Merdeka.com - Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo dikejutkan dengan kedatangan mantan Wakil Presiden RI di Markas Besar Kodam III/Siliwangi, Bandung, Jawa Barat. Sosok itu adalah ayahnya sendiri, Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno.

Peristiwa itu sontak membuat Mayjen Kunto tertawa bahagia, lantaran tak menyangka kedatangan tamu spesial. Momen istimewa antara ayah dan anak dari kalangan militer itu menjadi sorotan publik.

Penasaran dengan momen istimewa tersebut? Simak ulasan dan video selengkapnya berikut ini, melansir dari kanal YouTube Pandapotan Production, Selasa (5/4).

Kejutan Ultah untuk Mayjen TNI Kunto

Ini menjadi peristiwa tak terduga. Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo menerima kejutan ulang tahun dari para anak buah dan keluarga besarnya.

kanal YouTube Pandapotan Production ©2022 Merdeka.com

Diketahui Mayjen TNI Kunto berulang tahun pada 15 Maret lalu. Putra dari pasangan Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno dan Tuti Sutiawati itu kini genap berusia 51 tahun.

Tampak hadir Indira Paramita dan para buah hati, serta keluarga besar. Kejutan di Markas Besar Kodam Iii Siliwangi Bandung kian meriah.

"Kejutan dari keluarga dan rekan kodam III siliwangi membuat Pangdam mayjen TNI Kunto Arief Wibowo terlihat bahagia. Karena kesibukan yang begitu padat, akhirnya bisa berkumpul dengan keluarga besar Dan jajaran di makodam 3 siliwangi," tulis dalam keterangan.

Momen Istimewa Mayjen Kunto Beri Hormat Komando

Bahkan ini menjadi momen istimewa Mayjen Kunto memberi hormat komando ke sang ayah, mantan Panglima ABRI (sekarang TNI) Jenderal (Purn) Try Sutrisno.

kanal YouTube Pandapotan Production ©2022 Merdeka.com

Raut wajahnya seketika berubah tawa bahagia. Lantaran tak menyangka sang ayah akan datang bersama istri tercinta, Ibu Tuti Sutiawati. Seketika Mayjen Kunto mendekat dan memberi hormat. Begitu hangat ia juga mencium kedua pipi sang ayah.

"Mantan panglima dan wakil presiden Jenderal Purn. Try Sutrisno yang hadir juga sontak mengagetkan pengunjung yang membuat suasana semakin heboh," tulis dalam keterangan video.

Bintang Terang Mayjen Kunto di TNI

kanal YouTube Pandapotan Production ©2022 Merdeka.com

Sepertinya darah militer mengalir kepada putra bungsu Wakil Presiden RI ke-6 Try Sutrisno. Sejumlah jabatan strategis di TNI pernah diemban oleh Mayjen Kunto.

Sebelumnya, jenderal bintang dua ini sempat mengemban jabatan sebagai Panglima Divisi Infanteri 3/Kostrad. Mayjen Kunto merupakan lulusan dari Akademi Militer tahun 1992, dari kecabangan Infanteri. Setelah tamat, ia mulai meniti karier militernya di berbagai satuan Angkatan Darat.

Kariernya kian moncer dengan menduduki banyak jabatan, di antaranya:

Danton Yonif Linud 502/Ujwala Yudha Danyonif 412/Bharata Eka Kepala Seksi Operasi Korem 083/Baladhika Jaya Danyonif 500/Raider (2010) Kepala Staf Brigif 13/Galuh (2010-2012) Danbrigif 6/Trisakti Baladaya (2012-2013) Asops Kasdam IX/Udayana Komandan Puslatpur (Pusat Latihan Tempur) di Baturaja, Sumatera Selatan (saat berpangkat Kolonel) Danrem 044/Garuda Dempo di Palembang (2016) Danrem 044/Garuda Dempo (2018) Danpuslatpur Kodiklatad (2018-2019) Danrem 032/Wirabraja (2019-2020) Kasdam III/Siliwangi (2020-2021) Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad (2021) Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi (sejak 31 Januari 2022-sekarang)

Karier Jenderal (Purn) Try Sutrisno

kanal YouTube Pandapotan Production ©2022 Merdeka.com

Try Sutrisno pensiun dengan pangkat Jenderal. Namanya kian dikenal publik semenjak terpilih sebagai Wakil Presiden Indonesia ke-6 periode 1993–1998.

Perjalanan hidup Try begitu inspiratif. Kakek berusia 86 tahun itu telah merasakan berbagai operasi militer, beberapa di antaranya:

• Melawan Pemberontakan PRRI/Permesta (Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia)

• Insiden Tanjung Priok

• Insiden Talangsari atau Tragedi Talangsari 1989.

• Peristiwa Pembantaian Santa Cruz atau Pembantaian Dili di Timor Timur.

Rekam jejak Try Sutrisno di militer begitu mengesankan. Ia sekian kali berhasil menorehkan keberhasilan dalam menekan tingkat kejahatan, menghentikan penyelundupan timah, dan masih banyak lagi. Wajar jika Try telah sekian kali diamanahi untuk menduduki jabatan strategis, seperti:

• Kepala Staf di KODAM XVI/Udayana

• Panglima KODAM IV/Sriwijaya

• Panglima KODAM V/Jaya, Jakarta

• Wakil Kepala Staf Angkatan Darat tahun 1985

• Kepala Staf Angkatan Darat tahun 1986

• Panglima ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia), yang kini beralih nama jadi TNI.

• Wakil Presiden ke-6 di era kepemimpinan Soeharto.

(mdk/kur)