsung cukup lama.

Namun kemenangan harus berpihak pada Maruli. Pria berusia 50 tahun itu tampak berjuang keras tak ingin dikalahkan anak buahnya.

Video

Berikut video saat Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, menantu Menko Luhut Binsar Pandjaitan melakukan kunjungan ke Mayonif Raider Khusus 744/Satya Yudha Bhakti, NTT. Sampai di akhir kunjungan, ia menerima tantangan adu panco dari seorang Tamtama di sana.