Mengungkap Surat Perintah Jenderal TNI Andika ke Brigjen Junior Pembela Babinsa

merdeka.com Sekitar 2 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Komandan Pusat Polisi Militer AD Letjen Chandra W. Sukotjo menyampaikan surat perintah dari Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa untuk Brigjen Junior Tumilaar terkait dugaan pelanggaran hukum.

Inspektur Komando Daerah Militer (Irdam) XIII/Merdeka itu dibebastugaskan. Junior kini ditempatkan sebagai Staf Khusus Kasad.

Junior bikin geger lantaran aksinya membela Pembina Desa (Babinsa) di Tingkulu, Wanea, Manado yang dipanggil ke kantor polisi untuk diperiksa.

Junior kemudian menulis surat terbuka untuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit.

Kasus bermula saat Babinsa tersebut diketahui membela warga yang memiliki konflik lahan dengan koorporasi. Simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Brigjen Junior Dinilai Melanggar Hukum

brigjen junior

Ditemukan adanya indikasi pelanggaran Hukum Disiplin Militer dan pelanggaran Hukum Pidana Militer. Seperti dimaksud dalam Pasal 126 KUHPM dan Pasal 103 ayat (1) KUHPM.

"Menindaklanjuti hasil klarifikasi terhadap Brigjen TNI JT di Markas Puspom AD, Jakarta, pada tanggal 22, 23 dan 24 September 2021 serta hasil pemeriksaan para Saksi yang terkait dengan pernyataan Brigjen TNI JT, maka telah didapatkan adanya fakta-fakta dan perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Brigjen TNI JT," tulis Komandan Pusat Polisi Militer AD Letjen TNI Chandra W. Sukotjo seperti dilansir dari laman remsi tniad.mil.id.

Surat Perintah Kasad Jenderal Andika

kasad jenderal tni andika perkasa

Menurut Chandra, atas adanya indikasi pelanggaran hukum disiplin militer dan pelanggaran hukum pidana militer, maka Puspom AD akan melanjutkan proses hukum lebih lanjut terhadap Junior.

"Dan untuk kepentingan tersebut di atas, Kepala Staf Angkatan Darat pada 8 Oktober 2021 telah mengeluarkan Surat Perintah Pembebasan dari Tugas & Tanggung Jawab Jabatan Brigjen TNI JT sebagai Inspektur Kodam XIII Merdeka untuk kemudian ditempatkan sebagai Staf Khusus Kasad," jelasnya.

Sudah Siap dan Paham Risiko Sejak Awal Bertindak

brigjen junior

Sejak awal, Junior mengaku sudah paham dengan risiko diterima karena bersuara membela warga dan Babinsa. Junior diketahui sampai bersurat ke Kapolri dan Panglima TNI.

"Ini lo, disiplin tentara, disiplin militer seperti ini. Nah saya sudah pikirkan bahwa apa yang saya lakukan itu pasti akan berisiko, dikenai pasal-pasal di dalam hukum di situ, di disiplin tentara maupun disiplin militer. Baik melalui hukum tentara pidana atau hukum pidana militer," kata Junior pada merdeka.com, Rabu (22/9).

(mdk/kur)

ATAU

Geser ke atas Berita Selanjutnya