Merdeka.com - Curah hujan tinggi mengakibatkan sejumlah pemukiman warga terendam banjir. Setidaknya, sebanyak 23 desa dan 12 kecamatan di Karawang dilanda banjir.

Desa Dauwan, Kecamatan Cikampek, menjadi salah satu wilayah yang paling parah terdampak banjir. Di daerah itu air merendam ribuan rumah hingga setinggi dada orang dewasa.

Merespons kejadian tersebut, Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) Mayor Inf Fajar Akhirudin, menerjunkan sejumlah pasukan Kostrad TNI untuk melakukan evakuasi warga. Evakuasi menitikberatkan pada balita dan lansia yang terjebak banjir di dalam rumah mereka. Berikut potretnya:

Pasukan Kostrad TNI Lakukan Evakuasi

Mayor Inf Fajar Akhirudin, mengerahkan sebanyak 36 personel yang dipimpin oleh Lettu Inf Refan Wigit S, untuk mlakukan evakuasi di beberapa wilayah terdampak banjir. Diantaranya, Perum BMI Kec. Cikampek, Perum Griya Regency Kec. Purwasari dan Desa Karangligar Kec. Teluk Jambe Timur.

Melansir dari foto-foto yang dibagikan akun Instagram resmi @penkostrad, para prajurit TNI itu terlihat langsung mendatangi rumah-rumah warga untuk melakukan evakuasi kepada mereka yang masih terjebak di dalam.

Instagram/@penkostrad ©2021 Merdeka.com

Potret Pasukan Kostrad Evakuasi Balita

Instagram/@penkostrad ©2021 Merdeka.com

Mengingat ketinggian air yang sudah cukup tinggi, yakni sekitar dada orang dewasa, evakuasi pun dititikberatkan pada balita dan lansia.Evakuasi dari Atap Rumah

Instagram/@penkostrad ©2021 Merdeka.com

Di salah satu foto yang dibagikan, nampak seorag pasukan Kostrad mencoba mengevakuasi seorang balita dari atap rumah warga.

Membawa Warga ke Tenda Darurat

Instagram/@penkostrad ©2021 Merdeka.com

Para pasukan Kostrad tersebut, nampak saling bahu membantu menyelamatkan para balita. Mereka terlihat menggendongnya agar tidak terkena air dan membawanya ke perahu evakuasi. Kemudian, warga disebut akan ditempatkan sementara di tenda darurat yang sudah disiapkan.

Instagram/@penkostrad ©2021 Merdeka.com