Menengok Penjara Militer Super Canggih Angkatan Darat, Tempat Kolonel P Ditahan
Merdeka.com - Tentara Nasional Indonesia bergerak cepat memeriksa tiga anggota TNI Angkatan Darat yang terlibat kasus tabrakan hingga mengakibatkan Handi Harisaputra (18), warga Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut dan Salsabila (14), warga Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung meninggal dunia.
Jenazah pasangan sejoli itu ditemukan di sekitar aliran Sungai Serayu, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (11/12) lalu. Keduanya merupakan korban kecelakaan di Nagreg, Rabu (8/12).
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memerintahkan penyidik TNI dan TNI AD serta Oditur Jenderal TNI memproses hukum tiga prajurit yang terlibat, yakni Kolonel Inf P, Kopral Dua DA, dan Kopral Dua Ad.
Menurut informasi yang dihimpun, saat ini Kolonel Inf P telah ditahan di Smart Instalasi Tahanan Militer, Polisi Militer Kodam Jaya, Jayakarta. Bahkan di lokasi terpisah dengan dua tersangka lain, Kopral Dua DA dan Kopral Dua Ad.
Simak kondisi penjara militer milik Angkatan Darat yang super canggih berikut ini, seperti dilansir dari kanal YouTube TNI AD, Rabu (29/12).
Penjara Super Canggih Milik TNI AD
Tahun 2020 lalu, kala Jenderal TNI Andika Perkasa masih menjabat Kasad meresmikan Smart Instalasi Tahanan Militer Pomdam Jaya/Jayakarta.
Potret gedung dari luar , Channel YouTube TNI AD ©2021 Merdeka.com
Salah satu unit fasilitas kerja pelaksana satuan Pomdam Jaya itu telah mengalami banyak perubahan. Baik dari segi fisik bangunan maupun sistem keamanan.
"Pertama kalinya TNI Angkatan Darat memiliki Smart Instalasi tahanan militer. Smart ini karena memang berbasis ICT atau Information Communication Technology. Sehingga semuanya ini sudah diintegrasikan sedemikian rupa," kata Andika dalam sambutannya.
"Jadi satu, sangat aman, kedua juga sangat terkendali karena semua sudah terprogram. Yang penting, tahanan ini lebih manusiawi. Tidak ada lagi bullying. Karena segala bentuk kegiatan ada analisisnya," sambung Andika.
Kolonel P di Tahanan Super Canggih
Channel YouTube TNI AD ©2021 Merdeka.com
Kecanggihan tahanan militer di Kodam Jaya telah berbasis teknologi yang canggih. Dengan keamanan yang super ketat dan diintegrasikan sedemikian rupa.
Sehingga para tahanan tetap aman, serta mencegah terjadinya vandalisme, bullying, maupun aktivitas yang bisa mencederai diri sendiri. Kini Kolonel Inf P telah ditahan di lokasi tersebut.
Channel YouTube TNI AD ©2021 Merdeka.com
Sementara kedua pelaku lainnya, diletakkan secara terpisah, AS berada di Bogor dan DA ditahan di Cijantung.
"Saat ini Kolonel P ada di tahanan militer yang tercanggih, yang kita sebut smart baru tahun lalu kita resmikan. Nah kemudian satu anggota di Bogor, dan satu di Cijantung. Kita pusatkan tapi tidak kita satukan sehingga bisa kita konfirmasi," terang Panglima Andika.
Tahanan Canggih dengan Alat Khusus
Channel YouTube TNI AD ©2021 Merdeka.com
Beragam alat canggih dan kamera pengawas ada di setiap sudut. Guna memantau aktivitas para tahanan saat di dalam maupun di luar gedung.
Selain itu, bisa membaca gerak dengan alat pemantauan khusus. Semuanya telah terkoneksi dengan canggih.
"Dilengkapi dengan alat-alat khusus, termasuk artivisual intelligent. Sehingga dari ruangan tahanan sampai isolasi, pemeriksaan semua bisa terkoneksi," papar Brigjen TNI Winarto.
Desain Modern
Channel YouTube TNI AD ©2021 Merdeka.com
Seluruh desain bangunan dari luar gerbang hingga dalam tampak modern. Bahkan ruangan khusus kunjungan pun telah disesuaikan dengan kondisi pandemi.
Kunjungan tahanan dilakukan dua cara, yakni secara online dan tatap muka tapi tetap menggunakan telepon kabel. Ada sekat pembatas yang terbuat dari kaca.
"Semua kegiatan bisa dikontrol baik, akurasi yang tinggi dan teknologinya bisa dipertanggungjawabkan," ujarnya.
(mdk/kur)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini cara unik jenderal polisi orang nomor dua di Polda Sumut berangkat kerja ke kantor. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaPolisi Tak Tahan Sopir Primajasa, Berstatus Saksi Kecelakaan Maut KM 58 Tol Jakarta Cikampek
Baca SelengkapnyaSaat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen perwira polisi salaman dan cium tangan seorang jenderal Polri.
Baca SelengkapnyaTerbaru, pengendara terlibat kecelakaan lantaran bendera partai di jalan Gatot Subroto, Jaksel
Baca SelengkapnyaAngkot menabrak pos polisi yang berada di sisi jalan sampai seorang penumpang di dalam terpental keluar.
Baca SelengkapnyaKapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri menyatakan akan menyelidiki dugaan kecurangan pada seleksi penerimaan aparatur sipil negara (ASN) di Pemkot Jayapura.
Baca SelengkapnyaKompolnas juga meminta agar Firli lebih baik ditahan, agar proses penyidikan bisa berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaAda satu sosok polisi militer di tengah-tengah pelantikan Bintara TNI AD.
Baca Selengkapnya