Mengenal Aditya Putra Pratama, Catar TNI yang Ibunya Seorang Sopir Busway
Merdeka.com - Menjadi seorang Taruna Angkatan Darat adalah hal yang diimpikan banyak orang. Salah satunya adalah Aditya Putra Pratama.
Putra daerah yang satu ini memiliki kisah haru di balik kegigihannya untuk menjadi seorang Calon Taruna (Catar). Bukan dari keluarga cukup berada, ibunda Aditya pun harus rela kerja banting tulang.
Sang ibunda kerja keras menghidupi dirinya dan kedua saudara kandungnya usai sang ayah dipanggil oleh Sang Khalik saat usianya masih 3 tahun. Demi sesuap nasi, sang ibunda pun akhirnya memilih untuk menjadi seorang sopir Busway hingga saat ini.
Tak hanya untuk membalas budi sang ibu, alasan Aditya berjuang gigih menjadi anggota TNI lantaran sang adik tercinta. Sang adik pernah mengucapkan sesuatu yang membuatnya merasa sedih sekaligus termotivasi.
Berikut ulasan selengkapnya.
Yatim Sejak Usia 3 Tahun
Melalui kanal YouTube TNI AD, Aditya mengungkapkan bahwa dirinya telah menjadi seorang anak yatim sejak dirinya ditinggal pergi sang ayah yang berprofesi sebagai anggota TNI untuk selama-lamanya.
YouTube TNI AD ©2020 Merdeka.com
"Saya itu dulu ditinggal Bapak umur 3 tahun, tahun 2003. Saya umur 3 tahun, kakak saya umur 7 tahun, dan kebetulan Ibu lagi mengandung adik. Hamil tua, itu Bapak meninggal Bulan Juli, adik baru lahir Bulan Oktober," terangnya.
Kakak Berkebutuhan Khusus
Perjuangan hidup Aditya tak hanya sampai di sana. Ia dan sang ibunda pun harus mengurus sang kakak yang berkebutuhan khusus. Terlahir normal, kondisi sang kakak diungkapkannya kian memburuk usai melihat jenazah sang ayah yang terbujur kaku saat keduanya masih berusia kanak-kanak. Meskipun demikian, Aditya tak pernah menganggap sang kakak sebagai beban keluarga.
YouTube TNI AD ©2020 Merdeka.com
"Saya kan masih kecil waktu itu ‘Mas Dika, Mas Dika. Bapak di ruang tamu tidur’. Mas Dika kan sudah 7 tahun sudah mengerti gitu terus Mas Dika ini bilang mau lihat. Komandan Bapak menggendong Mas Dika waktu itu, ketika pertama melihat itu Mas Dika lihat Bapak sama sekali enggak ada ekspresi apa-apa. Seketika blong kosong, ya Mas Dika mulai berkebutuhan khusus dari itu," kenangnya.
Ibu Bekerja Sebagai Sopir Busway
Sejak ditinggal ayahanda, sang ibu pun seketika harus berubah menjadi tulang punggung keluarga. Sebelum memutuskan untuk menjadi supir busway hingga saat ini, sang ibu diketahui telah bekerja di sebuah perusahaan air minum.
YouTube TNI AD ©2020 Merdeka.com
"Waktu itu Ibu coba maksudnya itu kan Ibu harus menghidupi kita bertiga jadi Ibu daftar kerja. Tapi pertama kali itu Ibu enggak langsung bawa bus. Kalau enggak salah itu Ibu pernah masuk ke perusahaan air minum gitu terus setelahnya baru terjun ke jadi sopir busway," ceritanya.
Keinginan Agar Ibu Berhenti Bekerja
Kelak, saat dirinya berhasil menjadi seorang prajurit, hanya satu keinginan yang ada di benak Aditya. Ia ingin agar sang ibu berhenti bekerja dan beristirahat di rumah. Baginya, sang ibu merupakan segalanya.
YouTube TNI AD ©2020 Merdeka.com
"Kalau nanti saya sudah keterima Taruna terus saya jadi Letnan Dua, saya benar-benar ingin Ibu itu berhenti bekerja. Ibu itu istirahat, menikmati masa tuanya ngurus adik ngurus kakak," ujarnya.
Tekad Kuat Jadi Tentara
Tak hanya untuk membahagiakan sang ibunda tercinta, ucapan sang adik pun membuat hatinya teriris. Sang adik seolah berandai-andai apabila mereka masih memiliki sosok ayah yang berprofesi menjadi prajurit. Hal itu pun sontak membuat api semangatnya terus menyala di dada Aditya.
YouTube TNI AD ©2020 Merdeka.com
"Waktu itu adik pernah bilang ‘enak ya jadi anak tentara, enak ya punya bapak’. Di situ saya langsung kayak saya ibaratnya jadi kakak yang dituakan karena kakak begitu jadi saya harus bisa menjadi tentara. Buat adik saya, buat Ibu, apalagi adik sejak lahir sampai sekarang belum ketemu bapak," ucapnya sembari menahan air mata.
(mdk/mta)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaKenal Sejak SD, Prajurit TNI Asal Papua Ini Akui Punya Pacar Anak Bupati
Prajurti TNI putra Papua bagikan cerita saat menjalin asmara dengan anak Bupati. Seperti apa kisahnya?
Baca SelengkapnyaDahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ayahnya Tentara Anaknya Diberi Nama Satuan Bantuan Tempur di TNI AD, Kini Jadi Jenderal Bintang 2 di Polri
Sosok jenderal polisi ini miliki nama dari satuan bantuan tempur milik TNI AD. Ternyata ada cerita di baliknya.
Baca SelengkapnyaKisah Pemuda Penyadap Karet Berhasil jadi TNI, Bangga Bisa Angkat Derajat Ortu yang Seorang Petani
Prada Sahat mengungkapkan menjadi tentara merupakan cita-citanya sejak kecil.
Baca SelengkapnyaCatat! Ruas Jalan Ditutup dan Dialihkan Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2024 di Jakarta
Khusus di Jalan Jenderal Sudirman - MH Thamrin, penutupan jalan dilakukan mulai hari ini, Minggu (31/12) dari pukul 19.00 Wib sampai Senin (1/1) pukul 01.00 Wib
Baca SelengkapnyaKAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaCatat, Ini Rute Perjalanan KA Dialihkan & Dibatalkan Imbas Kereta Pandalungan di Sidoarjo Anjlok
Peristiwa itu terjadi Pukul 07.57 WIB, saat melintas dari arah Utara, beberapa ratus meter dekat Stasiun Tanggullangin
Baca SelengkapnyaSopir Truk Penyebab Kecelakaan KA di Semarang Dituntut 6 Bulan Penjara
Heru Susanto sopir truk scania penyebab kecelakaan kereta api di perlintasan Madukoro, Semarang dituntut pidana selama 6 bulan penjara.
Baca Selengkapnya