Menteri Bahlil Usil Tarik Ganjar Pranowo Diri Samping Puan, Jokowi Sampai Tertawa

merdeka.com Sekitar 1 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia baru-baru ini menarik perhatian publik lantaran berusaha untuk menyandingkan dua politisi PDIP yaitu Ganjar Pranowo dan Puan Maharani.

Dalam sebuah video, Ganjar dan Puan yang saat hendak berfoto di atas panggung bersama Presiden Jokowi, tiba-tiba ditarik oleh Bahlil untuk dijejerkan.

Tindakan Bahlil tersebut hingga membuat Presiden Jokowi dan orang-orang yang ada di dalam acara tersebut tertawa. Simak ulasannya.

Bahlil Sandingkan Ganjar dan Puan

menteri bahlil usil tarik ganjar pranowo diri samping puan jokowi sampai tertawa

Dalam sebuah video singkat terlihat Menteri Investasi Bahlil bersama dengan beberapa pejabat lainnya sedang mempersiapkan diri untuk berfoto di atas panggung.

Pada momen tersebut, Bahlil awalnya berada di samping Puan. Ganjar yang berada diujung kemudian ditarik oleh Bahlil.

Setelah Bahlil menarik Ganjar, keduanya kemudian berdiri berdampingan dan dilanjut dengan foto-foto di atas panggung

Jokowi Tertawa

menteri bahlil usil tarik ganjar pranowo diri samping puan jokowi sampai tertawa

Aksi Menteri Bahlil itupun mengundang respons dari orang-orang yang ada di atas panggung maupun di depan panggung. Tak terkecuali Presiden Jokowi.

Melihat aksi Bahlil yang menarik Ganjar untuk menyandingkannya dengan Puan, Presiden Jokowi yang juga ada di samping mereka pun merespons dengan tertawa.

Tawa Presiden Jokowi kemudian diikuti oleh seluruh orang yang hadir dalam acara tersebut.

Pidato Bahlil

menteri bahlil usil tarik ganjar pranowo diri samping puan jokowi sampai tertawa

Diketahui bahwa momen itu terjadi ketika Presiden Jokowi menghadiri acara HIPMI di Surakarta. Sebelumnya Bahlil juga sempat menyampaikan pidato yang menarik perhatian Presiden

Menteri Bahlil mengatakan bahwa dia melihat Puan dan Ganjar cukup mesra. Dia berharap kemesraan keduanya ini agar tidak cepat berlalu.

"Saya bilang kemesraan ini janganlah cepat berlalu, semuanya ini harus terjadi untuk rakyat bangsa dan negara untuk kesejahteraan kita semua," ujar Bahlil.